Misrawati Goi
Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Kota Gorontalo, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAYA SIMPAN DAN NILAI GIZI MIE BASAH DENGAN PENAMBAHAN BAYAM MERAH Dwi Indah Puspita Paramata; Denny Indra Setiawan; Indra Domili; Misrawati Goi
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Vol 6, No 2 (2020): Health and Nutritions
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jhn.v6i2.546

Abstract

ABSTRACT Wet noodles are made from wheat flour but the protein and mineral content is still low. Therefore, other alternative food ingredients were carried out as a substitute for making wet noodles and complementary nutrients that were not present in wheat flour by adding red spinach leaves. This study aims to determine the shelf life of wet noodles with the addition of red spinach leaves. This research uses laboratory experimental methods. The treatment in this study was the addition of red spinach leaves which consisted of 4 treatments with 3 replications. The study was conducted to see the shelf life and nutritional value of the addition of red spinach leaves. The results showed that wet noodles with the addition of red spinach leaves showed that the color aspect had begun to change on the third day of room temperature deviation, namely the color of the noodles had started to turn brownish yellow with green spots. On the aspect of texture in the room temperature deviation the first day the noodles were still soft, and on the seventh day the noodles were very soft. On the first day of change, the aroma has not yet smelled, while on the seventh day the aroma in the noodles is already very rotten. The conclusion is that storage at room temperature, refrigeration and freezer can last approximately 7 days with a different process of changing color, aroma and texture. ABSTRAK  Mie basah dibuat dari tepung terigu namun kadar protein serta mineral masih rendah. Oleh karena itu, dilakukan alternatif  bahan pangan lain sebagai subtitusi pembuatan mie basah dan pelengkap nutrisi yang tidak ada dalam tepung terigu dengan menambahakan daun bayam merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya simpan mie basah dengan penambahan daun bayam merah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan daun bayam merah  yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 replikasi. Penelitian dilakukan untuk melihat daya simpan dan nilai gizi pada penambahan daun bayam merah. Hasil penelitian menunjukkan mie basah dengan penambahan daun bayam merah menunjukkan pada aspek warna sudah mulai terjadi perubahan pada hari ketiga pada penyimpangan suhu ruang yakni warna mie sudah mulai berubah kuning kecoklatan disertai bintik hijau. Pada aspek tekstur di penyimpangan suhu ruang hari pertama mie masih lembut, dan pada hari ketujuh mie sudah sangat lembek. Pada hari pertama perubahan aroma belum berbau, sedangkan pada hari ketujuh aroma yang ada pada mie itu sudah sangat busuk. Kesimpulan penyimpanan suhu ruang, refrigator dan frezeer dapat bertahan kurang lebih 7 hari dengan proses perubahan warna, aroma dan tekstur yang berbeda.  
UJI SIMPAN BAKSO IKAN GABUS DAN JANTUNG PISANG Lusiana Moha; Indra Domili; Fitri Yani Arbie; M. Anas Anasiru; Misrawati Goi
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Vol 6, No 2 (2020): Health and Nutritions
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jhn.v6i2.547

Abstract

Snakehead fish has a high enough protein content so that it can be developed into protein-rich processed products, while the addition of banana flower is very efficient in making meatballs for people who do not like vegetables. The purpose of this study was to determine the shelf life of snakehead fish balls and banana flower with good and bad criteria. The research method was used experimental method and analyzed using descriptive analysis. The results showed that snakehead fish balls and banana buds were good to be stored in refrigeration storage at a temperature of 1-5oC for a period of 7 days in all treatments and storage in a freezer at a temperature of - 20oC for a period of 7 days in all treatments. While the criteria are lacking, namely storage at room temperature with a temperature of 25oC for a period of 2 days (48 hours) in all treatments. The conclusion the storage of snakehead fish balls and banana flower was stored at a temperature of 1-5oC and at a temperature of - 20oC they will last 7 days, while at a temperature of 25oC for a period of 2 days (48 hours). ABSTRAK Ikan gabus memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehinggva dapat dikembangan menjadi produk olahan kaya protein, sementara  dengan penambahan jantung pisang sangat efisien dalam pembuatan bakso untuk orang yang tidak menggemari sayuran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya simpan bakso ikan gabus dan jantung pisang dengan kriteria baik dan kurang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode experiment untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bakso ikan gabus dan jantung pisang baik untuk disimpan pada penyimpanan refrigator dengan suhu 1-5oC dalam jangka waktu ≥ 7 hari di semua perlakuan dan penyimpanan di freezer dengan suhu -20oC dalam jangka waktu ≥ 7 hari pada semua perlakuan. Sedangkan kriteria kurang yaitu penyimpanan di suhu ruang dengan suhu 25oC dalam jangka waktu 2 hari (48 jam) pada semua perlakuan. Kesimpulan penyimpanan bakso ikan gabus dan jantung pisang disimpan pada suhu 1-5oC dan  pada suhu -20oC akan bertahan ≥ 7 hari, sementara pada suhu 25oC dalam jangka waktu 2 hari (48 jam).