Irnawati Saud, Irnawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan kasus: Penanganan Limfedema di Rumah Sakit Kanker Dharmais -, Indriani; Saud, Irnawati; Nuhonni, Siti Anisa
Indonesian Journal of Cancer Vol 1, No 1 (2007): Jan - Mar 2007
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian limfedema meningkat sejalan dengan progresivitas penyakit kanker dan ekstensivitas penanganan pada saluran limfatik: 25,5% pada pasca-diseksi kelenjar aksi-Ia/inguinal, 2,3%-27% pada operasi dengan tehnik konservasi, dan 38,3% bila disertai tindakan radiasi. Umumnya penderita akan mengalami gangguan fungsi pada ekstremitas yang terkena dan aktivitas/kualitas hidup.Berbagai strategi penanganan rehabilitasi medik diberikan untuk preservasi dan restorasi fungsi ekstremitas serta paliasi gejala akibat edem (: nyeri, tegang, kaku). 50% penderita yang datang ke IRM RSKD (studi retrospeksi 1999 -2001) mengalami reduksi edem >50% dalam 1-2 minggu pasca-terapi. Kepedulian dan kerjasama yang baik antar disiplin ilmu terkait akan meminimalkan kejadian limfedema.Kata kunci : limfedema, kanker, saluran limfe, kualitas hidup, penanganan rehabilitasi medik
Tinjauan kasus: Penanganan Limfedema di Rumah Sakit Kanker Dharmais -, Indriani; Saud, Irnawati; Nuhonni, Siti Anisa
Indonesian Journal of Cancer Vol 1, No 1 (2007): Jan - Mar 2007
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33371/ijoc.v1i1.4

Abstract

Kejadian limfedema meningkat sejalan dengan progresivitas penyakit kanker dan ekstensivitas penanganan pada saluran limfatik: 25,5% pada pasca-diseksi kelenjar aksi-Ia/inguinal, 2,3%-27% pada operasi dengan tehnik konservasi, dan 38,3% bila disertai tindakan radiasi. Umumnya penderita akan mengalami gangguan fungsi pada ekstremitas yang terkena dan aktivitas/kualitas hidup.Berbagai strategi penanganan rehabilitasi medik diberikan untuk preservasi dan restorasi fungsi ekstremitas serta paliasi gejala akibat edem (: nyeri, tegang, kaku). 50% penderita yang datang ke IRM RSKD (studi retrospeksi 1999 -2001) mengalami reduksi edem >50% dalam 1-2 minggu pasca-terapi. Kepedulian dan kerjasama yang baik antar disiplin ilmu terkait akan meminimalkan kejadian limfedema.Kata kunci : limfedema, kanker, saluran limfe, kualitas hidup, penanganan rehabilitasi medik