Rochany Septiyaningsih
Universitas Al-Irsyad Cilacap

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TENTANG HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS/ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME Rochany Septiyaningsih; Dhiah Dwi Kusumawati; Septiana Indratmoko
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v7i1.170

Abstract

Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia yang membutuhkan perhatian secara serius. Ibu rumah tangga yang termasuk dalam kelompok Wanita Usia Subur merupakan salah satu kelompok berisiko tinggi terkena HIV/AIDS. Salah satu langkah preventif yang bisa dilakukan adalah dengan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan HIV/AIDS. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan pencegahan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya dari berbagai serangan penyakit salah satunya HIV/AIDS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap wanita usia subur tentang HIV/AIDS. Metode penelitian ini menggunakan cross sectional dengan teknik simple random sampling yang berjumlah 30 responden. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman’s Rank. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap WUS tentang HIV/AIDS nilai sig 0,003 (
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG PENULARAN HIV/AIDS DARI IBU KE ANAK Dhiah Dwi Kusumawati; Rochany Septiyaningsih; Septiana Indratmoko
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v7i2.180

Abstract

Di Indonesia, pada tahun 2017 ditemukan 80% ibu hamil yang hidup dengan HIV memiliki akses ke obat antiretroviral untuk mencegah penularan HIV ke bayi mereka. Risiko penularan HIV dari ibu ke anak tanpa upaya pencegahan atau intervensi berkisar antara 20-50%. Virus HIV dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi HIV kepada anaknya selama masa kehamilan, persalinan dan menyusui. Penularan HIV dari ibu ke anak sebenarnya bisa diintervensi dengan PMTCT. Pelayanan kesehatan tingkat dasar dapat dibantu oleh kader pelayanan KIA dengan cara memotivasi dan mendukung ibu hamil dengan memotivasi ibu hamil untuk tes HIV/AIDS. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan kader posyandu tentang penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-September 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif survei pada 30 kader posyandu di Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap Tengah melalui purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dan data dianalisis secara univariat dengan menyajikan distribusi frekuensi variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan yang baik paling banyak pada kelompok usia 20-35 tahun, pengetahuan yang paling baik pada tingkat SMP, dan pengetahuan yang paling baik pada kader dengan masa kerja 0-5 tahun. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang penularan HIV/AIDS dari ibu ke anaknya. Pengetahuan yang cukup dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti: media massa, buku, dan informasi yang diperoleh dari tenaga kesehatan.