Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pemahaman Akuntansi Dan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Terhadap Pelaporan Keuangan UMKM (Studi Kasus pada UMKM di Kelurahan Sumbersari) Okta Suci Jayanti; Febriyanto Febriyanto
Jurnal Manajemen DIVERSIFIKASI Vol 2 No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/diversifikasi.v2i3.1208

Abstract

Berdasarkan temuan lapangan didapatkan permasalahan yang terjadi adalah banyak UMKM yang belum melakukan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi, hal ini disebabkan kurangnya tenaga akuntan ahli untuk menyusun laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, pemahaman akuntansi, dan pelatihan penyusunan laporan keuangan terhadap penyusunan pelaporan keuangan UMKM di kelurahan Sumber Sari Bantul. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan jenis penelitian explanatory survey. Teknik penentuan sampelnya adalah simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin sebagai penentuan sampel yang digunakan dari populasi sebanyak 128 UMKM, sebanyak 56 UMKM yang dijadikan sampel penelitian. Sebagai alat ukur digunakan 60 item kuisioner dengan pengukuran skala likert dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menggunakan uji t (parsial) menunjukan nilai negatif dari pengaruh tingkat pendidikan terhadap penyusunan laporan keuangan yaitu thitung>ttabel (-0,3151,675), nilai positif dari pengaruh pemahaman akuntansi terhadap penyusunan laporan keuangan yaitu thitung>ttabel (4,3611,675), dan nilai positif dari pelatihan penyusunan laporan keuangan terhadap penyusunan laporan keuangan yaitu thitung>ttabel (3,1561,675). Sedangkan pada uji f (simultan) menunjukan nilai dari pengaruh tingkat pendidikan, pemahaman akuntansi dan pelatihan penyusunan laporan keuangan secara simultan terhadap penyusunan laporan keuangan yaitu fhitung > ftabel (45,144 > 2,56). Dari perhitungan nilai R square kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikat adalah sebesar 72,3%, yang artinya terdapat 27,7% varians variabel terikat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PEMAHAMAN AKUNTANSI DAN PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN UMKM: Studi Kasus pada UMKM di Kelurahan Sumbersari Okta Suci Jayanti; Yulita Zanaria; Nedi Hendri; Dimas Bagus Editya
Jurnal Akuntansi AKTIVA Vol. 4 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/akuntansi.v4i2.4963

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan jenis penelitian explanatory survey. Teknik penentuan sampelnya adalah simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin sebagai penentuan sampel yang digunakan dari populasi sebanyak 128 UMKM, sebanyak 56 UMKM yang dijadikan sampel penelitian. Sebagai alat ukur digunakan 60 item kuisioner dengan pengukuran skala likert dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menggunakan uji t (parsial) menunjukan nilai negatif dari pengaruh tingkat pendidikan terhadap penyusunan laporan keuangan yaitu thitung>ttabel (-0,315>1,675), nilai positif dari pengaruh pemahaman akuntansi terhadap penyusunan laporan keuangan yaitu thitung>ttabel (4,361>1,675), dan nilai positif dari pelatihan penyusunan laporan keuangan terhadap penyusunan laporan keuangan yaitu thitung>ttabel (3,156>1,675). Sedangkan pada uji f (simultan) menunjukan nilai dari pengaruh tingkat pendidikan, pemahaman akuntansi dan pelatihan penyusunan laporan keuangan secara simultan terhadap penyusunan laporan keuangan yaitu fhitung > ftabel (45,144 > 2,56). Dari perhitungan nilai R square kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikat adalah sebesar 72,3%, yang artinya terdapat 27,7% varians variabel terikat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.