Mustasyifa Daud
Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengujian Kualitas Air Minum Isi Ulang pada Depot Air di Wilayah Kelurahan Banta-Bantaeng Rafika Rafika; Rahman Rahman; Mustasyifa Daud
Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/bjkl.v2i2.1342

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Keberadaan tingginya konsumsi air minum, banyak depot isi ulang kurang mengindahkan standar mutu air minum berdasarkan permenkes RI no. 492/MENKES/PER/IV/2010 mengenai persyaratan kualitas air minum. Rendahnya pengawasan dan pemantauan dinas kesehatan. Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui gambaran kualitas air minum isi ulang pada depot air di wilayah Kelurahan Banta-bantaeng. Metode: Jenis penelitian deskriptif, terdapat 6 depot air minum isi ulang dilaksanakan bulan Mei-Juni 2022 di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar dan Laboratorium Bakteriologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Makassar dengan teknik pengambilan sampel secara Sampling Jenuh, dengan metode pemeriksaan secara mikrobiologi pengujian MPN dan analisis kimia. Hasil: Hasil diperoleh pada parameter kimia semua sampel memenuhi syarat dengan kesadahan total kurang dari 500 mg/L dan kadar besi kurang dari 0,3 mg/L. Sedangkan pengujian MPN bahwa dua dari enam sampel mengandung bakteri Escherichia coli dan Coliform konsentrasi 240 per 100 ml sampel dan identifikasi ditemukan bakteri Serratia liquefaciens dan Citrobacter diversus. Kesimpulan: Berarti hanya dua depot air minum isi ulang dari enam depot air minum isi ulang (DAMIU) di wilayah Kelurahan Banta-Bantaeng yang layak konsumsi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan NO. 492 Tahun 2010 tentang kualitas air minum baik dari segi kimia dan mikrobiologi. Perlu adanya pengawasan dinas kesehatan dan BPOM untuk memantau kualitas air minum pada depot isi ulang, yang tidak memeriksakan mutu produk air minum tetapi masih tetap beroperasi dan melayani konsumen.