Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENYIKAPI PERBEDAAN DALAM ISLAM SEBAGAI WUJUD TOLERANSI UMAT BERAGAMA Ine Ratu Fadliah
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v5i2.928

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya berita bohong di media sosial dan internet yang bermaksud untuk memecah belah integrasi bangsa dan mengoyak perilaku dalam menjalankan ajaran islam, hal itu menjadi sumber dari radikalisme yang terus tumbuh dan menjamur dalam kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyikapi perbedaan dalam islam sebagai wujud toleransi umat beragama. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saat ini penggunaan internet menjadi kebutuhan utama masyarakat. Oleh karena itu, literasi beragama dengan internet adalah bagian yang tidak boleh dinihilkan dalam kehidupan beragama, sehingga ada kontrol yang bisa dijadikan sebagai rujukan oleh masyarakat dalam memahami agar tidak tersesat dengan aliran yang dilarang oleh agama. Karena berita bohong atau hoax di media sosial dan internet tidak jarang bermaksud untuk  memecah  belah  integrasi  bangsa  dan  mengoyak ajaran agama, hal itu menjadi sumber dari radikalisme yang terus tumbuh dan menjamur dalam kehidupan masyarakat digital.
PERSPEKTIF PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM INTERNASIONAL ISMAIL RAJI AL FARUQI Ine Ratu Fadliah
Tahsinia Vol 3 No 2 (2022): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.923 KB) | DOI: 10.57171/jt.v3i2.327

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai gagasan Islamisasi ilmu pengetahuan, maka tidak bisa dipisahkan dari sejarah Islam itu sendiri. Jika dirunut ke belakang, sesungguhnya konsep ini telah dipraktikkan dalam sejarah Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif pemikiran pendidikan islam internasional Ismail Raji Al Faruqi. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ismail Raji Al Faruqi menjelaskan konsep islamisasi ilmu terdapat dua belas langkah kerja yang mempunyai tiga poin penting; yaitu: (1) kesatuan pengetahuan, (2) kesatuan hidup netral, dan (3) kesatuan sejarah. Dengan demikian, tidak ada lagi pembagian pengetahuan ke dalam sains-sains yang bersifat individual dan sains-sains yang bersifat sosial, sehingga semua disiplin tersebut bersifat humanistis dan ummatis. Kesimpulan penelitian ini bahwa Islamisasi ilmu berarti upaya untuk membangun paradigma keilmuan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, baik pada aspek ontologis, epistemologis, maupun aksiologis.