Liani Sari
Fakultas Hukum Universitas Yapis Papua

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Legal Protection of Customary Law Communities Over Ulayat Land Forests Revie Kurnia Katjong; Harry Tuhumury; Anwar Moch Roem; Liani Sari
Jurnal Legalitas Vol 16, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.738 KB) | DOI: 10.33756/jelta.v16i1.18582

Abstract

This study aims to analyze the concept of customary land customary law, as well as to examine the protection of indigenous peoples in a customary land forest. The type of research in this writing is a normative juridical research method. The approach used in this study is a Statute Approach and a case approach. The results showed customary forests, sometimes referred to as customary forests, are forests within the territory of customary law communities. To be designated as customary Forest, local customary law communities can apply to the Minister of Environment and Forestry. Customary Forests, before Indonesian law is, protected as the legal protection of customary land. This legal protection is a form of concrete action from the state in implementing the mandate of the Constitution of the Republic of Indonesia Constitution of 1945 contained in Article 18b. Moreover, in this case, the government has issued a decree of the Minister of Environment and Forestry to establish customary forest areas and the rights and obligations of Indigenous Peoples.
Prinsip strict liability terhadap kerugian yang dialami nasabah akibat kealpaan perbankan Liani Sari
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 4 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020222286

Abstract

Penelitian ini membahas soal prinsip terhadap kerugian yang dialami nasabah akibat kealpaan perbankan. Penelitian ini membahas konsep terhadap kealpxaan perbankan melalui tinjaun normatif dan tinjauan dari dogmatik hukum. Penelitian ini merupakan penelitian hukum dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yaitu suatu proses untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Adapun Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), “yaitu penelitian terhadap produk hukum. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa konsep stirct liability belum diakomodir dalam hukum perbankan di Indonesia. Konsep Strict Liability merupakan konsep yang dimana korporasi (perbankan) dapat dituntut untuk mempertanggungjawabkan kesalahan (kealpaan) yang telah mereka lakukan. Selanjutnya, dalam penelitian ini penulis menemukan dalam hukum perbankan Indonesia belum mengadopsi konsep Strict Liabiility. Pada hukum perbankan beban kesalahan dilimpahkan pada individu dalam perbankan yang melakukan kealpaan dalam proses operasi perusahaannya yang mengakibatkan kerugian bagi nasabah. Konsep Strict Liability memberikan implikasi hukum dimana perbankan dapat dituntut untuk bertanggungjawab secara pidana atas kealpaan yang mereka timbulkan. Hal ini didasari dimana posisi perbankan yang merupakan suatu entitas yang terlahir dari sebuah pemikiran dan determinasi manusia, digerakkan oleh manusia, serta dapat melakukan kesalahan atau kealpaan layaknya seorang manusia.
Prinsip strict liability terhadap kerugian yang dialami nasabah akibat kealpaan perbankan Liani Sari
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 4 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020222286

Abstract

Penelitian ini membahas soal prinsip terhadap kerugian yang dialami nasabah akibat kealpaan perbankan. Penelitian ini membahas konsep terhadap kealpxaan perbankan melalui tinjaun normatif dan tinjauan dari dogmatik hukum. Penelitian ini merupakan penelitian hukum dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yaitu suatu proses untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Adapun Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), “yaitu penelitian terhadap produk hukum. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa konsep stirct liability belum diakomodir dalam hukum perbankan di Indonesia. Konsep Strict Liability merupakan konsep yang dimana korporasi (perbankan) dapat dituntut untuk mempertanggungjawabkan kesalahan (kealpaan) yang telah mereka lakukan. Selanjutnya, dalam penelitian ini penulis menemukan dalam hukum perbankan Indonesia belum mengadopsi konsep Strict Liabiility. Pada hukum perbankan beban kesalahan dilimpahkan pada individu dalam perbankan yang melakukan kealpaan dalam proses operasi perusahaannya yang mengakibatkan kerugian bagi nasabah. Konsep Strict Liability memberikan implikasi hukum dimana perbankan dapat dituntut untuk bertanggungjawab secara pidana atas kealpaan yang mereka timbulkan. Hal ini didasari dimana posisi perbankan yang merupakan suatu entitas yang terlahir dari sebuah pemikiran dan determinasi manusia, digerakkan oleh manusia, serta dapat melakukan kesalahan atau kealpaan layaknya seorang manusia.