Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA BIDAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR SIRAJUL MUNA
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 3 (2022): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i3.881

Abstract

Penyebaran virus covid-19 yang terjadi sangat pesat sehingga menimbulkan kekhawatiran khususnya tenaga kesehatan yang bekerja di instansi kesehatan. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan pun tetap dituntun untuk melakukan pekerjaannya sesuai prosedur yang telah ditetapkan (Prabandaril, dkk, 2020). Menurut Handoko (2014) faktor stres kerja memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan kinerja bidan. Menurut Wibowo (2012), kepuasan kerja mempengaruhi kinerja bidan dalam memberikan pelayanan. Tujuan Penelitian adalah mengetahui tentang pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap kinerja bidan dalam masa pandemi covid-19 di Pusekesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain crosssectional study, tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu seluruh bidan yang bertugas di Di Puskesmas Ingin Jaya berjumlah 65 orang. Penelitian dilakukan dari tanggal 27 September s/d 11 Oktober 2021. Analisa data ini menggunakan uji statistik Chi Square dengan bantuan komputerisasi nilai kemaknaan (a) 0,05 dengan nilai keyakinan 0,95. Hasil Penelitian menunjukkan Ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja bidan di Puskesmas Ingin Jaya (p value 0,04) dan ada pengaruh sres kerja terhadap kinerja bidan di Puskesmas Ingin Jaya (p value 0,02). Kesimpulan dan Saran Ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja bidan di Puskesmas Ingin Jaya dan ada pengaruh sres kerja terhadap kinerja bidan di Puskesmas Ingin Jaya. Diharapkan Bidan tetap melaksanakan tugasnya sesuai protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus dan pekerjaan pun tetap dapat terlaksana dengan baik.
the first thousand days of life, PEMBERDAYAAN KADER DAN MASYARAKAT TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN Sirajul Muna; Roza Aryani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.13330

Abstract

Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) penting dalam menentukan apakah seseorang akan menjadi orang yang cerdas, orang yang sehat karena mempunyai risiko lebih kecil menderita Penyakit Tidak Menular (PTM), dan tidak pendek pada usia dewasa. Seribu hari pertama kehidupan merupakan “jendela peluang emas”. Bila keadaan gizi dan kesehatan pada periode ini optimal, dampak negatif jangka panjangnya dapat dicegah. Kader posyandu sebagai salah satu ujung tombak penggerak kesehatan masyarakat, harus mempunyai pengetahuan yang baik tentang 1000 HPK. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain pemberdayaan kader posyandu dan masyarakat tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan sebagai investasi masa depan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat mengidentifikasi masalah, potensi mitra serta melibatkan langsung kader posyandu dan masyarakat dalam setiap kegiatan pemberdayaan menggunakan booklet 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Investasi Masa Depan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat antara lain adanya peningkatan pengetahuan kader posyandu dan masyarakat tentang ASI, MPASI dalam mendukung keberhasilan 1000 HPK. Pada kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya, ada peningkatan pengetahuan kader posyandu dan masyarakat tentang keluarga berencana mendukung keberhasilan 1000 HPK. Diharapkan kader posyandu dan masyarakat, dapat menerapkan pendidikan kesehatan tentang 1000 hari pertama kehidupan, dalam memberikan asah, asih dan asuh pada periode emas percepatan pertumbuhan perkembangan anak.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH BESAR Sirajul Muna; Roza Aryani; Herlita Herlita
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 2 (2023): EDISI SPESIAL
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i2.1299

Abstract

Background : One of the problems in post partum mothers is the process of expressing milk because not all post partum mothers express milk after giving birth. Oxytocin massage is one of the right solutions to expedite the production and release of breast milk. Massage is carried out along the sides of the spine to the fifth and sixth costae so that it can stimulate the hormones prolactin and oxytocin so that it can facilitate the release of breast milk in post partum mothers. Research Purposes : To determine the effect of oxytocin massage on the production of breast milk in post partum mother at regional general hospital District Aceh Besar. Research Methods : This research is a pre experimental research with a one group pretest posttest design approach. The population in this study were all post partum mothers as many as 23 people with the sampling technique using simple random sampling so that the total sample was 15 people.This research was conducted on 26 September 26 – 9 October year 2022 in regional general hospital District Aceh Besar. The research instrument used was a checklist with data analysis using the wilcoxon test. Research Result : The results of the study before the oxytocin massage for post partum mothers obtained a mean value of 1,47, a standard deviation of 0,915 and a minimum and maximum value of 0 - 3. Furthermore, after the oxytocin massage was carried out for post partum mothers the mean value was 3,93, a standard deviation of 0,704 and the minimum and maximum values are 3 – 5. Then from the non parametric statistical test results namely the Wilcoxon test, it is obtained p value = 0,001. Conclusion and Recommendations: Based on the results of the study, it was found that there was an effect before and after oxytocin massage on the production of breast milk in post partum mothers. Therefore, it is hoped that post partum mothers can use oxytocin massage as an effort to expedite the release of breast milk.
Pelaksanaan Upaya Asuhan Kebidanan yang Berkelanjutan (Continuity of Care) untuk Bayi Baru Lahir dan Balita di Era Pandemi Covid-19 di Kecamatan Darul Imarah Sirajul Muna; Sri Wahyuni
ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alkhidmah.v1i1.192

Abstract

Bayi Baru Lahir memiliki resiko ganggguan kesehatan paling tinggi, berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Sehingga tanpa penanganan yang tepat, biasa berakibat fatal. Faktor penyebab kematian bayi di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan bahwa, penyebab kematian terbanyak pada kelompok bayi 0-6 dominasi oleh gangguan/kelainan pernafasan (35,9%), prematuritas (32,4%) dan sepsis (12%). Dilain pihak faktor ibu yang berkontribusi terhadap lahir mati dan kematian bayi diusia 0-6 hari adalah Hipertensi Maternal (23,6%), komplikasi kehamilan dan kelahiran (17,5%), ketuban pecah dini dan perdarahan antepartum masing-masing (12,5%). Penyebab utama kematian bayi pada kelompok 7-28 hari yaitu Sepsis (20,5%), malformasi kongenital (18,1%) dan pnemonia (15,4%). Dan penyebab utama kematian bayi pada kelompok 29 hari – 11 bulan yaitu Diare (31,4%), pnemonia (23,8) dan meningitis/ensefalitis (9,3%), sedangkan cakupan KN 1 : 77,31% ( Kemenkes, 2015). Pada masa pandemi ini tenaga kesehatan harus lebih inovatif namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan terkait Covid-19 dalam memberikan asuhan pada bayi baru lahir. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui Penyuluhan tentang segala informasi yang terkait dengan kesehatan bayi baik fisik maupun psikologis serta pencegahan penularan covid-19 pada bayi di era pandemic. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kualitas perawatan yang dilakukan pada bayi baru lahir oleh ibu setelah mendapatkan penyuluhan dan pendampingan yang dilihat pada saat kunjungan neonatus dimana bayi dalam kondisi yang sehat dan terhindar dari penularan covid selama pandemi. Diharapkan kegiatan pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pada masyarakat dapat dilakukan tidak hanya kepada ibu-ibu namun juga kepada ayah yang juga terlibat dalam mengasuh dan membesarkan bayinya, dan kegiatannya dilakukan secara rutin dan terprogram baik oleh Praktik Mandiri Bidan sebagai upaya asuhan kebidanan yang berkelanjutan (Continuity of Care).
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAKTI Sirajul Muna; Roza Aryani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.15892

Abstract

Kebutuhan Fe untuk ibu hamil meningkat untuk pertumbuhan janin. Program pemberian tablet besi (Fe) pada wanita hamil yang menderita anemia kurang menunjukan hasil yang nyata disebabkan oleh kepatuhan minum tablet besi (Fe) yang tidak optimal. Cakupan pemberian TTD pada ibu hamil di Indonesia tahun 2020 adalah 83,6%. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2019 sebesar 64%. Aceh berada diperingkat 25 dari 34 provinsi di Indonesia dengan peresentasi 71,1%. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain untuk membantu ibu hamil mengatasi anemia selama kehamilan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat mengidentifikasi masalah dengan mendeteksi ibu hamil yang anemia dengan melakukan pemeriksaan HB dan melakukan edukasi kepada ibu hamil yang mengalami anemia serta pendampingan terjadwal berupa pelayanan antenatal dalam pemeriksaaan kehamilan dan pemantauan dalam mengkomsumsi tablet tambah darah ( Tablet Fe ). Hasil dari kegiatan pengabdian ini didapatkan 11 orang ibu hamil dengan anemia dari total jumlah ibu hamil yaitu 28 orang. setelah dilakukan pendampingan oleh kader selama 1 bulan dengan hasil kadar Hb semua ibu hamil yang mengalami anemia (11 orang) meningkat menjadi tidak anemia ( Rata – rata HB 11,2 gr% ). Bagi ibu hamil, diharapkan untuk rutin memeriksakan kehamilannya ke fasilitas kesehatan dan posyandu terdekat untuk memantau keadaan ibu dan kehamilannya, serta dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran tentang bahaya anemia dalam kehamilan melalui penkes yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang melayani,  sehingga  membentuk  kewaspadaan  diri  untuk  mencegah  dan menanggulangi anemia dalam kehamilan.
PEMERIKSAAN KESEHATAN TEKANAN DARAH, GULA DARAH, KOLESTEROL DAN ASAM URAT GRATIS DI KOTA BANDA ACEH Roza Aryani; Sirajul Muna
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.16310

Abstract

Salah satu wujud kepedulian Perguruan Tinggi terhadap lingkungan sosial dan budaya masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) adalah Pengabdian Masyarakat. Dengan terjalinnya hubungan yang serasi antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat, maka diharapkan adanya masukan untuk perbaikan mutu Perguruan Tinggi dimata masyarakat yang memerlukannya. Telah dilaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat yaitu pemeriksaaan tekanan darah, kolesterol, gulah darah, asam urat di Kota Banda Aceh pada hari Sabtu tanggal 3 Juni 2023. Pengabdian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kadar asam urat, kolesterol, gula darah dan tekanan darah bagi masyarakat Kota Banda Aceh yang datang untuk melakukan pemeriksaan Kesehatan. Pengabdian ini dilakukan di Kota Banda Aceh dengan jumlah peserta sebanyak 40-65 tahun. Alat yang digunakan unutk pemeriksaan tekanan darah systole dan diastole dilakukan dengan alat tensi meter. Alat yang digunakan untuk pemeriksaan gula darah, kadar kolesterol dan asam urat dilakukan dengan alat Easy Touch GCU. Hasil pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, kadar gulah darah dan asam urat dengan nilai rerata diatas normal