Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar HbA1c pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie Qonita Putri Irawan; Kurniati Dwi Utami; Sepsina Reski; Saraheni
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 5 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i5.1220

Abstract

Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu parameter yang paling banyak digunakan dalam menentukan kriteria proporsi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar HbA1c pada penderita DM tipe II. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Observasional Analitik. Menggunakan desain cross sectional study pada penelitian ini, Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling sebesar 100 responden dan menggunakan analisis Pearson untuk analisis data. Uji Pearson tidak ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar HbA1c dengan nilai p = 0,063 (p < 0,05). Tidak ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar HbA1c
Hubungan Tingkat Konsumsi Energi dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Az Zahwa Aurora Khairunnisa; Joko Cahyono; Kurniati Dwi Utami; Saraheni
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 5 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i5.1257

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Konsumsi makanan berenergi tinggi, terutama lemak dan gula, berhubungan dengan kadar glukosa darah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 120 rekam medis pasien rawat inap dengan diagnosis diabetes melitus tipe 2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 33. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Pearson. Tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi energi dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 (p-value 0,929).