Arry Harryanto Reksodiputro, Arry Harryanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Cancer

Multiple Myeloma in Indonesia Tadjoedin, Hilman; Reksodiputro, Arry Harryanto; Toruan, Toman
Indonesian Journal of Cancer Vol 5, No 2 (2011): Apr - Jun 2011
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.156 KB)

Abstract

Tujuan: Melihat karakteristik klinis pasien mieloma multipel di Indonesia.Metode: studi deskriptif, potong lintang, multisenter, dilakukan pada November 2008 sampai dengan November 2009. Tujuh puluh data pasien mieloma multipel diambil dari seluruh Indonesia, dari kelompok studi mieloma multipel di Indonesia.Hasil: Lebih dari enam puluh persen pasien mieloma multipel di Indonesia berusia lebih dari 50 tahun (65,71%) dengan perbadingan jenis kelamin yang kurang lebih sama antara pria dan wanita. Kurang lebih lima puluh persen pasien bersuku Jawa, dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan tidak bekerja.Lima puluh tiga persen pasien memiliki kurang dari 30% sel plasma di sumsum tulangnya dengan 70% pasien tidak memiliki proteinuria Bence Jones dan 80% pasien memiliki serum monoclonal gammopathy yang positif. Persentase sel plasma di sumsum tulang lebih banyak ditemukan pada pasien yang berusia lebih muda (34,05% vs. 24,24% vs. 7,5%). Dilaporkan bahwa hampir lima puluh persen pasien memiliki stadium IIIA berdasarkan klasifikasi Durie Salmon Staging system. Stadium penyakit yang lebih tinggi berkaitan dengan usia yang lebih tua berdasarkan klasifikasi International Myeloma Working Group. Melphalan/prednisone merupakan pilihan kemoterapi yang paling banyak digunakan (59,7%) dengan hasil pengobatan terbanyak adalah respons parsial.Kesimpulan: karakteristik pasien mieloma multipel di Indonesia didominasi oleh suku Jawa, dengan tingkat pendidikan SMA dan tidak bekerja. Sebagian besar pasien memiliki sel plasma kurang dari 30% di sumsum tulang, proteinuria Bence Jones yang negatif, dan serum monoclonal gammopathy yang positif. Hampir lima puluh persen pasien memiliki stadium IIIA dengan melphalan/prednison sebagai jenis kemoterapi terbanyak yang diberikan dengan hasil terbaik sebagian besar adalah respon parsial.Kata kunci: mieloma multipel, karakteristik klinis, Indonesia