Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GERAKAN SOSIAL 1771 DI BLAMBANGAN NURMARIA
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 8 No 2 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blambangan merupakan daerah yang terletak di perbatasan antara pulau Jawa dan pulau Bali, sekarang dikenal dengan Kabupaten Banyuwangi. Daerah perbatasan yang dihuni oleh suku osing, madura, jawa dan bali ini sering terjadi konflik. Salah satu konflik tersebut berupa gerakan sosial politik yang dilakukan oleh Rempek Jagapati terhadap VOC pada tahun 1771-1772. Lebih lanjut lagi informasi mengenai gerakan sosial-politik tersebut akan dijelaskan dengan mengangkat beberapa pokok permasalahan sebagai berikut; Pertama, Mengapa muncul gerakan sosial-politik di Blambangan?; Kedua, Bagaimana intensitas terjadinya gerakan sosial-politik tersebut?; Ketiga, Apa saja akibat dari gerakan sosial-politik bagi perubahan sosial di Blambangan? Melalui penggunaan metode sejarah, yang diawali dengan proses heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi, tulisan ini bertujuan untuk mengkaji munculnya, intensitas dan akibat gerakan sosial politik tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah collective behavior. Berbagai perspektif mengenai gerakan ini dibangun dengan memanfaatkan sumber- sumber VOC, babad dan kajian historis mengenai Blambangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, gerakan sosial politik di Blambangan terjadi karena adanya beberapa alasan, dari segi politik, sosial, etnis, agama maupun ekonomi. Intensitas gerakan terjadi sekitar empat belas bulan, yaitu mulai dari Agustus 1771 - Oktober 1772 dengan menewaskan beberapa tentara VOC dan kaum pribumi. Akhirnya, VOC melakukan berbagai strategi baik kompromi dengan pemimpin gerakan, mendatangkan pasukan perang dari Jawa dan Madura maupun melakukan gencatan senjata untuk menghentikannya.