Mansyur Radjab
Universitas Hasanuddin Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Gender-Role Identity dan Gender-Role Attitudes terhadap stres akademik pada sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) mahasiswa di Kabupaten Banggai Siti Khadijah Kitta; Muhammad Tamar; Mansyur Radjab
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol. 17 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/yinyang.v17i2.6880

Abstract

This study aims to look the effect of gender-role identity and gender-role attitudes on academic stress on the online learning system of students at universities in Banggai Regency. Respondents of this study amounted to 326 respondents. The sampling technique used is simple random sampling. The data collected were analyzed using multiple linear regression to see the effect of the independent variables gender-role identity and gender-role attitudes on the dependent variable academic stress. The results of the study found that gender-role identity, the feminine category, had a significant effect on academic stress with a positive relationship direction, while gender-role attitudes had a significant effect on the direction of a negative relationship direction with academic stress. This means that the higher the feminine quality possessed by the individual, the higher the level of academic stress he has. As for attitudes toward gender roles, the more transcendent an individual's gender role attitude is, the lower the level of academic stress will be. On the other hand, the sexism of the gender role attitude of the individual, the higher the level of academic stres. The contribution of gender-role identity and gender-role attitudes simultaneously to academic stress is 6.9%.
Peningkatan Kemampuan Pemasaran Melalui Digital Marketing Berbasis Android pada UMKM Tenun Sutera di Kabupaten Wajo Muhammad Jibril Tajibu; Bakhtiar Mustari; Baso Siswadarma; Mansyur Radjab
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 1 No. 1 (2021): Okt 2021
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.19 KB)

Abstract

Hasil UMKM pengrajin sutera, masih mengalami kendala hingga saat ini, khusuya di kabupaten Wajo. Para pengrajin berfokus menjual kain sutera mereka terbesar pada wilayah Sulawesi Selatan saja, Industri tenun sutera merupakan sektor yang dominan ditekuni oleh masyarakat di kabupaten Wajo dibanding industri lainnya. Industri ini masih dilakukan secara rumahan, dengan pangsa pasar sebesar 8 persen dari total industri tenun yang ada (BPS, 2014). Namun kenyataan yang terlihat di lapangan, bahwa pemasaran kain sutera mengalami kemandegan, sehingga produksi yang meningkat tidak diiringi dengan peningkatan pendapatan (Naninsih & Alam, 2019). Pemasaran kain sutera yang saat ini melalui showroom-showroom yang ada di kota Sengkang sebagai ibu kota kabupaten, atau dengan menunggu calon wisatawan berkunjung,.Dengan demikian, diperlukanupaya untuk meningkatkan kemampuan pemasaran pada sumber daya manusia pada UMKM tenun sutera. Untuk itu, tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemasaran kain sutera oleh pelaku UMKM melalui pendayagunaan teknologi, dengan melakukan pelatihan pemasaran digital berbasis android, mengingat saat ini masyarakat rata-rata telah memiliki smartphone. HasAnalisis dilakukan dengan pendekatan kualitatif (deskriptif naratif) disertai dengan pelatihan. Hasil yang terlihat setelah PKM Ini adalah adanya peningkatan kemampuan pengrajin kain sutera dengan adanya pelatihan pemasaran digital berbasis Adroid pada pelaku UMKM Tenun Sutera di Kabupaten Wajo.