Yulianis Yulianis
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ADSORPSI ION LOGAM Fe3+ DALAM AIR ASAM TAMBANG MENGGUNAKAN NANO ZEOLIT ALAM Yulianis Yulianis; Riskal Husna; Novita Devi Irviani Zulva; Mahidin Mahidin
Indonesian Mining Professionals Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/impj.v4i1.51

Abstract

Penelitian ini memanfaatkan bahan galian tambang yaitu zeolit alam yang diperoleh dari Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh sebagai adsorben untuk pengolahan limbah air asam tambang dengan metode adsorpsi, sehingga biaya yang diperlukan menjadi lebih rendah dibandingkan adsorben komersial serta menguntungkan bagi pelaku usaha di bidang pertambangan. Dalam penelitian ini menggunakan air asam tambang dari kegiatan usaha pertambangan bijih besi. Logam berat yang dominan dalam air asam tambang pada lokasi pertambangan bijih besi tersebut adalah tembaga (Cu²⁺), besi (Fe3+), mangan (Mn²⁺) dan seng (Zn²⁺). Pada penelitian ini dilakukan proses adsorpsi ion logam besi (Fe3+) dari limbah artifisial dan air asam tambang dengan menggunakan adsorben nano zeolit teraktivasi. Variabel tetap penelitian ini adalah ukuran partikel zeolit, kecepatan putaran, volume limbah artifisial logam besi (Fe3+) dan air asam tambang, konsentrasi ion logam, berat adsorben, pH dan temperatur percobaan. Sedangkan variabel berubah dalam penelitian ini adalah waktu kontak. Zeolit alam terlebih dahulu dilakukan pengecilan ukuran sampai ukuran nanopartikel, selanjutnya diaktivasi secara fisika dan kimia. Penelitian ini memberikan informasi tentang  kemampuan adsorben nano zeolit alam yang telah diaktivasi dalam menyerap ion logam berat dalam air asam tambang. Hasil dari Penelitian ini, pada limbah artifisial didapatkan waktu kesetimbangan yaitu 75 menit dengan kapasitas serta efisiensi penyerapan ion logam besi (Fe3+)  sebesar 7,59 mg/g dan 98,64 %. Pada limbah air asam tambang didapatkan waktu kesetimbangan pada 135 menit dengan kapasitas serta efisiensi penyerapan ion logam besi (Fe3+) sebesar 3,14 mg/g dan 97,46 %.