R. Djoko Nugroho, R. Djoko
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Membentuk Karakter Moral Anak Melalui Sanggar Anak Peduli Dan Tanggap HIV/AIDS (SAPTHA) di Lingkungan Lokalisasi Sunan Kuning Semarang Musyaddad, Hamas; Aziz Rozzaq, Abdul; Islamudin, Alhanif; Sukmo, Rogo; Triyadi, Dimas; Hikmah, Laelatul; Nugroho, R. Djoko
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 3, No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.366 KB)

Abstract

Meningkatnya  masalahan  Human  Immunodeficiency Virus  (HIV) dan  Acquired  Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Indonesia semakin kompleks dengan berbagai kasus penyebab penyebab HIV. Fenomena seperti itu biasa  terjadi di tempat-tempat lokalisasi yang berada di Indonesia termasuk di Semarang, Jawa Tengah yang bernama lokalisasi Sunan Kuning. Lokalisasi tersebut merupakan lokalisasi Wanita Pekerja Seks (WPS) terbesar di Semarang. Lokalisasi Sunan Kuning terletak di wilayah perbukitan Kelurahan Kalibanteng Kulon tepatnya di RW IV. Lokalisasi Sunan Kuning berada di sekitar pemukiman warga masayarakat sehingga interaksi antara PSK dengan warga biasa, termasuk anak-anak tidak ada batasan. Hal ini yang menjadi fokus dalam kreativitas yang ingin dikembangkan oleh fasilitator program kegiatan. Anak-anak seharusnya tinggal di lingkungan yang kondusif, sehingga mereka belajar dan bermain sesuai dengan seharusnya. Akan tetapi tidak semua anak mendapatkan hak yang seharusnya. Tempat pelaksanaan program PKMM di SDN Kalibanteng Kulon 1 yang berada di wilayah lokalisasi dikarenakan pihak Kelurahan meminta kami untuk melaksanakan program di instansi yang dapat bertanggungjawab, selain itu sebagai stategi agar anak-anak disekitar lokalisasi mengikuti program SAPTHA. Kegiatan ini memberikan solusi kreatif tentang membangun karakter anak di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning yang peduli dan tanggap HIV/AIDS melalui program kegiatan SAPTHA (Sanggar Anak Peduli dan Tanggap HIV/AIDS) dengan metode permainan dan seni yang diadakan selama tiga bulan dengan waktu kegiatan empat kali pertemuan setiap bulannya di hari minggu. Anak-anak yang menjadi fokus perhatian adalah anak-anak di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning yang berumur 9-12 tahun. Model pembinaan karakter anak peduli HIV ini dikemas dengan agenda kegiatan Funny Meeting, Pohon “ Harapanku Esok”, Pengenalan “What is HIV?”, HIV in Poster dan Permainan Tradisional, HIV in a comic, HIV in a Theater, Surat Harapan dan Permainan  HIV Vs Health, Nobar (Nonton Bareng) Film, Daur Ulang Seni Kriya Anak Resos peduli HIV, Belajar Bareng, Berbagi pengalaman dan games monopoli HIVA, Mini Outbound dan “Enterpreneur Child”, dan yang terakhir merupakan kegiatan puncak yaitu Mini Festival HIVA, pemilihan Duta  HIVA  anak  lokalisasi  Sunan  Kuning,  Semarang  dan  penutupan.  Dengan  adanya  model  pembinaan karakter anak peduli HIV melalui program kegiatan SAPTHA yang menekankan pembelajaran yang dikonsep permainan  dan  seni,  anak-anak  dapat  terbentuk  karakter  moralnya  dan  dapat  mengembalikan  suasana lingkungan anak-anak yang sesuai dan anak-anak di lingkungan lokalisasi dapat memahami tentang virus HIV secara dini, parameter yang digunakan untuk mengukur keberhasilan program lewat rapor individu yang telah TIM PKMM SAPTHA susun. Ketercapaian program PKMM SAPTHA adalah telah memiliki 30 siswa yang mengikuti Program, memiliki modul dan cara membentuk karakter moral anak lewat konsep seni dan permainan, rapor harian siswa, dan telah dipublikasikan diberbagai media cetak dan online seperti Barometer, Jawapos, Wawasan, Tribun Jawa Tengah, Wikipedia mendapat penghargaan PKM yang diapresiasi media, website undip.ac.id, cahunnes.com, okezone.com dll. Sedangkan keberlanjutan dari program PKMM SAPTHA saat  ini  kami  telah  membuat  MoU  untuk  menjadikan  SAPTHA  sebagai  kegiatan  ekstrakurikuler di SDN Kalibanteng Kulon 01 yang akan dilaksanakan tiap 2 minggu sekali yang akan dibantu oleh LSM/UKK STOPHIVA Undip, yaitu salah satu unit kegiatan kampus di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas diponegoro yang memiliki fokus dalam penanganan HIV/AIDS di Kota Semarang.
GAMBARAN KEMANDIRIAN LANJUT USIA ACTIVITY DAILY LIVING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGANDAN KOTA SEMARANG Ayuningtyas, Nadiah Ratmanasari; Mawarni, Atik; Agushybana, Farid; Nugroho, R. Djoko
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.019 KB)

Abstract

Life expectancy is getting higher. The increasing number of elderly people can cause various health problems. Elderly who changes physically, mentally, and socially will increase their independence in carrying out daily activities. The aim of this study is to describe the independence of elderly in fulfilling activity daily living. This study uses a quantitative-descriptive method using a cross-sectional study. The population in this study is the elderlies more than 60 years old as many as 3,379 and samples chosen using simple random sampling techniques. The sample is 108 elderlies. The instruments of this study are Katz Index and Lawton Index questionnaires. Univariate data analysis uses frequency distribution. The results showed the age group 60-74 years (79.6%), female (75.9%), married status (52.8%), senior high school (25.0%), unemployed status ( 75.0%), and live with other people (75%). Most of the elderly do their daily activities independently, while the elderly require compilation using the telephone, shopping, doing homework and using transportation or driving. Optimizing the provision of information through counseling about activities daily living, providing IEC (Information, Education, and Communication) and doing interpersonal communication.
Gambaran Kemandirian Lanjut Usia Activity Daily Living di Wilayah Kerja Puskesmas Pegandan Kota Semarang Ratmanasari, Nadiah Ayuningtyas; Mawarni, Atik; Agushybana, Farid; Nugroho, R. Djoko
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Title : Independently Description of Elderly in Activity Daily Living in Pegandan Public Health Services, Semarang CityBackground: Life expectancy is getting higher. The increasing number of elderly people can cause various health problems. Elderly who changes physically, mentally, and socially will increase their independence in carrying out daily activities. The aim of this study is to describe the independence of elderly in fulfilling activity daily living. Methods: This study uses a quantitative-descriptive method using a cross-sectional study. The population in this study is the elderlies more than 60 years old as many as 3,379 and samples chosen using simple random sampling techniques. The sample is 108 elderlies. The instruments of this study are Katz Index and Lawton Index questionnaires. Univariate data analysis uses frequency distribution. Result: The results showed the age group 60-74 years (79.6%), female (75.9%), married status (52.8%), senior high school (25.0%), unemployed status ( 75.0%), and live with other people (75%). Conclusion: Most of the elderly do their daily activities independently, while the elderly require compilation using the telephone, shopping, doing homework and using transportation or driving. Optimizing the provision of information through counseling about activities daily living, providing IEC (Information, Education, and Communication) and doing interpersonal communication.
Analisis Hubungan Beberapa Faktor dengan Pemanfaatan Pelayanan Kunjungan Ke-4 (K4) pada Ibu Hamil (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalimas, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang) Novitasari, Bayu Putri; Nugroho, R. Djoko; Winarni, Sri; Mawarni, Atik
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Title: Relationship of Some Factors with the Utilization of the 4th Visit Services (K4) in Pregnant Women (Study in Public Health Services of Kalimas, Randudongkal, Pemalang District).Background: In 2018 Public Health Services of Kalimas had the highest K4 achievement and had met the Minimum Service Standards (100.71%). In the implementation of K4 there are differences in the standard K4 coverage, K4 access and K4 target. This can be seen from the May 2019 standard K4 coverage of 31.24% K4 coverage of access is 35.59% and the target of 41.67%. Methods: This study aims to analyze the relationship of several factors with the use of K4 services in Public Health Services of Kalimas. This study is an explanatory research with cross sectional design. The study population numbered 112 pregnant women. By using simple sampling random technique, 93 sample were selected. Statistical test was bivariate analysis (Chi Square; Continuity Correction). Result: The result show 75.3% of mothers have low parity, 71.0% of mothers have high family income (≥UMK), 71.0% of mothers have ease in accessing accessibility, 81.7% of mothers have high decision making authority, 73.1% have support from cadres, 64.5% the availability of pregnancy information, 53.8% of mothers get incomplete services, 82.8% of mothers have never had a miscarriage, and 82.8% of mothers use K4 services with access. Conclusions: There is no relationship of parity, family income, accessibility, women’s authority in decision making, health cadre’s support, and history of miscarriage with the use of K4 services. There is relationship between the availability of pregnancy information (p-value = 0.006), completeness of service (p-value = 0.032) with the use of K4 services. Optimizing the provision of information through consoling to mothers, providing IEC (Communication, Information and Education), conducting interpersonal communication, and making regular visits to mother with help of midewives.