seks pranikah merupakan masalah yang harus diantisipasi. Berdasarkan survei awal masalah seks pranikah terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja terhadap dampak perilaku, kuranganya nilai agama, kurangnya menanggapi pentingnya media informasi, kurangnya peran orang tua dan kurangnya dukungan dari teman. Tujuan; untuk mengetahui faktor yang memengaruhi perilaku seks pranikah pada siswa. Metode; desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 99 siswa dan sampel sebanyak 99 siswa. Metode pengumpulan data yaitu data primer, sekunder dan tersier. Analisa data yang digunakan yaitu menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji regresi logistic. Hasil; analisis multivariat menunjukkan pengetahuan memiliki nilai sig-p 0,017 < 0,05, religi sig-p 0,004 < 0,05, sumber informasi sig-p 0,008 < 0,05, peran keluarga sig-p 0,040 < 0,05 dan dukungan teman sebaya sig-p 0,195 > 0,05. Kesimpulan; ada pengaruh pengetahuan, religi, sumber informasi dan peran keluarga terhadap perilaku seks pranikah, sedangkan dukungan teman sebaya tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku seks pranikah pada siswa