Warlinda Warlinda
Akademi Kebidanan Andi Makkasau

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cempae Parepare Warlinda Warlinda; Nurhasanah Nurhasanah
JURNAL FENOMENA KESEHATAN Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Fenomena Kesehatan
Publisher : JURNAL FENOMENA KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inspeksi Saluran Pernapasan Atas merupakan penyakit yang disebabkan oleh factor risiko yang terbagi dalam dua kelompok besar yaitu factor intrinsic dan factor eskstrinsik. Factor instrinsik meliputu umur, jenis kelamin, status giszi, berat badan lahir rendah, status imunisasi, pemberian ASI, dan pemberian vitamin A. factor ekstrinsik meliputi kepadatan hunian, populasi udara, tipe rumah, ventilasi, kelembapan, suhu, letak dapur, jenis bahan bakar, penggunaan obat nyamuk, asap rokok, penghasilan keluarga serta factor ibu baik pendidikan ibu, umur ibu, maupun pengetahuan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kondisi fisik rumah dan kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada balita di wiliyah kerja puskesmas cempae parepare. Jenis penelitian ini adalah survey analitik. Rancangan yang digunakan adalah rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita dan berkunjung ke puskesmas cempae parepare dan didiagnosa mengalami ISPA di wilayah kerja puskesmas Cempae Parepare sebanyak 49 orang balita. Hasil uji analisis diperoleh nilai p value 0,004 lebih kecil dari nilai 0,05 yang artinya H0 di tolak dan Ha diterima atau terdapat hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA dan nilai p value 0,037 lebih kecil dari 0,05 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima atau terdapat hubungan kepadatan hunian dengan kejadian ISPA. Disarnkan bagi ibu balita untuk secara rutin melakukan upaya pencegahan ISPA dirumah dengan membuka jendela, membersihkan ventilasi dan menghindari penggunaan obat nyamuk bakar yang tertutup
Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Inpartu Fase Aktif Kala I Persalinan di Praktek Mandiri Bidan Pertiwi Sengkang Kabupaten Wajo Warlinda Warlinda; Yusda Seman MY; Enggar Enggar
OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/obat.v2i1.157

Abstract

This study aims to determine the effect of classical music therapy on pain intensity in active phase in-partu mothers during the first stage of labor at the Independent Midwife Practice of Pertiwi Sengkang, Wajo Regency. This type of research is quantitative research using the Pre-experimental design method "One Group pretest - posttest design". The sampling technique used in this study used total sampling with a total sample of 30 mothers giving birth at the Pertiwi Sengkang Midwife Independent Practice, Wajo Regency, while data analysis used the Wilcoxon Signed Rank test. The results of the study showed a p-value of 0.000 (p <0.05) which means that the alternative hypothesis is accepted. This means that the alternative hypothesis is that there is an effect of classical music therapy on pain intensity in active phase in-partu mothers during the first stage of labor at the independent practice of midwives in Pertiwi Sengkang, Wajo district. By him, it is hoped that health workers, especially midwives as birth attendants, can help mothers in childbirth to meet their needs for comfort in controlling pain and can use classical music therapy in the delivery process which helps mothers in labor to reduce pain during labor.