Savanna Setiawaty
Universitas Indonesia Maju

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut melalui Media Pembelajaran Berbasis Interaktif pada Siswa SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022 Asri Herawati; Agustina Sari; Nina; Doni Santoso; Fathir Brahmastha Arya Putra; Giovaldo Gabe Sitorus; Savanna Setiawaty
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v1i4.66

Abstract

Latar Belakang: Anak yang mengalami gangguan kesehatan gigi dan mulut dapat mengalami penurunan kualitas. Pada usia anak sekolah dasar perlu bagi pelaku usaha untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara berkala, baik dalam penyuluhan pemeriksaan maupun perawatan kesehatan gigi dan mulut, oleh orang tua, sekolah dan instansi pemerintah terkait. Usia sekolah dasar merupakan waktu yang ideal untuk melatih keterampilan motorik anak, termasuk menyikat gigi. Selain itu, usia sekolah sudah menunjukkan kepekaan belajar sesuai dengan sifat ingin tahu anak. Tujuan: Untuk memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut melalui media pembelajaran berbasis interaktif pada Siswa SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022 Metode: Pengabdian ini dilaksakanakan dengan memberikan Konseling, menggunakan media yaitu lembar kerja bolak-balik, film animasi, dan permainan puzzle yang bertujuan untuk menciptakan komunikasi dua arah dan membuat siswa aktif. Responden dalam pengabdian ini adalah siswa kelas 3 SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022. Hasil: Terdapat 5 responden (25%) dengan tingkat pengetahuan baik sebelum diberikan fasilitas meningkat menjadi 14 (70%), terdapat 5 responden (25%) dengan tingkat pengetahuan cukup sebelum diberikan fasilitas menurun menjadi 4 (20%), dan ada 10 responden (50%) dengan tingkat pengetahuan sebelum pemberian fasilitas menurun menjadi 2 responden (10%). Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Media Pembelajaran Berbasis Interaktif Pada Siswa SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022” telah dilaksanakan dengan baik dan mendapat respon positif dari siswa kelas 3 yang kami miliki disaring melalui penyaringan. Ditemukan bahwa banyak siswa yang memiliki masalah gigi dan mulut seperti gigi berlubang dan kurangnya pengetahuan mereka tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dikarenakan kurangnya sosialisasi kesehatan yang diadakan oleh pihak sekolah dan puskesmas setempat.
Determinan Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Usia Produktif di Wilayah Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan Tahun 2022 Shabrina Rahmi Noviyanti; Nina Nina; Anggi Risma Dianti; Savanna Setiawaty
Journal of Public Health Education Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v2i2.110

Abstract

Introduction: The worldwide incidence of Diabetes Mellitus is around 171 million and is predicted to reach 366 million by 2030. Southeast Asia has 46 million people and is estimated to increase to 119 million. In Indonesia from 8.4 million in 2015 it is estimated to be 21.3 million in 2030. Objectives: This study aims to analyze the Determinants of Diabetes Mellitus in the South Jagakarsa District. Method: The population of this study is a community in the Puskesmas Jagakarsa area with a sample of 100 respondents who filled out online questionnaires using google Forms. The research was conducted in December–January 2022, with research types this research method, combines quantitative research most people at Puskesmas Jagakarsa are still many I’ve mixed methods using primary observation data using online questionnaires (google forms) and other data under Profile of the 2021 Jagakarsa Subdistrict Puskesmas. Result: Research results are known that most people at Puskesmas Jagakarsa are still many understand Type 2 Diabetes Mellitus disease (54%) with good grades and still many who are not good (48%). Conclusion: Prioritization of problem-solving is carried out using the matrix criteria method by taking into account the level of effectiveness and efficiency. The importance of educating the community in Jagakarsa District to be wise in choosing the food to be consumed, then an alternative solution to the main problem is obtained by outreach to people of productive age to disseminate health information about "Prevent & Manage Diabetes Type 2 Well". With this program, it is hoped that people can schedule healthy food consumption and calculate their nutritional needs and check their own sugar levels so that they are motivated to live a healthier life and avoid Type 2 Diabetes Mellitus.