Haeruddin Haeruddin
Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembagan Profesi Indonesia Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kondisi UMKM Batu Merah pada pandemic covid: analisis cost volume profit Haeruddin Haeruddin; Ibrahim Ibrahim; Hisnol Jamali; Ibrahim Ibrahim
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020222005

Abstract

Pandemic Covid-19 yang dimulai di kota Wuhan, China sejak awal tahun 2020, telah memberikan dampak buruk terhadap UMKM (82,9%) merasakan dampak negatif dan hanya sebagian kecil (5,9%) yang mengalami pertumbuhan positif. Dalam upaya melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional, pemerintah terus memberikan dukungan kepada UMKM. Jumlah UMKM di Indonesia yakni sebesar 64,19 juta, dimana komposisi Usaha Mikro dan Kecil sangat dominan yakni 64,13 juta atau sekitar 99,92% dari keseluruhan sektor usaha. Studi ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan laba menggunakan analisis cost volume profit (CVP) pada kondisi Pandemi Covid-19. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, survey, dokumentasi dan FGD. Hasil analisis CVF yaitu Contribution Margin sebesar Rp. 7.600.000,- atau 19%, operating leverage menunjukkan angka 3,7. BEP dalam rupiah sebesar Rp. 29.311.403,51 dan BEP dalam unit (buah) adalah 36.639 dan Margin of Safety Rp. 10.688.596,49 atau 73%. Perencanaan laba sebesar Rp. 2.437.000,- asumsi penjualan sebesar Rp. 42.137.719,30 dan biaya variabel mengikuti peningkatan biaya produksi sedangkan biaya tetap konstan. Analisis Cost Volume Profit merupakan peralatan manajemen melakukan perencanaan laba perusahaan. perusahaan menentukan target pendapatan dan jumlah biaya yang dikeluarkan dalam upaya mencapai target laba yang optimal, dan diharapkan dapat digunakan oleh manajemen UMKM dalam rangka mengantisipasi kerugian dan mencapai target pendapatan UMKM optimal serta dapat membantu UMKM keluar dari masalah akibat Pandemi Covid-19 dan UMKM eksis  dan berkesinambungan.
Kondisi UMKM Batu Merah pada pandemic covid: analisis cost volume profit Haeruddin Haeruddin; Ibrahim Ibrahim; Hisnol Jamali; Ibrahim Ibrahim
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020222005

Abstract

Pandemic Covid-19 yang dimulai di kota Wuhan, China sejak awal tahun 2020, telah memberikan dampak buruk terhadap UMKM (82,9%) merasakan dampak negatif dan hanya sebagian kecil (5,9%) yang mengalami pertumbuhan positif. Dalam upaya melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional, pemerintah terus memberikan dukungan kepada UMKM. Jumlah UMKM di Indonesia yakni sebesar 64,19 juta, dimana komposisi Usaha Mikro dan Kecil sangat dominan yakni 64,13 juta atau sekitar 99,92% dari keseluruhan sektor usaha. Studi ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan laba menggunakan analisis cost volume profit (CVP) pada kondisi Pandemi Covid-19. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, survey, dokumentasi dan FGD. Hasil analisis CVF yaitu Contribution Margin sebesar Rp. 7.600.000,- atau 19%, operating leverage menunjukkan angka 3,7. BEP dalam rupiah sebesar Rp. 29.311.403,51 dan BEP dalam unit (buah) adalah 36.639 dan Margin of Safety Rp. 10.688.596,49 atau 73%. Perencanaan laba sebesar Rp. 2.437.000,- asumsi penjualan sebesar Rp. 42.137.719,30 dan biaya variabel mengikuti peningkatan biaya produksi sedangkan biaya tetap konstan. Analisis Cost Volume Profit merupakan peralatan manajemen melakukan perencanaan laba perusahaan. perusahaan menentukan target pendapatan dan jumlah biaya yang dikeluarkan dalam upaya mencapai target laba yang optimal, dan diharapkan dapat digunakan oleh manajemen UMKM dalam rangka mengantisipasi kerugian dan mencapai target pendapatan UMKM optimal serta dapat membantu UMKM keluar dari masalah akibat Pandemi Covid-19 dan UMKM eksis  dan berkesinambungan.