Fety Landari
Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak ketakutan akan Covid-19 terhadap stres kerja, niat keluar, kepuasan kerja dan trauma sekunder: peran moderasi dukungan supervisor Fety Landari; Salamah Wahyuni
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 4 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020222004

Abstract

Coronavirus disease 2019 (Covid-19) dianggap sebagai ancaman besar bagi kesehatan masyarakat di dunia. Tenaga kesehatan mengalami tekanan besar dalam memberikan perawatan kesehatan bagi pasien terinfeksi Covid-19, yang akan berpengaruh pada kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak ketakutan akan Covid-19 terhadap stres kerja, niat keluar dari organisasi dan profesi, kepuasan kerja dan trauma sekunder, yang dimoderasi oleh dukungan supervisor. Penelitian ini bermanfaat untuk menginspirasi manajemen dalam mempersiapkan strategi untuk mengurangi dampak ketakutan akan Covid-19 dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian dilakukan pada perawat rumah sakit umum swasta dengan sampel sebanyak 222 orang yang diambil menggunakan metode simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner online yang terdiri dari 6 skala yaitu “The Fear of Covid-19 Scale, The Job Stress Scale (JSS), Two Single-Item Measures of Turnover Intention, The Job Satisfaction Index (JSI), Secondary Traumatic Stress Scale (STSS), Leadership Support Scale”. Analisis data menggunakan analisis multivariat dengan teknik korelasi kanonikal dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ketakutan akan Covid-19 mempengaruhi stres kerja, niat keluar dari organisasi dan profesi, kepuasan kerja dan trauma sekunder. Variabel dukungan supervisor sebagai pemoderasi mempengaruhi hubungan antara variabel ketakutan akan Covid-19 dengan stres kerja, kepuasan kerja dan trauma sekunder, tapi tidak mempengaruhi hubungan ketakutan akan Covid-19 dengan niat keluar dari organisasi dan profesi.
Dampak ketakutan akan Covid-19 terhadap stres kerja, niat keluar, kepuasan kerja dan trauma sekunder: peran moderasi dukungan supervisor Fety Landari; Salamah Wahyuni
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 4 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020222004

Abstract

Coronavirus disease 2019 (Covid-19) dianggap sebagai ancaman besar bagi kesehatan masyarakat di dunia. Tenaga kesehatan mengalami tekanan besar dalam memberikan perawatan kesehatan bagi pasien terinfeksi Covid-19, yang akan berpengaruh pada kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak ketakutan akan Covid-19 terhadap stres kerja, niat keluar dari organisasi dan profesi, kepuasan kerja dan trauma sekunder, yang dimoderasi oleh dukungan supervisor. Penelitian ini bermanfaat untuk menginspirasi manajemen dalam mempersiapkan strategi untuk mengurangi dampak ketakutan akan Covid-19 dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian dilakukan pada perawat rumah sakit umum swasta dengan sampel sebanyak 222 orang yang diambil menggunakan metode simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner online yang terdiri dari 6 skala yaitu “The Fear of Covid-19 Scale, The Job Stress Scale (JSS), Two Single-Item Measures of Turnover Intention, The Job Satisfaction Index (JSI), Secondary Traumatic Stress Scale (STSS), Leadership Support Scale”. Analisis data menggunakan analisis multivariat dengan teknik korelasi kanonikal dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ketakutan akan Covid-19 mempengaruhi stres kerja, niat keluar dari organisasi dan profesi, kepuasan kerja dan trauma sekunder. Variabel dukungan supervisor sebagai pemoderasi mempengaruhi hubungan antara variabel ketakutan akan Covid-19 dengan stres kerja, kepuasan kerja dan trauma sekunder, tapi tidak mempengaruhi hubungan ketakutan akan Covid-19 dengan niat keluar dari organisasi dan profesi.