p-Index From 2019 - 2024
1.897
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal e-Komunikasi
Agusly Irawan Aritonang
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Star Studies : Ivan Gunawan Nurul Amalina Yatim; Fanny Lesmana; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui citra diri apa yang dikonstruksikan oleh Ivan Gunawan, karena Ivan Gunawan merupakan selebriti sekaligus desainer ternama Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode star studies dengan melihat visual, verbal dan non-verbal Ivan Gunawan melalui portal berita online Tribunnews.com dan channel Youtube Boy William, Youtube TransTV, Youtube Ivan Gunawan serta Instagram pribadi Ivan Gunawan. Image yang dikonstruksikan oleh Ivan Gunawan adalah image bahwa ia merupakan seseorang berkarakteristik feminin melalui image halu, konsumtif dan peduli (caring) yang ia konstruksikan melalui media.
Sikap Konsumen Mengenai Brand Baru Kristal Hotel Kupang Ivena Janice Fulbertus; Jandy Edipson Luik; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kristal Hotel Kupang merupakan sebuah brand baru hasil rebranding dari brand sebelumnya yaitu Hotel Swiss-Belinn Kristal Kupang. Penelitian ini dilakukan peneliti dengan tujuan untuk mengetahui sikap konsumen mengenai brand baru Kristal Hotel Kupang. Sebagai hotel berbintang tiga yang sebelumnya bekerja sama dengan Swiss-Bel Hotel International telah berakhir masa kontrak sehingga terjadi rebranding dan terciptanya brand baru. Elemen-elemen brand yang berubah yaitu Brand Name, URL, Logo , Slogan dan Packaging dimana akan menjadi sarana untuk mengkomunikasikannya kepada konsumen. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu mendeskripsikan sikap konsumen Kristal Hotel Kupang mengenai brand baru, dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei instrumen yang digunakan berupa kuesioner online dan offline. Selain itu penelitian ini akan menggunakan variabel sikap dengan indikator adalah kognitif, afektif, dan konatif dan dimensi adalah elemen-elemen brand yang mengalami perubahan. Peneliti melakukan analisis dengan sampel sebanyak 100 responden yaitu konsumen Kristal Hotel Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen brand yang menghasilkan sikap positif dalam tiga komponen sikap adalah nama brand. Karena nama brand adalah yang paling berhubungan langsung dengan produk dalam ingatan konsumen. Sedangkan elemen brand lainnya yaitu logo brand, slogan, URL, dan packaging hanya dalam salah satu komponen atau pada dua komponen sikap saja yang menghasilkan sikap positif.
Proses Coping Pada Remaja yang Menghadapi Aggressive Communication dari Orang Tua di Masa Pandemi Moh Zidane Malem Diwa Noer; Desi Yoanita; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dijalankan untuk melihat bagaimana proses coping dari remaja yang menghadapi komunikasi aggressive dari orang tua mereka, dengan keluarga,latar belakang serta gender yang berbeda, peneliti ingin melihat bagaimana para remaja ini sebagai individu menjalankan coping coping mereka masing – masing dalam menghadapi komunikasi aggressive.pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif desriptif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, sedangkan untuk metode yang digunakan adalah studi kasus milik Yin. Penelitian ini menemukan persamaan serta perbedaan bagi kedua remaja dalam melakukan coping coping mereka masing - masing dalam menghadapi komunikasi aggressive dari orang tua mereka seperti dalam penelitian ini salah satu persamaan dalam kedua remaja ini dalam melakukan coping adalah sama – sama menggunakan metode seeking social support.
Representasi Peran Ibu Sebagai Single Parent dalam Film “Yang Tak Tergantikan” Michell Nathazya Tjhandy; Agusly Irawan Aritonang; Megawati Wahjudianata
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga adalah sebuah unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran penting. Saat ini, fenomena single parent menjadi marak, sejalan dengan berubahnya gaya hidup dan modernisasi. Fenomena orangtua tunggal di Indonesia menjadi salah satu tema yang diangkat oleh berbagai media sebagai sarana informasi yang terjadi saat ini. Salah satunya adalah film. Salah satu film yang penuh akan fenomena adalah film yang berjudul “Yang Tak Tergantikan” karya Herwin Novianto. Film Yang Tak Tergantikan mengangkat latar belakang cerita dimana seorang ibu yang hidup bersama ketiga anaknya dan terpaksa harus menjadi tulang punggung keluarga karena suami yang tidak bertanggung jawab. Kajian melalui ‘tanda’ dalam film dapat dilakukan dengan berbagai tinjauan dan metode penelitian, salah satunya semiotika. Semiotika merupakan ilmu dan metode yang dipakai guna menganalisis tanda-tanda. Permasalahan ini kemudian menjadi kajian representasi perjuangan ibu single parent dalam film “Yang Tak Tergantikan.” Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode semiotika. Berdasarkan temuan data, terdapat 19 adegan yang representatif dalam menjelaskan perjuangan ibu single parent dalam film. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat representasi peran ibu single parent dalam tanggung jawabnya terhadap keluarganya. Berdasarkan analisis dari level ideologi ditemukan ideologi feminisme, yang menjelaskan bahwa wanita memiliki kapabilitas yang mumpuni dalam mengambil peran dalam masyarakat dan keluarga
Konten Social Commerce Yang Dilakukan Oleh Usaha Lokal WHITELAB Dan Scarlett di Instagram Sherlly Christina Dewi; Inri Inggrit Indrayani; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekarang saatnya brand berkembang dari e-commerce menuju social commerce. Hal yang membedakannya dengan e-commerce adalah, social commerce memiliki unsur sosial. Jadi brand dapat melakukan promosi dan menjalin hubungan dengan konsumen melalui media sosial. Inilah yang menjadi salah satu perhatian dari public relations. Sehingga perlu diulik lebih lanjut, bagaimana suatu brand dapat mengaktifkan kemampuan social commerce mereka dengan baik. Pada tahun 2021, industri yang paling banyak mengalami kenaikan adalah industri kecantikan. Menurut orang Indonesia, brand kecantikan lokal yang paling disukai adalah WHITELAB dan Scarlett. Untuk melihat lebih dalam bagaimana WHITELAB dan Scarlett memanfaatkan media sosial Instagram mereka, maka penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Social commerce memiliki tujuh karakteristik yaitu reputation, size, information quality, communication, transaction safety, economic feasibility, dan word-of-mouth referrals. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua brand tersebut sama-sama paling banyak mengimplementasikan information quality dalam caption Instagram mereka. Sedangkan indikator yang paling rendah adalah transaction safety dan word-of-mouth referrals pada WHITELAB, reputation dan size pada Scarlett. Video Scarlett sama sekali tidak berhubungan dengan social commerce. Perbedaan yang membedakan WHITELAB dan Scarlett adalah, Scarlett lebih banyak menonjolkan communication dan transaction safety dibandingkan WHITELAB. Sedangkan WHITELAB lebih banyak menonjolkan size. WHITELAB dan Scarlett jelas telah membangun engagement sampai tingkat create dan kepercayaan melalui konten media sosial.
Pemaknaan Pengalaman Pemeliharaan Hubungan Pasangan Suami Istri Pengidap Postpartum Depression Oey Sherina Wijaya; Desi Yoanita; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemaknaan pengalaman pemeliharaan hubungan pada pasangan suami dan istri pengidap postpartum depression. Hampir 70% ibu yang baru pertama kali melahirkan mengalami gangguan postpartum depression. Keadaan postpartum depression yang dihadapi oleh ibu baru dapat menghadirkan berbagai konflik dalam pernikahan. Pemeliharaan hubungan pasca konflik sangat diperlukan untuk mencegah kesehatan pernikahan yang memburuk oleh karena hadirnya konflik yang tidak terselesaikan. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi untuk menjelaskan bagaimana pemaknaan pengalaman pemeliharaan hubungan pasangan suami istri pengidap postpartum depression. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam terhadap dua pasangan suami dan istri pengidap postpartum depression. Dalam penelitian ini juga peneliti menemukan bahwa suami yang penuh akan kebingungan harus terus belajar memahami para istri yang dipenuhi dengan perasaan gagal dalam merawat anak. Lalu peranan kedua individu baik suami maupun istri sangat dibutuhkan dalam melakukan pemeliharaan hubungan. Pasangan suami istri perlu untuk memahami bahwa pernikahan adalah kerjasama. Baik suami maupun istri juga harus belajar untuk saling peduli, mengalah serta berkorban.
Representasi Penyandang Disabilitas dalam film Sound of Metal Ida Bagus Ragadinjana; Fanny Lesmana; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok minoritas terbesar di dunia, dan mereka sering menjadi sasaran berbagai pelanggaran hak, seperti tindakan kekerasan, pelecehan. Di dunia perfilman, para penyandang disabilitas sudah lama menjadi salah satu kelompok yang paling tidak terepresentasi dalam film dan televisi, namun pada tahun 2020 muncul film yang mengangkat tema disabilitas dengan judul “Sound of Metal”. Film ini menceritakan tentang seorang drummer musik metal yang tiba-tiba kehilangan pendengarannya hingga tidak dapat mendengar sama sekali. Darius Marder, sang sutradara banyak melibatkan aktor penyandang disabilitas tuna rungu untuk memerankan peran di dalam filmnya, hal ini bertujuan untuk memberikan akting disabilitas yang lebih nyata dan memberikan aktor penyandang disabilitas kesempatan untuk tampil di film. Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok minoritas terbesar di dunia yang dimana kebanyakan berasal dari negara berkembang. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian desktriptif. Adapun metode yang digunakan adalah semiotika dengan kode televisi John Fiske dengan 3 level, yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Hasil temuan dari penelitian ini berupa penerimaan seorang tuna rungu bagi dirinya & lingkungan, unsur bahasa isyarat sebagai instrumen komunikasi, dan ideologi egalitarianisme yang ingin memperlakukan penyandang disabilitas dengan hak dan derajat yang sama seperti manusia pada umumnya.
Sikap Generasi Y dan Generasi Z Kota Surabaya Terhadap Pesan Iklan Youtube Gopay Jago “Mencengangkan! Dompet Ini Bisa Curhat” Aldi Ongkojaya; Inri Inggrit Indrayani; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sikap Generasi Y dan Generasi Z Kota Surabaya Terhadap Pesan Iklan Youtube Gopay Jago “Mencengangkan! Dompet Ini Bisa Curhat”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian dilakukan dengan metode survei dengan pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Skala pengukuran untuk kuesioner adalah menggunakan skala likert. Populasi penelitian ini adalahGenerasi Y dan Z kota Surabaya. Teknik analisis data yang dilakukan adalah uji validitas, reliabilitas dan deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah mayoritas generasi Y dan Z menunjukkan sikap yang positif terhadap pesan yang disampaikan melalui iklan
Self-Disclosure Transpuan kepada Orang Tua Handry Christian Pramananta; Desi Yoanita; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transpuan ialah laki-laki yang merubah penampilannya menjadi seorang perempuan. Transpuan termasuk dalam kelompok LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transsexual) dan kelompok ini masih dianggap sebagai kaum minoritas di Indonesia. Self-Disclosure merupakan tindakan dari individu untuk menyingkapkan informasi yang hanya bisa disampaikan kepada orang-orang terdekat. Orang tua merupakan bagian dari keluarga, dan keluarga adalah lingkup sosial pertama yang akan ditemui oleh tiap-tiap individu. Self-Disclosure transpuan kepada orang tuanya menjadi topik dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini, yakni memahami pemaknaan pengalaman self-disclosure transpuan kepada orang tuanya. Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada dua narasumber Van dan Vel yang telah melakukan self-disclosure kepada orang tuanya. Penelitian ini menggunakan metode Fenomenologi untuk menjelaskan pemaknaan self-disclosure transpuan kepada orang tua. Tahapan dalam metode fenomenologi Clark E. Moustakas yakni epoché, phenomenological reduction, imaginative variation, dan synthesis of meaning and essence. Hasil dari penelitian ini adalah pemaknaan relasi antarpribadi dan penolakan gender lahiriah sebelum melakukan self-disclosure, dorongan untuk melakukan self-disclosure, serta dampak melakukan self-disclosure terhadap diri dan lingkungan sekitar. Self-disclosure yang dilakukan oleh kedua narasumber bukanlah bentuk perizinan, namun adanya keinginan untuk menyampaikan informasi terkait identitas gender yang sebenarnya. Kehadiran orang tua akan berimbas pada bentuk self- disclosure yang dilakukan oleh tiap individu.
Sikap Generasi Y di Surabaya Pada Pesan Iklan Youtube OVO Versi “Pake OVO di Indomaret, Bisa Kakak!” Albert Leon Suciadi; Inri Inggrit Indrayani; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap Generasi Y di Surabaya pada pesan iklan YouTube OVO versi “Pakai OVO di Indomaret, Bisa Kakak!”. Sikap terdiri dari tiga komponen diantaranya kognitif, afektif, dan konatif. Peneliti memilih responden yang merupakan generasi Y dengan rentan usia 25-40 tahun, berdomisili di Surabaya, dan pernah menonton iklan YouTube ini sebanyak 3 kali. Peneliti menggunakan metode survey (kuesioner online) dalam mengumpulkan data dan menyebarkan kepada 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap generasi Y di Surabaya pada pesan iklan YouTube OVO versi “Pakai OVO di Indomaret, Bisa Kakak!” untuk komponen kognitif, afektif, dan konatif berada pada kategori positif. Setelah di rata-rata, generasi Y di Surabaya memunculkan sikap positif secara keseluruhan pada pesan iklan YouTube OVO versi “Pakai OVO di Indomaret, Bisa Kakak!”Silahkan Anda memasukkan abstrak yang telah Anda tuliskan di dalam naskah skripsi Anda. Abstrak harus berisi fenomena, teori atau konsep yang digunakan, metode yang dipakai, temuan atau hasil penelitian Anda. Format penulisan menggunakan huruf Calibri 10pt. Untuk abstrak, maksimum 250 kata. Untuk jumlah halaman artikel secara keseluruhan adalah 10-12 halaman, sudah termasuk daftar referensi. Margin yang digunakan adalah 4-3-3-3. Ukuran kertas adalah A4. Penulisan artikel dengan menggunakan 1 spasi. Style pengutipan adalah APA style, bisa Anda lihat di panduan penulisan skripsi UK Petra.