Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dakwah dan Komunikasi SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies
danil folandra
UIN Imam Bonjol Padang
Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Konstruksi Makna Ihsan Terhadap Orang Tua Perspektif Masyarakat Tanjung Gadang, Pesisir Selatan danil folandra
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 2 No 2 (2022): Volume 2, Number 2, Agustus 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v2i2.431

Abstract

Secara normatif memuliakan orang tua menjadi salah satu amalan yang prioritas, bahkan Allah memberi predikat kesetaraan antara ridho-Nya dengan ridho orang tua. Artikel ini secara deskriptif ingin membahas pemaknaan konsep ihsan kepada orang tua pada masyarakat Tanjung Gadang Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Studi ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan triangulasi data yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer dituju kepada masyarakat Tanjung Gadang sementara data sekunder berupa artikel, buku, serta hasil penelitian yang berkaitan dengan studi yang diangkat. Studi ini menemukan bahwa konsep ihsan bagi masyarakat Tanjung Gadang dimaknai sebagai kewajiban bagi seorang anak terhadap orang tua. Konsep ihsan ini pada dasarnya telah diketahui masyarakat, apakah beserta dalil atau tanpa dalil. Mereka mengetahui konsep ini baik melalui pengajian, ceramah di media sosial maupun, pelajaran agama di sekolah. Realisasi dari konsep ihsan ini dalam bentuk membantu/meringankan, mendoakan, serta memberi sebagian rezki kepada orang tua.
Kompetensi Penyuluh Agama di Kabupaten Solok Sumatera Barat Wakidul Kohar; Muhammad Aqil; Danil Folandra
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v7i2.5773

Abstract

Basically, the ultimate goal of religious education is to create a religious society. The community is expected to have an adequate understanding of religion and is shown through the practice of their religious teachings. In order for all of this to be realized, of course, extension workers must be supported with adequate competence. This study aims to describe the substantive and methodological competencies of religious instructors in Solok district, West Sumatra province. The data of this study were sourced from the results of observational interviews and literature related to the theme or research topic. The findings in this study indicate that the substantive competence of religious instructors in Solok Regency on average is still lacking in the aspect of Arabic language skills. In addition, the ability to utilize technology as a medium of da'wah is still not optimal because some extension workers are still not proficient in compressing technological media. While the methodological competence of religious instructors in Solok Regency, the majority is still conventional, not yet towards multi-dialogue da'wah. religious instructor, substantive competence, methodological competence
Co-Authors Muhammad Aqil Wakidul Kohar