Evidelia Nabila Hamada Audyarizki
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TOLERANSI ANTARUMAT AGAMA DI MASYARAKAT DESA JARAK Rhifky Arfiansyah; Evidelia Nabila Hamada Audyarizki; Anggi Anggraeni Nugraha; Tarissa Berliana Kartika; Gagas Taruna Pamungkas; Dhian Satria Yudha Kartika; Ir. Endang Pudji W
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia sebagai mahluk sosial memiliki perbedaan yaitu dari kepribadiannya dan segi sosialnya. Maka dari itu dalam hidup bermasyarakat peting untuk berprilaku toleran dan menghargai pendapat. Masyarakat desa Jarak buka hanya dari umat agama islam tapi juga dari umat kristen dan Hindu, sehingga masyarakat sangat penting sekali untuk menjaga kerukunan. Masyarakat desa Jarak merupakan masyarakat yang majemuk karena agama yang dianut oleh masyarakat desa ini terdapat agama Islam, Hindu, dan Kristen. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat saling berinteraksi dengan pemeluk agama lainnya., sehingga perlu sikap menghargai dan menghormati untuk menciptakan suasana persaudaraan antar umat beragama. Tujuan kegiatan ini yaitu: (1) mengidentifikasi cara masyarakat menghargai eksistensi antar umat beragama di desa Jarak., (2) mengidentifikasi cara masyarakat menerima perbedaan antar umat beragama di desa Jarak, dan (3) mengidentifikasi cara masyarakat dalam mengakui hak antar umat beragama desa Jarak. Dari hasil kajian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) pada masyarakat desa Jarak mepunyai sikap saling menghargai suatu eksitensi antara pemeluk agama yaitu dengan melakukan silaturahmi dan juga melakukan interaksi dalam kehidupan bersosial, (2) sikap menerima suatu perbedaan kepada masyarakat desa Jarak dilakukan dengan melakukan sebuat musyawarah mufakat jika ditemukan sebuah perbedaan, dan (3) sikap mengakui perbedaan antar agama di desa Jarak dilakukan dengan sikap toleransi yaitu mengakui hak pemeluk agama untuk menjalankan ibadah dan juga masyarakat desa Jarak mengakui hak keikutsertaan masyarakat antar agama dalam kultur masyarakat.