Meilya Farika Indah
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) MAB Banjarmasin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM KELAS IBU HAMIL PADA MASA NEW NORMAL DI PUSKESMAS 9 NOPEMBER KOTA BANJARMASIN Norfai Norfai; Meilya Farika Indah; Eddy Rahman; Abdullah Abdullah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.8068

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yaitu penelitian yang dilakukan dalam upaya memperoleh jawaban atau informasi secara mendalam mengenai pelaksanaan program kelas ibu hamil mencakup indikator input, indikator proses dan indikator output serta menganalisis keterkaitan antara ketiga indikator tersebut di masa New Normal. Cara penentuan informan berdasarkan purposive sampling, dimana peneliti dalam menentukan informan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti, hal ini dimaksudkan agar informan tersebut mampu memberikan informasi sesuai dengan tujuan penelitian. Informan dalam penelitian ini yaitu pemegang program kelas ibu hamil sebagai informan utama sedangkan dan kader dalam pelaksanaan kelas ibu hamil sebagai informan triangulasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam menggunakan menggunakan pedoman wawancara yang tediri dari pertanyaan-pertanyaan terbuka dan alat perekam suara. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan cara membuat framework, transkripsi, membuat initial coding, membuat axial coding, membuat generic categories dan mengkonfrmasi/memodifikasi/mengembangkan hubungan antar categories. Lokasi Penelitian di Puskesmas 9 Nopember Kota Banjarmasin. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa indikator input dan proses merupakan indikator keberhasilan dan optimalisasi pelaksanaan kelas ibu hamil serta keberhasilan pelaksanaan kelas ibu hamil mempunyai kecenderungan terhadap perilaku ibu hamil dalam melakukan K1 (K1 murni atau K1 akses), K4, persalinan ditolong Nakes, Kunjungan Nifas (KF) dan Kunjungan Neonatal (KN).Kata Kunci: Kelas Ibu Hamil, New Normal
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS SARANA SANITASI TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU UTARA TAHUN 2022 Firda Mutia; Meilya Farika Indah; Edy Ariyanto; Eddy Rahman
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.8034

Abstract

Masalah sanitasi merupakan masalah yang harus mendapat perhatian khusus dalam penyelenggaraan kesehatan secara keseluruhan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti pada tanggal 17 april 2022, didapatkan 5 dari 55 tempat pengolahan makanan yang masih belum memperhatikan kualitas sarana sanitasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kualitas sarana sanitasi tempat pengolahan makanan di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antar variabel. Metode yang digunakan adalah cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 55 responden. Hasil penelitian ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kualitas sarana sanitasi tempat pengolahan makanan di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara tahun 2022 (p-value 0,001 < 0,05), ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kualitas sarana sanitasi tempat pengolahan makanan di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara tahun 2022 (p-value 0,001 < 0,05), tidak ada hubungan antara pelatihan dengan kualitas sarana sanitasi tempat pengolahan makanan di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara tahun 2022 (p-value 0,068 < 0,05), ada hubungan antara lingkungan dengan kualitas sarana sanitasi tempat pengolahan makanan di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara tahun 2022 (p-value 0,047 < 0,05). Saran bagi Puskesmas Banjarbaru Utara untuk dapat meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kualitas sarana sanitasi untuk menghindari terjadinya penyakit bawaan makanan.Kata kunci : Kualitas sarana sanitasi, pengetahuan penjamah makanan, pendidikan, pelatihan.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia Subur (15-49 Tahun) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Martapura Timur Tahun 2023 Tiara Dahliana Pertiwi; Norsita Agustina; Muhammad Febriza Aquarista; Zuhrupal Hadi; Meilya Farika Indah; Asrinawaty Asrinawaty; Chandra Chandra
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 2 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i2.13358

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit dengan banyaknya penderita, kebiasaan masyarakat yang tidak sehat ini dapat menimbulkan faktor-faktor pemicu terjadinya hipertensi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor pemicu terjadinya hipertensi pada wanita usia subur. Metode penelitian menggunakan desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh wanita usia subur di wilayah kerja UPTD Puskesmas Martapura Timur sebanyak 6.826 orang dengan sampel sebanyak 99 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini dengan uji statistik menggunakan uji chi-square menunjukkan ada hubungan dengan kejadian hipertensi yaitu konsumsi kopi (p-value = 0,009), dan aktivitas fisik menggunakan uji fisher exact (p-value = 0,010), sedangkan yang tidak ada hubungan yaitu obesitas yang diuji menggunakan chi-square (p-value = 0, 121). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di wilayah kerja UPTD Puskesmas Martapura Timur yaitu konsumsi kopi dan aktivitas fisik, sedangkan yang tidak berhubungan yaitu obesitas