Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Peningkatan Pengetahuan Tentang Pembukuan Keuangan Dan Laporan Keuangan Bagi Karyawan PT. Mahatani Di Kota Bogor Muhammad Ariffin; Heri Sastra; Wimpi Srihandoko; Donny Hendry Fahsani
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 1 No 2 (2020): JADKES Edisi Desember 2020
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v1i2.517

Abstract

Setiap aktivitas usaha yang dilakukan oleh usaha kecil maupun menengah memerlukan sebuah laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan usahanya selama satu periode, dimana laporan keuangan tersebut dapat berguna untuk memantau jalannya usaha. Tujuan laporan keuangan yaitu menghasilkan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan arus kas dari entitas yang bermanfaat, guna pengambilan keputusan ekonomi oleh berbagai pengguna yang luas. Tanpa laporan keuangan, akan kesulitan melakukan kegiatan manajerial yang penting bagi perkembangan usaha. Salah satu kesulitan yang dihadapi usaha kecil maupun menengah apabila tidak memiliki laporan keuangan adalah ketika usaha kecil dan menengah telah berkembang sampai melakukan kegiatan ekspor barang dengan perusahaan asing, maka laporan keuangan menjadi tolak ukur perusahaan asing untuk melakukan kerja sama karena di dalam laporan keuangan dapat menggambarkan bagaimana fluktuasi kinerja usaha dari tahun ke tahun. Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan di atas adalah dengan meningkatkan pemahaman dan kemampuan karyawan PT. Mahatani dalam pengelolaan dan penyajian transaksi keuangan. Pelatihan penyusunan laporan keuangan bagi karyawan PT. Mahatani di Kota Bogor merupakan upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan di atas. Kata kunci: Akuntansi, Penyusunan Laporan Keuangan, Pengambilan Keputusan.
Pelatihan Ekonomi Kreatif Bagi UMKM Di Kota Bogor Sinta Listari; Suharmiati Suharmiati; Donny Hendry Fahsani; Serly Marliana Marselina
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 1 (2021): JADKES Edisi Januari 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.1399

Abstract

Kegiatan pelatihan yang diadakan oleh pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IBI Kesatuan merupakan realisasi dari MoU antara Pemerintah Kota Bogor dengan IBI Kesatuan yang sudah terjalin dua tahun dapat berjalan dengan baik. Pada kesempatan pelatihan dengan topik “Ekonomi Kreatif Bagi UMKM Kota Bogor” dapat berjalan lancar dengan antusias peserta yang baik tercerrmin dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Pada umumnya peserta belum memanhami makna kreatif dan ekonmi kreatif karena lemahnya informasi yang peserta dapatkan. Namun selama pelatihan berlangsung terkesan peserta pelatihan memiliki motivasi yang bagus yang tercermin dari konten pertanyaan yang diajukan. Diberikan contoh suskses storry beberpa pengusaha yang memiliki latar belakang pendidikan yang rendah namn sukses. Pemanfaatan kemajuan teknologi untuk keperluan usaha dengan sarana yang dimiliki oleh peserta pelatihan berupa Smart Phone Android. Dengan smarta phone tersebut dipraktekan cara-cara mencari informasi terkait ekonomi kretaif, disain produk, teknik marketing dan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha. Kata Kunci : Kreativitas, Ekonomi Kreatif dan Motivasi
Kebutuhan Pembelajaran Bahasa Inggris Menurut Para Pemangku Kepentingan Donny Hendry Fahsani
JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia) Vol 6 No 2 (2022): JAS-PT Edisi DESEMBER 2022
Publisher : Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jaspt.v6i2.691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris di sebuah STIE di Jawa Barat dan apakah terdapat perbedaan persepsi di antara para pemangku kepentingan mengenai kebutuhan tersebut. Penelitian ini merupakan bagian dari proyek perancangan kurikulum matakuliah Bahasa Inggris pada institusi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode campuran. Kuesioner disebarkan kepada berbagai pemangku kepentingan. Berhasil dijaring 90 kuesioner mahasiswa, 8 kuesioner dosen senior matakuliah keahlian, 5 kuesioner pengajar Bahasa Inggris, 4 kuesioner institusi, dan 5 kuesioner dari pihak industri/pengguna lulusan. Adapun wawancara dilakukan terhadap pihak institusi. Menggunakan uji nonparametrik chi kuadrat (two-way chi-square test), didapatkan nilai observasi sebesar 10,0426, sementara nilai yang diharapkan sebesar 11,3449 yang berarti Ho ditolak. Dengan kata lain, penelitian ini menemukan bahwa persepsi dari berbagai pemangku kepentingan atas kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris adalah sama, yakni menekankan pada kebutuhan bahasa Inggris setelah lulus nantinya (future needs). Sementara kebutuhan yang bersifat segera (immediate needs) berupa program pengajaran yang bertujuan membantu mahasiswa dalam studinya sekarang —menurut para pemangku kepentingan— merupakan prioritas kedua. Penelitian ini juga menemukan bahwa para pemangku kepentingan umumnya berpandangan kurikulum Bahasa Inggris di institusi sudah cukup baik. Meski demikian, terdapat perbedaan persepsi di antara para pemangku kepentingan atas kesesuaian kurikulum dalam memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa. Kata kunci: Rancangan kurikulum, persepsi pemangku kepentingan, english for specific purposes, english for academic purposes, bahasa inggris bisnis
Persepsi Para Pemangku Kepentingan Atas Kemampuan Pemelajar Matakuliah Bahasa Inggris Pada Sebuah STIE di Jawa Barat Donny Hendry Fahsani
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol 10 No 2 (2022): JIMKES Edisi Agustus 2022
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v10i2.1463

Abstract

This study aimed to examine the ability of English learners at a business school in West Java and whether there were differences in perceptions among stakeholders regarding the ability of learners. This research was part of the English curriculum design project at the institution. This research used mixed methods. The sampling was carried out in a non-random stratified manner. Subsequently, the questionnaires were distributed to various stakeholders. We managed to capture 90 students’ questionnaires, 8 questionnaires for senior lecturers in expertise courses, 5 questionnaires for English teachers, 4 questionnaires from the Institution, and 5 questionnaires from the industry or graduate users. The interviews were conducted with the Institution. Using the nonparametric chi-square test (two-way chi-square test), the observation value was 28.1937, while the expected value was 13.2767, which means Ho was rejected and Ha was accepted. In other words, students' perceptions of their English language skills were in contrast to those of other stakeholders (English teachers, the lecturers, the institution, and the industry). The perceptions of other stakeholders were supported by the results of the TOEFL test which showed the low ability of students. These students' perceptions affected their motivation in learning English because they were satisfied. It is recommended that teachers and institutions straighten the perceptions of these students without being a demotivating factor in learning English at STIE. It would be even better, if teachers and institutions could motivate students so as to eliminate the cognitive dissonance. Keywords: Curriculum design, stakeholders’ perceptions, students’ capabilities, english for specific purposes, english for academic purposes, business english
Penerapan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Berbasis Web di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor Muhammad Ziyan Zumar; Lukman Hidayat; Donny Hendry Fahsani
Jurnal Informatika Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JIKES Edisi Agustus 2022
Publisher : LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem informasi pemerintahan daerah adalah suatu aplikasi sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengelola data pembangunan daerah dengan menggunakan teknologi informasi sebagai dukungan dalam perencanaan dari evaluasi pembangunan daerah Salah satu faktor pendukung kinerja dalam sebuah instansi pemerintahan adalah dengan tersedianya alat kerja berupa aplikasi sistem yang membantu segala urusan karyawan untuk mempermudah segala aktivitas agar lebih cepat dan efektif. Dinas perdagangan dan perindustrian Kota Bogor merupakan lembaga Pemerintahan yang didirikan untuk menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, oleh sebab itu aplikasi sistem informasi pemerintahan daerah sangatlah penting untuk menjawab kemajuan teknologi tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara mengetahui cara kerja dari aplikasi sistem informasi pemerintahan daerah, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode penelitian yang yang berfokus pada penerapan aplikasi dan menggali manfaat dari aplikasi sistem informasi pemerintahan daerah untuk mengetahui kinerja aplikasi tersebut agar memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan menggunakan aplikasi sistem informasi pemerintahan daerah di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor.