Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Foam Agent Pada Beton Untuk Pembuatan Beton Ringan Delli Noviarti Rachman; Susi Riwayati; Ahmad Hidayat; Tri Nitami Pratiwi
Jurnal Tekno Global Vol. 11 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jtg.v11i1.2345

Abstract

Stabilitas dan level penurunan pada jalan yang menggunakan timbunan di atas tanah lunak akan bergantung pada berat timbunan. Tanah yang lunak akan sulit untuk menahan beban timbunan sehingga sering terjadi penurunan level tanah. Hal ini dapat merusak struktur bangunan di atas tanah timbunan tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menimbun menggunakan material ringan sehingga dapat mengurangi berat timbunan dan mengurangi  tengangan pada tanah timbunan. Hal ini akan berdampak pada penurunan tanah dan membuat tanah menjadi lebih stabil. Salah satu jenis material ringan yang sesuai persyaratan dan dapat menjadi solusi adalah dengan menggunakan beton yang telah ditambahkan foam agent.  Foam Agent sendiri merupakan zat kimia yang mengandung sufaktan yang berguna untuk membentuk gelembung udara pada permukaan sehingga dapat menurunkan tegangan permukaan suatu zat. Dengan penambahan foam agent diharapkan mampu membuat suatu beton dengan kekuatan yang baik, dan ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai density dan kuat tekan pada beton penambahan 0%,15%,20%,dan25% dari jumlah air. Sampel pengujian yang digunakan adalah kubus berbentuk 15cmx15cmx15 cm sebanyak 9 benda uji pada setiap variasi. Untuk mengetahui nilai density dan kuat tekan beton dilakukan pengujian selama 28 hari. Pada beton normal memiliki nilai density 2,19 kg, beton campuran 15% bernilai 1,66 kg, beton campuran 20% bernilai 1,07 kg, beton campuran 25% memiliki bernilai 0,77 kg. Nilai kuat tekan beton memiliki nilai kuat tekan pada beton normal (0%) 351,3 kg/cm2. beton campuran (15%) 65,7 kg/cm2, beton campuran (20%) 28,0 kg/cm2, beton campuran (25%) 0 kg/cm2.
ANALISA PERHITUNGAN STABILITAS DAYA DUKUNG PADA PROYEK PENGENDALIAN BANJIR DI KOTA PALEMBANG Muhammad Prasetian Idha; Ahmad Hidayat; delli noviarti
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v10i1.248

Abstract

Sungai merupakan aliran air terbuka yang memiliki muka air bebas dan mengalir dari hulu menuju hilir. Pada setiap sungai memiliki karakteristik dan bentuk yang berbeda. Tanah merupakan lapisan permukaan bumi yang sangat dinamis, perubahannya dipengaruhi oleh air, udara, dan pergeseran lempeng bumi. Salah satu akibat dari perubahan itu adalah adanya lereng. Struktur atau bangunan penahan tanah seperti dinding penahan (retaining wall), dinding ruang bawah tanah (basement wall), pangkal jembatan (abutment) dan turap baja pada umumnya digunakan dalam teknik pondasi. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui besar faktor keamanan (SF) terhadap guling, geser dan ambalas. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Pengendalian Banjir di Sungai Kedukan yang berlokasi di Kecamatan Gandus Musi II Kota Palembang Sumatera Selatan. Data diambil untuk melihat kondisi faktual yang ada di lapangan. Analisis data dilakukan dengan tahapan soil investigation, test sondir, uji susut tanah, perhitungan volume tanah, dan perhitungan variabel nilai susut tanah. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dimensi dinding penahan tanah memiliki tinggi 2,5m, lebar 1,8 m, lebar atas dinding penahan 0,6 m, dan kedalaman posisi 1 m. Dari hasil analisa didapatkan struktur dinding penahan tanah aman terhadap bahaya guling, geser dan amblas, dengan nilai Faktor Keamanan (SF) secara berurutan sebesar 10,59>2, 20,45>2, dan 9,91>2,5. Kata kunci : Dinding penahan tanah, Perencanaan, Keamanan guling dan geser