Azizun Khoirun Nisa
UIN Raden Mas Said Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REPRESENTASI NILAI PERJUANGAN DALAM FILM SANG PRAWIRA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MADRASAH SANAWIAH Azizun Khoirun Nisa; Sri Lestari
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): JURNAL LITERASI OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.584 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v6i2.7922

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang muncul pada film Sang Prawira karya Ponti Gea. (1)Mendeskripsikan representasi nilai-nilai perjuangan dalam film Sang Prawira karya Ponti Gea dengan pendekatan hermeneutika. (2)Mendeskripsikan kerelevansian film Sang Prawira karya Ponti Gea dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Sanawiah. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan hermeneutika sastra. Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat nilai perjuangan dalam film Sang Prawira karya Ponti Gea ditemukan 28 data yang meliputi (1) 7 nilai rela berkorban, 1 nilai persatuan, 3 nilai harga menghargai, 5 nilai sabar dan semangat pantang menyerah, 3 nilai kerja sama, 1 Bramkhacharya (mengendalikan hasrat seksual), 5 Satyagraha (kekuatan kebenaran dan cinta tanah air), 1 Swadeshi (memenuhi kebutuhan sendiri), 1 Ahimsa (tanpa kekerasan terhadap semua makhluk). (2)Relevan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia yang diuraikan dalam analisis dapat digunakan sebagai bahan ajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya di Madrasah Sanawiah pada KD 3.12 menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang diperdengarkan dan dibaca yaitu peserta didik dapat mendiskusikan struktur, bahasan, dan isi teks ulasan produk, karya, atau benda. Sehingga film Sang Prawira relevan untuk dijadikanpenunjang pembelajaran Bahasa Indonesia.
PRINSIP KERJA SAMA DAN KESOPANAN DALAM NOVEL PERGI KARYA TERELIYE: KAJIAN PRAGMATIK Azizun Khoirun Nisa; Fajar Rahmawati
Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Vol. 3 No. 01 (2022):
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/tabasa.v3i01.5371

Abstract

The purpose of this study is to identify and describe the principles of cooperation and courtesy in the novel Pergi by Tere Liye. This study used descriptive qualitative method. The data is presented in the form of dialogue between characters in the novel Pergi. The approach used in this research is pragmatics. The source of the research data is the dialogue in the novel Pergi by Tere Liye. Collecting data by means of library techniques and note-taking techniques with reading and note-taking techniques related to the object to be studied. The data analysis technique in this study uses the Miles and Huberman interactive model, namely data reduction, data exposure and conclusion drawing and verification. The results showed that a conversation containing the principles of cooperation and politeness in accordance with Grice's cooperation principle consisted of 4 maxims, namely maxim of quality, maxim of quantity, maxim of relevance, maxim of implementation and 6 maxims of politeness consisting of maxim of wisdom, maxim of generosity, maxim of humility, the suitability maxim, the sympathy maxim, and the acceptance/praise maxim.   Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan prinsip kerja sama dan kesopanan dalam novel Pergi karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data disajikan dalam bentuk dialog antartokoh yang ada dalam novel Pergi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pragmatik. Sumber data penelitian adalah dialog dalam novel Pergi karya Tere Liye. Pengumpulan data dengan cara teknik pustaka dan teknik catat dengan teknik baca dan catat terkait dengan objek yang akan diteliti. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yaitu reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan suatu percakapan yang mengandung prinsip kerja sama dan kesopanan sesuai dengan prinsip kerja sama Grice terdiri dari 4 maksim yaitu maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim relevansi, maksim pelaksanaan dan 6 maksim kesopanan terdiri dari maksim kebijaksanaan, maksim kemurahan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan maksim kesimpatian, dan maksim penerimaan/ pujian.