Yogi Imam Perdana
Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENAFSIRAN FAKHRUDDIN AL-RÂZI TENTANG AYAT-AYAT ISRÂF DAN TABDZÎR SERTA RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN MODERN Yogi Imam Perdana
Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban Vol 12, No 2 (2018): Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.332 KB) | DOI: 10.15548/h.v12i2.613

Abstract

Lafadz isrâf terulang 23 kali di dalam al-Qur’an, sedangkan tabdzîr terulang sebanyak 3 kali. Al-Qur’an melalui kedua lafadz ini ingin mengkritisi perilaku manusia yang selalu berlebihan dalam mempergunakan nikmat Allah SWT dan di luar batas kewajaran. Karena setiap kehinaan yang terjadi pada umat Islam atau komunitas Islam itu justru akibat mereka meninggalkan agamanya dan bergantung kepada orang kafir. Oleh karena itu agar tidak terjebak kepada kehinaan ini maka perlu kita mengetahui tentang bagaimana al-Qur’an memandang perilaku isrâf dan tabdzîr ini. Al-Râzi yang memiliki karya tafsir berjudul “Mafâtih al-Ghaib” penulis pilih sebagai tokoh yang menjawab pertanyaan di atas dengan beberapa alasan, Pertama, Beliau termasuk salah seorang ulama yang juga banyak dan mendalam membahas tentang permasalahan akhlaq, Kedua, dilihat dari latar belakang kehidupannya beliau pernah dekat dengan beberapa pejabat. Ketiga, kalau dilihat dari segi penafsiran Beliau cukup konsisten dalam menggunakan perangkat-perangkat ilmu tafsir.