Keberadaan Kebun bunga di Kabupaten Rejang Lebong merupakan hal baru dan perkembanganya cenderung terus bermunculan tetapi juga banyak yang hilang. Akibat dari pemasaran yang belum massive, sehingga aktivitas wisatanya kurang menarik dan tidak mampu memenuhi harapan wisatawan, oleh karena itu dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran Agrowisata Kebun Bunga di Kabupaten Rejang Lebong, Penelitian ini mendapatkan data dari kuesioner. dilakukan di kebun bunga D’Syandana. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan teknik sampling. Metode pengolahan data melalui analisis bauran pemasaran dan analisis strategi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang paling berpengaruh kuat adalah tiket masuk yang terjangkau dan mutu produk bunga yang berkualitas mampu mempengaruhi minat pengunjung. Kelemahannya pada manajemen usaha belum baik, sangat minim tenaga kerja profesional. Kegiatan promosi masih kurang, teknologi yang digunakan masih sederhana. Faktor peluang terbesar adalah kecendrungan niche tourism berbasis alam. Faktor ancaman tertinggi adalah Pesaing objek wisata berbasis alami. Analisis SWOT dan AHP menghasilkan 5 alternatif strategi pemasaran, yaitu: meningkatkan kualitas produk (value drivers) yang bersifat milenial dan terinstagramable, memperluas target pasar, mengikuti event-event secara rutin, meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan khusus, dan melakukan kerjasama dengan investor untuk mendapatkan modal Kata kunci : Agrowisata, Kebun Bunga, Pemasaran, Strategi