Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengetahuan Literasi Tentang Pelecehan Kepada Anak Panti Asuhan Gappi Filadelfia Amanatullah Savitri; Jeshlyn Jeshlyn; Jonathan Lau; Justin Joy Karim; Luis Fernando Gea; Mahfuz Hudori; Mitchelle Lizen Huang
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.7169

Abstract

Kasus pelecehan tidak hanya terjadi pada wanita dewasa melainkan terjadi juga pada anak-anak yang berusia di bawah umur dan tidak memandang gender, tindakan ini tentunya dapat menghancurkan masa depan anak tersebut. Kota batam adalah kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Secara normatif memang telah banyak peraturan Perundang-undangan yang melindungi anak-anak atas tindakan sewenang-wenang. Namun, menurut data KOMNAS PEREMPUAN DAN ANAK dari bulan Januari sampai dengan Juli 2021 telah terjadi 3.122 kasus kekerasan seksual yang dialami perempuan dan anak-anak. Penelitian ini bermanfaat untuk memberi pengetahuan kepada anak-anak panti agar lebih berhati-hati jika ada orang yang meraba-raba atau melecehkan secara langsung maupun tidak langsung, dan juga mengetahui bahwa ada pasal yang melindungi para korban dari kekerasan seksual. Adapun metode yang dipakai oleh tim penulis adalah metode tahap pra pelaksana. Tahap pra-pelaksanaan dilakukan dengan bertemu pengurus panti yakni Ibu Maria. Tahap Pelaksanaan, dilakukan sosialisasi langsung ke panti asuhan Gereja Presbeterian Protestan Indonesia (GAPPI). Tahap evaluasi, dilakukannya evaluasi untuk mengetahui apakah sosialisasi sudah sesuai dengan tujuan awal yang diharapkan. Tim penulis menyimpulkan, bahwa pelecehan seksual dapat terjadi pada siapapun dan dimanapun, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa sangat penting untuk mengetahui dan mendapatkan perlindungan yang pantas dari tindakan tersebut.