Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MITOS DALAM KUMPULAN PROSA KISDAP PILANGGUR KARYA HATMIATI MASY'UD Muhammad Yunus; Sri Normuliati; M. Ridha Anwari
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.46 KB)

Abstract

Kumpulan kisah berbahasa Banjar tidak bisa dipisahkan dengan mitos-mitos yang hadir di dalamnya. Mitos yang mengiringi kehidupan masyarakan Banjar diyakini kebenarannya dan mempengaruhi tingkah laku masyarakat seperti yang terdapat dalam kisah-kisah pendek yang Pilanggur karya Hatmiati Masy’ud. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan mitos-mitos yang ada pada masyarakat Banjar dalam kumpulan cerita Pilanggur Karya Hatmiati Masy’ud. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, frasa, kalimat, dialog para tokoh dan paragraf yang berhubungan dengan mitos masyarakat Banjar. Setelah data terkumpul, data akan dianalisis. Hasil penelitian mendeskripsikan mitos masyarakat Banjar diantaranya tentang kapuhunan, tambun (hantu air), hantu api, sanja kuning, dan pilanggur. Kapuhunan adalah gangguan makhluk halus bagi anak kecil/bayi yang salah satunya diakibatkan karena melewati tempat pekuburan. Kemunculan tambun (hantu air) dijadikan pertanda bahwa sungai sedang meminta tumbal. Hantu api juga menjadi pertanda bahwa akan ada bencana kebakaran. Sanja kuning juga berarti larangan bagi anak-anak untuk bermain di luar rumah. Pada saat sanja kuning, dihubungkan dengan hal-hal yang tidak baik seperti penyakit, hantu, dan santet. Pilanggur dianggap sebagai salah satu penyebab perempuan tidak kunjung menikah karena pada sore hari duduk di depan pintu.Kata kunci : mitos, masyarakat banjar, pilanggur, hatmiati masy’ud The collection of stories in Banjarese cannot be separated from the myths that are present in it. The myths that accompany the life of the Banjar people are believed to be true and affect people's behavior as contained in the short stories Pilanggur by Hatmiati Masy'ud. This study aims to reveal the myths that exist in the Banjar community in the collection of Pilanggur stories by Hatmiati Masy'ud. This research is included in qualitative research with descriptive method. The data collected were in the form of words, phrases, sentences, dialogues of the characters and paragraphs related to the myths of the Banjar people. After the data was collected, the data will be analyzed. The results of the study describe the myths of the Banjar people including the kapuhunan, tambun (water ghost), fire ghost, yellow sanja, and pilanggur. Kapuhunan is a disturbance of spirits for small children/babies, one of which is caused by passing through a cemetery. The appearance of tambun (water ghost) is used as a sign that the river is asking for sacrifice. The fire ghost is also a sign that there will be a fire disaster. Yellow sanja also means a prohibition for children to play outside the house. At the time of yellow sanja, associated with things that are not good such as disease, ghosts, and witchcraft. Pilanggur is considered as one of the causes of women not getting married because in the afternoon they sit in front of the doorKeywords: Myth, Banjar people, Pilanggur, Hatmiati Masy'ud
PENANAMAN SIKAP CINTA TANAH AIR MELALUI KAJIAN EKOLOGI SASTRA DALAM NOVEL BERSETTING DI KALIMANTAN SELATAN Sri Normuliati; Jamiatul Hamidah; M. Ridha Anwari
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i2.9441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sastra dengan lingkungan melalui kajian ekologi sastra, sehingga dapat diperoleh nilai-nilai kehidupan dalam karya sastra. Salah satunya adalah penanaman sikap cinta tanah air. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Data yang dijadikan objek dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, dan dialog yang terdapat dalam novel bersetting di Kalimantan Selatan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian adalah dengan melakukan pembacaan terhadap novel yang bersetting di Kalimantan Selatan, mendata  semua kata-kata, frasa, kalimat, dialog dan paragraf yang berhubungan lingkungan yang terdapat dalam novel bersetting di Kalimantan Selatan, setelah data terkumpul, data akan dianalisis dan ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan keindahan alam dan kerusakan alam yang digambarkan dalam novel. Keindahan alam loksado yang hendaknya selalu dijaga dan kerusakan hutan yang diakibatkan oleh aktivitas tambang illegal memberikan dampak bagi alam dan bagi masyarakat sekitar. Melalui gambaran tersebut memberikan pemahaman kepada pembaca agar memiliki sikap cinta tanah air yang dapat dilakukan dengan mencegah kerusakan hutan, menjaga keberadaan hutan-hutan hijau, dan mempertahankan kebudayaan.  Kata kunci: ekologi sastra, novel, cinta tanah air 
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM LAGU-LAGU ANAK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIPA Muhammad Yunus; M. Ridha Anwari; Istiqamah
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6 No 2 (2021): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.484 KB) | DOI: 10.33654/sti.v6i2.1603

Abstract

Character education is an important part in the world of education that functions to develop and shape the character and civilization of a dignified nation in order to educate the nation's life. One way to shape children's character is by introducing children's songs that contain positive values and moral messages in it. This study discusses the values of character education in children's songs which can also be a medium for BIPA learning. This study used descriptive qualitative method. The research results obtained are in line with what is needed in the research.
POTRET PENDULANGAN INTAN, PERTAMBANGAN BATUBARA, DAN KONDISI SUNGAI DALAM NOVEL-NOVEL BERLATAR DI KALIMANTAN SELATAN Sri Normuliati; Jamiatul Hamidah; M. Ridha Anwari
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/enggang.v3i1.7834

Abstract

Kehadiran novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan memberikan gambaran kepada pembaca tentang alam, budaya dan masyarakat di Kalimantan Selatan. Beberapa novel yang menggambarkan tentang alam, budaya dan masyarakat Kalimantan Selatan yaitu novel Sandi Firly yang berjudul Catatan Ayah Tentang Cintanya Kepada Ibu, novel Randu yang berjudul Galuh Hati, dan novel Miranda Seftiana dan Avesina Soebli yang berjudul Jendela Seribu Sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan potret pendulangan intan, pertambangan batubara dan kondisi sungai dalam novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, frasa, kalimat, dialog para tokoh dan paragraf yang berhubungan dengan potret pendulangan intan, pertambangan batubara dan kondisi sungai dalam novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan. Setelah data terkumpul, data akan dianalisis. Hasil penelitian mendeskripsikan tentang kondisi masyarakat di daerah pendulangan intan, kerusakan alam akibat penambangan batubara secara illegal, dan fungsi sungai yang digunakan sebagai tempat berdagang, sebagai sarana untuk alat transportasi air seperti kelotok, sebagai tempat tinggal masyarakat, dan sebagai tempat yang dianggap keramat
Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Bahasa Indonesia Berwawasan Inovasi Edu-Entrepreneurship Sebagai Trademark Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Ngalimun; Akhmad Syakir; Muhammad Yunus; M. Ridha Anwari; Jamiatul Hamidah; Istiqamah
JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.338 KB)

Abstract

Kegiatan sosialisasi dalam pengabdian masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin di lakukan oleh tim dosen Pendidikan Bahasa Indonesia ke beberapa Perguruan Tinggi, diantaranya: UIN Antasari Banjarmasin, Uniska Banjarmasin, Politeknik Kesehatan Banjarmasin dan IAI Darussalam Martapura. UMB memprioritaskan inovasi edu-entrepreneurship yang berdaya saing global sebagai trademark. Materi MKDU Bahasa Indonesia yang monoton dan membosankan harus secepatnya ditinggalkan dan diganti dengan materi-materi yang relevan. Kecenderungan para pengajar MKDU Bahasa Indonesia yang hanya menekankan pada masalah penguasaan ejaan, tatabahasa, dan pengetahuan kebahasaan lainnya harus segera ditinjau ulang dan disempurnakan. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru. Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia harus mampu menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan perguruan tinggi yang merupakan pembelajar sejati yang kompeten, lentur dan ulet (agile learner), siap berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa dan menjadi warga dunia yang produktif yang tercermin dalam delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020.