This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
SRI FAWZIYAH
Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dharmas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY (CBT) TERHADAP ANSIETAS IBU HAMIL TRIMESTER KE DUA DENGAN PEMBERIAN VAKSIN COVID-19 ERMA ERFIANA; SRI FAWZIYAH
Jurnal Ners Vol. 6 No. 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i2.6683

Abstract

Kehamilan dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, untuk menjaga dan melindungi ibu hamil dan janin dari infeksi Covid-19 sebaiknya pada masa pandemi dianjurkan pemberian vaksin Covid-19, Data  Desember 2021 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Rumbai ibu hamil trimester kedua sebanyak 250 baru 3 orang yang sudah divaksin. Masih sedikitnya ibu hamil trimester ke dua yang mendapat kan vaksin covid-19 dikarenakan mengalami ansietas atau kecemasan ibu terhadap efek samping vaksin. Tujuan penelitian ini menganalisa pengaruh Cognitive Behaviour Therapy (CBT) terhadap ansietas ibu hamil trimester ke dua dengan pemberian vaksin covid-19. Metode penelitian ini  menggunakan rancangan penelitian “quasy eksperiment” dimana sebelum melakukan intervensi kepada kelompok eksperimen dilakukan pre tes setelah itu diberikan intervensi Cognitive Behavior Therapy (CBT) yang dilakukan dengan 5 sesi. Populasi pada penelitian ibu hamil dengan usia kehamilan trimester ke dua sebanyak 250 dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling, tempat penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Rumbai Tahun 2022, pengumpulan data menggunakan Kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale dan pengolahan data menggunakan windows SPPS. Hasil penelitian dimana ada pengaruh pemberian Therapy Cognitive Behaviour Therapy (CBT) terhadap ansietas ibu hamil dimana nilai p-value 0,000 Sebaiknya bagi ibu hamil selalu berpikir positif terhadap efek samping dalam pemberian vaksin Covid-19 sehingga selama kehamilan ibu tetap rileks agar tidak berefek terhadap perkembangan janin dalam kandungan