Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Guna Menangkal Rasisme dan Radikalisme di Kalangan Pelajar di SMP Kristen Immanuel Batam Robby Krisyadi; Muhammad Taufik; Nurhalisa Nurhalisa; Caney Anges; Nadiah Khairunnisa Artanti; Nabila Dea Alifia; Agnes Imelia Chong
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.6986

Abstract

SMP Kristen Immanuel Batam adalah sekolah menengah pertama swasta kristiani yang ada di Batam. Mayoritas siswa-siswi SMP Kristen Immanuel Batam merupakan sekolah khusus yang beragama kristen. Dengan latar belakang agama tersebut, sesuai untuk sosialisasi dengan materi dengan tema “Radikalisme dan Rasisme”. Rasisme dan radikalisme merupakan perilaku yang sering kita jumpai. Rasisme dan radikalisme sudah banyak terjadi di kalangan masyarakat dengan membentuk komunitas/organisasi yang berlandaskan Pancasila, tetapi dalam pelaksaaannya berbeda jauh. Pemicu dari tindakan rasisme dan radikalisme ini di karenakan kurangnya edukasi tentang apa itu rasisme dan radikalisme, kurangnya pemahaman dan dampak dari rasisme dan radikalisme. Salah satu dampak terbesar yang terjadi adalah korban mengalami gangguan pada mental dan psikis ,hal ini tentunya membahayakan kesehatan jiwa dan aspek kehidupan korban. Maka dari itu pentingnya paham rasisme dan radikalisme harus di lakukan terutama dikalangan remaja. Memberikan edukasi adalah salah satu tindakan untuk mencegah terjadinya rasisme dan radikalisme. Hal ini bertujuan agar para remaja tidak melakukan rasisme dan radikalisme dan paham tentang dampak dan bahaya bagi korban dan pelaku nya dan mengetahui bagaimana tindakan yang di lakukan jika menjadi korban dari rasisme dan radikalisme. Karna hal seperti ini harus di lakukan sedari dini, agar remaja memiliki sikap yang sesuai dengan ideologi kita bangsa indonesia yaitu pancasila.
Zoning Analysis of Settlement and Tourism in Kampung Melayu Terengganu Gladies Imanda Utami Rangkuty; Vicky Lim; Nurhalisa Nurhalisa; Khayril Husnul; Steven Eli Marsela
Conference on Business, Social Sciences and Technology (CoNeScINTech) Vol 3 No 1 (2023): Conference on Business, Social Sciences and Technology (CoNeScINTech)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/conescintech.v3i1.8336

Abstract

A city or region absolutely needs zoning or regional organization. One of them is Terengganu Malay Village Settlement Zone. Development without a clear regional organization and non-compliance with the rules for structuring coastal areas has caused Vanaküla's condition to worsen. The concept of good settlement management can support the ability of an area to maintain activity stability between visitors and the people who live in the area. The purpose of this research is to determine the zoning between the tourism area and Kampung Melayu, Terengganu, and to provide clear guidelines for more appropriate zoning. The method used in this study is a qualitative descriptive analysis method, where data collection techniques are used to carry out zone analysis at the location of the research object. The results of the study show that the Terengganu old village area can support the achievement of a sustainable zone in terms of construction and quality of the area that is laid out. Based on findings in old village settlements in Terengganu, it is classified as flexible zoning, so it has the potential to become a non-permanent zoning area, impacting residential areas which can change their use at any time.