Pelaksanaan pekerjaan struktur, khususnya pada pekerjaan struktur beton bertulang di proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi, tentu memiliki potensi terhadap kecelakaan kerja yang dapat melukai pekerja hingga menyebabkan kematian, hilangnya jam kerja, dan menganggu kinerja kerja. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja tersebut, maka diperlukan penerapan program keselamatan kerja di proyek konstruksi khususnya pada pekerjaan struktur beton bertulang. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi indikator penentu penerapan program keselamatan kerja di proyek konstruksi khususnya pada pekerjaan struktur beton bertulang. Dalam penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan berbagai data dari hasil penelitian relevan terkait program keselamatan kerja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat indikator sebagai penentu penerapan program keselamatan kerja pada pekerjaan struktur beton bertulang, yaitu alat pelindung diri, teknologi, rambu-rambu keselamatan kerja, dan perilaku pekerja selama berada di area kerja.