Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KEKUASAAN BANI BUWAIH (334-447 H)/( 946-1055 M) Rabi'ah Rabi'ah
FIKRUNA Vol 1 No 1 (2019): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.041 KB) | DOI: 10.56489/fik.v1i1.6

Abstract

Pendidikan Islam sama tuanya dengan kedatangan agama Islam itu sendiri. Sejarah Pendidikan Islam dimulai dari masa Rasulullah SAW, kemudian dilanjutkan di bawah pimpinan para khalifah Rasulullah SAW, kemudian Era Bani Umayyah. Setelah Bani Umayyah tidak berkuasa lagi dilanjutkan oleh kekuasaan Bani Abbas. Pada masa Bani Abbas, terlebih pada pada period ketiga, ada saat ketika khalifah hanya sebagai simbol Negara, digaji, dan diangkat serta diberhentikan oleh sultan. Masa itu adalah masa kelam dari Bani Abbas, yaitu masa rezim Bani Buwaih berkuasa. Meskipun secara politik tidak stabil, namun perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tetap berlanjut. Masa kejayaan Bani Buwaih adalah ketika Sultan Buwaihi Adud al Dawlah. Masjid Khan yang menjadi fenomena masa itu, Bimaristan Al Adhudi , Khazanat al Kutub, dan juga ilmuwan seperti Ibnu Sina, Abdurrahman Al Sufi, dan Ibnu Maskawaih, mereka adalah ahli-ahli yang keilmuannya generalis menguasai berbagai cabang ilmu sekaligus seperti filsafat, kedokteran, dan astronomi juga dilahirkan dan besar pada masa bani Buwaih. Pendidikan dasar dimulai dari kutab, dilanjutkan di jami dan masjid, masjid kemudian berkembang menjadi Masjid Khan. Sebutan madrasah belum ada pada masa Bani Buwaih ini. Pada masa Islam Klasik, termasuk masa kekuasaan Bani Buwaih ini sumber pembiayaan lembaga pendidikan terutama berasal dari subsidi Negara dan wakaf.