Aji Albaruddin
Universitas Pasundan Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KRITIK OBJEKTIF BERORIENTASI PADA PLOT DAN TOKOH DALAM NOVEL KAMI ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA Aji Albaruddin; Panca Pertiwi Hidayati; Setiawan
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.364

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis plot dan pemplotan serta tokoh dan penokohan dalam novel Orang-orang Biasa karya Andrea Hirata, serta memanfaatkan hasil analisis tersebut menjadi salah satu alternatif bahan ajar bagi peserta didik SMA kelas XII. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, yang mana data hasil analisis akan di deskripsikan secara naratif. Sumber data dalam analisis ini yaitu novel Orang-orang Biasa karya Andrea Hirata serta beberapa buku ataupun bahan bacaan lainnya yang dapat menunjang penelitian. Adapun temuan dari hasil analisis novel ini menunjukan bahwa, jenis plot yang digunakan adalah plot lurus, karena tiap peristiwa-peristiwa yang diceritakan bersifat kronologis, peristiwa-peristiwa tersebut diikuti peristiwa berikutnya. Atau runtutan cerita dimulai dari awal, tengah, dan akhir cerita, yang bersifat kausalitas. Plot dan pemplotan pada novel Orang-orang Biasa terdiri dari 13 rangkaian peristiwa, sedangkan dalam struktur plot dan pemplotannya terdapat 25 data yang terdiri dari 13 tahap eksposisi, 9 tahap pertengahan (awal munculnya konflik, komplikasi, dan klimaks), serta 3 tahap penyelesaian. Plot dan pemplotan tersebut berdampak pada 17 tokoh cerita yang diantaranya 10 tokoh utama yang terdiri dari Dinah, Debut, Handai, Salud, Sobri, Honorun, Rusip, Tohirin, Nihe, dan Junilah. dan 8 tokoh pembantu diantaranya Inspektur Abdul Rojali, Sersan P. Arbi, Aini, Ibu Desi Mal, Trio Bastardin, Duo Boron, Pak Akhirudin, dan Ibu Atikah.