Noor Fatih Ario Wicaksono
Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Ruang Kelas Ramah Anak : Studi Kasus TK Kalyca Montessori School Yogyakarta Noor Fatih Ario Wicaksono
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v4i2.1816

Abstract

Kurikulum modern yang digadang-gadang bagus untuk anak didik, belum dibarengi secara maksimal dengan desain ruang kelas yang sesuai dan ramah terhadap anak didik. Desain sekolah ramah anak merupakan desain sekolah yang memenuhi kebutuhan anak secara komprehensif, yang memerhatikan kesehatan, keamanan, keselamatan, status nutrisi, psikologi anak, dan kesejahteraan dengan metode pengajaran serta sarana dan prasarana belajar yang digunakan oleh sekolah. Tujuan perancangan ini adalah untuk menciptakan ruang belajar yang nyaman dan aman menurut perspektif anak sebagai penggunanya. Sekolah yang perancang pilih untuk menjadi objek perancangan adalah Kalyca Montessori School. Dalam observasi tersebut, perancang menemukan beberapa aspek yang tidak mencerminkan konsep ke-ramah anak-an, seperti furniture yang tidak ergonomis, layout ruang yang tidak aman untuk anak, dan suasana ruang yang tidak mampu merangsang minat belajar anak. Dalam upaya menciptakan ruang belajar yang ramah anak sesuai dengan masalah-masalah desain yang telah ditemukan dalam observasi lapangan, perancang menghadirkan ruang dengan desain yang dinamis dan mobile, seperti mendesain furniture yang mudah dipindah-pindahkan oleh siswa sesuai metode belajar yang sedang berjalan di kelas. Furnitur tersebut didesain dengan bentuk yang modular sehingga dapat juga digabung maupun dipisah satu sama lain. Perancang juga mendesain ruang seintetaktif mungkin dengan menghadirkan permainan interaktif dan dinding interaktif untuk menyalurkan imajinasi anak dalam bentuk coretan atau gambar. Dalam aspek keruangan, ruang belajar dirancang dengan konsep adventure learning, dimana ruang yang di dalamnya sangat dinamis akan dibalut dengan tema jungle school. Hal tersebut diharapkan dapat membuat minat belajar anak semakin meningkat, dapat merangsang cara berfikir anak yang bebas, dan di sisi lain aman untuk anak.