Abdul Rohman
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERMAINAN MOBILE LEGENDS TERHADAP KECERDASAN EMOSINAL DI TINJAU DARI MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM (KESABARAN) SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR Muhammad Bagus Azmi; Abdul Rohman
Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/10603

Abstract

Technology can have negative and positive impacts depending on how to use it, the result of technological advances that are so rapid there are online games which if not used properly will have a negative impact, someone will tend to get emotional if they lose in a game. The research was conducted with the aim of knowing the Mobile Legend game on students' emotional intelligence seen from Islamic religious subjects, the method used was a descriptive qualitative method using interview, observation and documentation techniques which were then analyzed so as to get results. The results obtained where students are more likely to have a sense of uncontrolled emotions, less social towards the surrounding environment and have negative thoughts.
KONSEP IBNU KHALDUN TENTANG PENDIDIKAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Rohman Rohman; Abdul Rohman
ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/istighna.v6i1.273

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan ibnu khaldun tentang pendidikan dan relevansinya dengan pendidikan di Indonesia. Dalam penenelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode dekriptif kualitatif, dengan menggunakan penelitian literatur. Hasil penelitian yang diperoleh Ibnu Khaldun mengklasifikasikan ilmu berdasarkan materi yang dibahas di dalamnya serta mempertimbangkan kegunaan dari ilmu tersebut menjadi: ilmu lisan (bahasa), ilmu naqli, dan ilmu aqli. Pendidik adalah seseorang yang mempunyai keilmuan dan wawasan yang luas dan mempunyai kepribadian yang baik. Peserta didik adalah seseorang yang dinilai belum dewasa dan mempunyai potensi yang dapat dikembangkan. Dengan demikian peserta didik membutuhkan bantuan orang dewasa untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Metode pembelajaran yang ditawarkan oleh Ibnu Khaldun antara lain: metode rihlah ilmiah, metode pentahapan dan pengulangan (tadarruj wat tikrari), dan metode pengenalan umum. Relevasi konsep pemikiran Ibnu Khaldun dengan pendidikan di Indonesia antara lain dalam hal wawasan manusia di Indonesia, tujuan pendidikan Islam, dan kurikulum pendidikan.Kata kunci: Konsep,Pendidikan, Ibnu Khaldun,Relevansi