Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Antara Protein EGFR( Epidermal Growth Factor Receptor ) dan ERK-1( Extracellular Signal-Regulated Protein Kinase-1 ) pada Kejadian Bibir Sumbing Ras Protomalayid di Provinsi Nusa Tenggara Timur Chandra, David; LW, Herman Yosef; Agustin, Danik
Majalah Kesehatan FKUB Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.358 KB)

Abstract

Bibir sumbing disebabkan oleh banyak faktor dan salah satunya adalah genetik. EGFR adalah salah satu growth factor yang mengaktifkan proliferasi sel dan ERK-1 merupakan salah satu jalur dari MAPK yang diaktifkan oleh EGFR. Sampai saat ini masih belum ada penelitian yang menjelaskan apakah ada ekspresi dari protein EGFR dan ERK-1 pada kejadian bibir sumbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatara protein EGFR dan ERK-1 pada kejadian bibir sumbing ras Protomalayid di provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional analytic. Sampel penelitian adalah jaringan bibir sumbing hasil operasi oleh tim bedah plastik rumah sakit Saiful Anwar Malang pada kegiatan bakti sosial tanggal 3,6,7,8 dan 12 Desember 2012 di RSU Larantuka Kupang, RSU Kupang, RSU Alor Nusa Tenggara Timur yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jaringan bibir sumbing dianalisis dengan metode imunohistokimia menggunakan antibodi monoklonal EGFR dan antibodi monoklonal ERK-1. Hasil pewarnaan tersebut kemudian dipindai dan dihitung menggunakan program OlyVia. Analisis korelasi antara protein EGFR dan ERK-1 diuji dengan uji Pearson. Hasil penelitian menunjukan hubungan yang bermakna  antara protein EGFR dan protein ERK-1 dengan koefisien korelasi yang cukup yaitu 0,369. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan bermakna dengan koefisien korelasi yang cukup kuat antara ekspresi protein EGFR dan ekspresi protein ERK-1 pada kejadian bibir sumbing ras Protomalayid provinsi Nusa Tenggara Timur. Kata kunci: Bibir sumbing, Protein EGFR, Protein ERK-1.
Pengaruh Penguatan Otot Quadriceps Femoris terhadap Kemampuan Naik Tangga pada Pasien Osteoarthritis Genu di RSUD dr. Saiful Anwar Malang Erviandani, Bella Wahyu; Ridwan, Moch; Agustin, Danik
Majalah Kesehatan FKUB Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.489 KB)

Abstract

Osteoartritis merupakan penyakit degeneratif yang mengenai kartilago sendi. Dengan insiden paling banyak terjadi adalah osteoartritis pada lutut adalah 240 per 100.000 orang/tahun. Seorang dengan osteoarthritis genu akan mengalami kelemahan pada otot quadriceps femoris yang menyebabkan gangguan fungsional seperti kemampuan naik tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penguatan otot quadriceps femoris terhadap kemampuan naik tangga pada pasien osteoarthritis genu. Penelitan ini menggunakan pre-eksperimental dengan sampel sebanyak 15 orang. Variabel bebas adalah penguatan otot quadriceps femoris, sedangkan kemampuan naik tangga merupakan variabel terikat. Analisis data menggunakan uji t dan Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh nilai p < 0,05 yang artinya bahwa penguatan otot quadriceps femoris memberikan pengaruh terhadap kemampuan naik tangga pada pasien osteoarthritis genu. Terapi yang dilakukan selama 10 minggu memberikan perubahan yang lebih signifikan dalam meningkatkan kemampuan naik tangga bila dibanding dengan latihan selama 5 minggu. Dapat disimpulkan bahwa terapi latihan penguatan otot quadriceps femoris memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan naik tangga pada pasien osteoarthritis genu.
Pengaruh Pemberian Kompres Daun Kubis Dingin sebagai Terapi Pendamping bendungan ASI terhadap Skala Pembengkakan dan Intensitas Nyeri Payudara serta Jumlah ASI pada Ibu Postpartum di RSUD Bangil Damayanti, Ervi; Ariani, Dewi; Agustin, Danik
-
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2020.004.02.1

Abstract

Breast engorgement is a common problem in early postpartum, causing discomfort to become one of the obstacles in exclusive breastfeeding. Therefore, an effective method is needed to solve this problem. This study aimed to determine the effect of cold cabbage leaf compression on the engorgement scale and breast pain intensity, and the amount of breast milk in postpartum mothers. This study was Quasy Experimental with pre-test post-test with control group design, with 32 samples of postpartum mothers with breast engorgement, divided into two groups (intervention and control), with sampling technique of quota sampling. The data collection used a questionnaire sheet containing Six Point Engorgement Scale, Numeric Ratting Scale/NRS. Analysis of this study using Wilcoxon and Mann-Whitney test. The results showed that the compression of cold cabbage leaves had a significant effect on the decrease of engorgement scale and the intensity of pain, and increase of breastmilk with p-value of 0.000 (α <0,05), the control group (hand expression) also had significant influence on engorgement  scale and the intensity of pain, and the amount of breastmilk with p-value α <0,05. There were significant differences in both groups in reducing engorgement and pain intensity (p-value <0.005), but in increasing the amount of breast milk did not show a significant difference between the two groups (p-value 0.344). The conclusion of this study is cold cabbage leaf compresses can be used as a therapy to reduce the scale of engorgement and the intensity of breast pain in mothers with breast engorgement.