Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kearifan lokal yang ada dalam kumpulan cerpen Bacina Buta Karya Hatmiati Masy’ud. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, frasa, kalimat, dialog para tokoh dan paragraf yang berhubungan dengan kearifan lokal masyarakat Banjar. Pada proses analisis, data penelitian yang didapatkan akan dideskripsikan secara detail. Setelah proses analisis data, kegiatan terakhir adalah memberikan kesimpulan terhadap hasil penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data kearifan masyarakat Banjar dalam cerpen tersebut di antaranya, (1) tradisi membawa nyiru untuk mencari seseorang yang hilang karena disembunyikan oleh makhluk halus, (2) Kearifan lokal berwujud petuah atau pesan yang berupa larangan bagi anak gadis untuk jalan-jalan menjelang senja, (3) tradisi khatam Al-Quran dengan menggunakan payung kembang, (4) Kearifan lokal yang berupa perumpamaan dalam masyarakat Banjar, seperti kalaras karing, asa dikuracak bidawang talung puluh, dan disusuri buncu tapih.