Pembelajaran harus dirancang dengan siswa sebagai pusatnya, yaitu siswalah yang secara aktif membangun pengetahuan. Sedangkan peran guru sebagai fasilitator yaitu seseorang yang memfasilitasi siswa untuk membangun pengetahuan secara efektif dan efisien. Salah satu tindakan yang dapat mewujudkan peran guru ini adalah melalui pemilihan strategi pembelajaran yang tepat. Menurut Cognitive Load Theory, pemilihan strategi pembelajaran sebaiknya mempertimbangkan pengetahuan awal siswa. Siswa dengan pengetahuan awal rendah memerlukan tuntunan secara eksplisit (explicitly guided instruction), sebaliknya siswa dengan pengetahuan awal yang tinggi dapat belajar dengan tuntunan yang implisit (implicitly guided instruction). Karena itu pemilihan strategi yang mengkombinasikan kedua prinsip ini pada pembelajaran matematika di kelas dengan pengetahuan awal siswa yang beragam nampaknya tepat untuk diterapkan. Salah satu strategi yang dimaksud adalah faded example. Strategi ini merupakan transisi dari belajar secara explicit guidance ke implicit guidance secara bertahap. Karena itu strategi ini tetap memfasilitiasi siswa baik yang berpengetahuan awal rendah maupun tinggi untuk membangun pengetahuan secara mandiri. Artikel ini merupakan study literature yang bertujuan untuk membahas tentang strategi faded example. Lebih lanjut contoh desain pembelajaran pada materi trigonometri dan bagaimana strategi ini memfasilitasi pembelajaran matematika siswa juga dibahas dalam artikel ini.