Baiq Rizkia Nursofia Zain
Universitas Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kesulitan Memahami Perkalian 1 Sampai dengan 10 Siswa Kelas 2 SDN 3 Loyok Tahun Pelajaran 2021/2022 Baiq Rizkia Nursofia Zain; Heri Hadi Saputra; Syaiful Musaddat
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.788

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki frekuensi jam pelajaran lebih banyak dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Salah satu materi matematika yakni perkalian, perkalian pertama kali diajarkan pada siswa kelas 2.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa kelas 2 di SDN 3 Loyok dalam memahami perkalian 1 sampai dengan 10, yang mencakup metode yang guru gunakan dalam mengajar perkalian, kesulitan siswa dalam memahami perkalian 1 sampai dengan 10 dan solusi yang diberikan guru dalam mengajarkan perkalian. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 2 SDN 3 Loyok berjumlah 6 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan dari 6 subjek penelitian terdapat 2 subjek dengan nilai tinggi, 2 nilai sedang, dan 2 nilai rendah. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa metode yang digunakan guru dalam mengajarkan perkalian yakni dengan menugaskan siswa untuk menghafal perkalian secara bersama-sama dan secara individu. Faktor kesulitan siswa kelas 2 dalam memahami perkalian dipengaruhi oleh faktor internaldan eksternal, faktor internal  seperti minat siswa kurang, siswa tidak memahami konsep perkalian, motivasi siswa kurang, siswa tidak mengetahui cara cepat atau tips dalam menghafal perkalian, siswa tidak mengulangi hafalan perkalian di rumah, siswa tidak teliti dalam mengerjakan soal dan kurangnya keterampilan dalam berhitung serta siswa tidak lancar membaca. Sedangkan faktor eksternal seperti guru jarang menggunakan media pembelajaran, guru tidak mewajibkan siswa menghafal perkalian, guru kurang memberikan motivasi, kurangnya bimbingan dari orang tua, dan anak yang broken home. Adapun alternatif solusi dalam pembelajaran perkalian adalah menghafal perkalian 15 menit sebelum memulai pembelajaran, menggunakan metode bertanyanyi, dan menggunakan jarimatika. Dari penjelaskan tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode guru mengajarkan perkalian yakni dengan menghafal perkalian secara bersama-sama dan individu, faktor kesulitan siswa memahami perkalian dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal, alternatif solusi dalam pembelajaran yakni menghafal perkalian 15 menit sebelum memulai pembelajaran, menggunakan metode bertanyanyi, dan menggunakan jarimatika.
Analisis Kesulitan Memahami Perkalian 1 Sampai dengan 10 Siswa Kelas 2 SDN 3 Loyok Tahun Pelajaran 2021/2022 Baiq Rizkia Nursofia Zain; Heri Hadi Saputra; Syaiful Musaddat
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.788

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki frekuensi jam pelajaran lebih banyak dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Salah satu materi matematika yakni perkalian, perkalian pertama kali diajarkan pada siswa kelas 2.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa kelas 2 di SDN 3 Loyok dalam memahami perkalian 1 sampai dengan 10, yang mencakup metode yang guru gunakan dalam mengajar perkalian, kesulitan siswa dalam memahami perkalian 1 sampai dengan 10 dan solusi yang diberikan guru dalam mengajarkan perkalian. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 2 SDN 3 Loyok berjumlah 6 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan dari 6 subjek penelitian terdapat 2 subjek dengan nilai tinggi, 2 nilai sedang, dan 2 nilai rendah. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa metode yang digunakan guru dalam mengajarkan perkalian yakni dengan menugaskan siswa untuk menghafal perkalian secara bersama-sama dan secara individu. Faktor kesulitan siswa kelas 2 dalam memahami perkalian dipengaruhi oleh faktor internaldan eksternal, faktor internal  seperti minat siswa kurang, siswa tidak memahami konsep perkalian, motivasi siswa kurang, siswa tidak mengetahui cara cepat atau tips dalam menghafal perkalian, siswa tidak mengulangi hafalan perkalian di rumah, siswa tidak teliti dalam mengerjakan soal dan kurangnya keterampilan dalam berhitung serta siswa tidak lancar membaca. Sedangkan faktor eksternal seperti guru jarang menggunakan media pembelajaran, guru tidak mewajibkan siswa menghafal perkalian, guru kurang memberikan motivasi, kurangnya bimbingan dari orang tua, dan anak yang broken home. Adapun alternatif solusi dalam pembelajaran perkalian adalah menghafal perkalian 15 menit sebelum memulai pembelajaran, menggunakan metode bertanyanyi, dan menggunakan jarimatika. Dari penjelaskan tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode guru mengajarkan perkalian yakni dengan menghafal perkalian secara bersama-sama dan individu, faktor kesulitan siswa memahami perkalian dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal, alternatif solusi dalam pembelajaran yakni menghafal perkalian 15 menit sebelum memulai pembelajaran, menggunakan metode bertanyanyi, dan menggunakan jarimatika.