Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS CAREER BASED INTERVENTION MELALUI PENANAMAN KONSEP GENDER DALAM PEKERJAAN DALAM UPAYA MENYIAPKAN LULUSAN PENDIDIKAN VOKASI YANG PROFESIONAL Komariah, kokom -; Rahmawati, Fitri -; Harsana, Minta -
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.018 KB) | DOI: 10.26858/mekom.v3i2.2597

Abstract

Secara umum artikel ini bertujuan untuk memaparkan efektivitas career based intervention (CBI) melalui penanaman konsep gender dalam pekerjaan dalam upaya menyiapkan lulusan pendidikan vokasi yang profesional. Secara khusus ingin memaparkan efektivitas CBI dalam penanaman konsep gender dalam hal: (1) ciri-ciri primer dan sekunder antara perempuan dan laki-laki, (2) karakter/sifat yang dimiliki perempuan dan laki-laki, (3) jenis-jenis –jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan perempuan dan laki-laki. Tulisan ini merupakan bagian dari penelitian research & development yang dikembangkan dari Borg & Gall (1989). Setelah produk pengembangan dihasilkan dilakukan uji coba model dengan mengimplementasikan konsep gender dalam pekerjaan. Subjek penelitian 30 orang mahasiswa pendidikan teknik boga FT UNY. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan dan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, melalui narasi yang jelas dan logis, ditelaah, diklasifikasi sesuai dengan tematiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas career based intervention dengan memasukan konsep gender menunjukan keberhasilan, dengan ditandai : (1) seluruh responden dapat menjelaskan bahwa berdasarkan ciri primer dan sekunder laki-laki berbeda dengan perempuan, (2) dilihat dari aspek karakter atau sifat, responden bisa menyimpulkan bahwa laki-laki atau perempuan bisa sama-sama memiliki karakter yang sifatnya feminin, berani, tegar, mandiri, arogan, pemaaf, kasih sayang, sabar, cekatan, hati-hati dan rasional, namun seberapa tinggi derajat karakter atau sifat yang dipunyai tersebut akan tergantung dari lingkungan, (3) dilihat dari pendapatnya terhadap jenis pekerjaan, sudah menunjukkan pemahaman bahwa sesungguhnya pekerjaan ditentukan oleh kapasitas dan kompetensinya bukan ditentukan oleh jenis keamin.
Potensi Makanan Tradisional Kue Kolombeng Sebagai Daya Tarik Wisata Di Daerah Istimewa Yogyakarta Minta harsana; Muhammad Baiquni; Eni Harmayani; Yulia Arisnani Widyaningsih
Home Economics Journal Vol 2, No 2 (2018): October
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.701 KB) | DOI: 10.21831/hej.v2i2.23291

Abstract

Perkembangan industri pariwisata dapat memberikan peluang bagi berkembangnya produk-produk wisata, termasuk kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tingginya perkembangan industri pariwisata, memberikan peluang yang sangat besar bagi masyarakatnya, untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata, khususnya wisata kuliner yang saat ini masih sangat terbatas jumlahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makanan tradisional sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teori Daya tarik Wisata dari Damanik dan Weber, (keunikan, originalitas, otentisitas, dan keragaman).Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa makanan tradisional  Kue Kolombeng merupakan suatu produk yang berdaya tarik wisata. Daya tarik wisata pada Makanan Tradisional Kolombeng adalah karena makanan Tradisional ini memiliki keunikan, originalitas, otentisitas, dan keragaman. Keunikan dapat dilihat dari adanya kombinasi kelangkaan dan kekhasan yang melekat pada makanan tradisional Kue Kolombeng. Originalitas makanan tradisional tergambar dari keaslian bahan makanan tradisional  dengan tetap mempertahankan bahan baku lokal asli dan proses dengan ,juga menggambarkan otentisitasnya, keragaman mengarah pada variasi bentuk dan nama. 
Inventarisasi makanan tradisional dalam menunjang pengembangan wisata kuliner Minta Harsana; Wika Rinawati; Afia Fauziah
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221974

Abstract

Inventarisasi makanan tradisional di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta di fokuskan pada makanan tradisional yang masih dapat ditemui di berbagai sentra kuliner di wilayah Kabupaten Sleman dan bertujuan untuk: Mengidentifikasi potensi makanan tradisional di Kabupaten Sleman dari jenis sajian. Penelitian ini menggunakan metode penetian deskriptif dengan analisis model Miles dan Hubermen. Dalam analisis tersebut terdapat beberapa tahap yaitu: data reduction, data display dan conclutions drawing/verification.  Penilitian dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap sample yang diperoleh secara snowball purposive sampling dari populasi dari penilitian ini yaitu seluruh pasar makanan tradisional dan sentra-sentra kuliner makanan tradisional yang addi Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.Hasil Penelitian ini: Identifikasi jenis sajian Makanan Tradisional di Kabupaten Sleman di kategorikan menjadi 5 jenis sajian. Yaitu (1) Hidangan Pokok, (2) Lauk pauk, (3) Kudapan, (4) Minuman dan (5) Hidangan Sepinggan. Makanan tradisional yang terdata sebanyak 212 produk makanan tradisional dari 31 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sleman.  Produk makanan tradisional yang terdata kemudian di kelompokan ke dalam 5 jenis sajian makanan dengan sebaran: 12 hidangan pokok, 15 lauk paku, 152 kudapan dan 8 minuman dan 25 hidangan sepinggan.
Inventarisasi makanan tradisional dalam menunjang pengembangan wisata kuliner Minta Harsana; Wika Rinawati; Afia Fauziah
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221974

Abstract

Inventarisasi makanan tradisional di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta di fokuskan pada makanan tradisional yang masih dapat ditemui di berbagai sentra kuliner di wilayah Kabupaten Sleman dan bertujuan untuk: Mengidentifikasi potensi makanan tradisional di Kabupaten Sleman dari jenis sajian. Penelitian ini menggunakan metode penetian deskriptif dengan analisis model Miles dan Hubermen. Dalam analisis tersebut terdapat beberapa tahap yaitu: data reduction, data display dan conclutions drawing/verification.  Penilitian dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap sample yang diperoleh secara snowball purposive sampling dari populasi dari penilitian ini yaitu seluruh pasar makanan tradisional dan sentra-sentra kuliner makanan tradisional yang addi Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.Hasil Penelitian ini: Identifikasi jenis sajian Makanan Tradisional di Kabupaten Sleman di kategorikan menjadi 5 jenis sajian. Yaitu (1) Hidangan Pokok, (2) Lauk pauk, (3) Kudapan, (4) Minuman dan (5) Hidangan Sepinggan. Makanan tradisional yang terdata sebanyak 212 produk makanan tradisional dari 31 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sleman.  Produk makanan tradisional yang terdata kemudian di kelompokan ke dalam 5 jenis sajian makanan dengan sebaran: 12 hidangan pokok, 15 lauk paku, 152 kudapan dan 8 minuman dan 25 hidangan sepinggan.