Pandemi Covid-19 sampai dengan saat ini belum selesai, jumlah data terkonfirmasi terkena virus covid-19 sampai saat ini terus meningkat yang menyebabkan tenaga medis yang sering melakukan kontak dengan pasien covid-19 harus bekerja maksimal selama melakukan perawatan, sikap kerja duduk maupun berdiri dan lama bekerja lebih dari 8 jam per harinya. Keluhan yang sering mereka rasakan seperti sakit kepala, sesak nafas ketika menggunakan APD terlalu lama, kram pada kaki, pegal-pegal dan nyeri punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja, lama kerja dan sikap kerja dengan Keluhan Low Back Pain pada Perawat Covid-19 di RSUD Bahteramas Tahun 2021. Jenis Penelitian yang digunakan penelitian analitik yang bersifat observasional dan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam Penelitian ini adalah seluruh perawat Covid-19 di Ruang Isolasi RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Sampel sebanyak 30 perawat yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat yang mengalami low back pain yang paling banyak pada kategori keluhan ringan sebanyak 66,7 %, untuk variabel lama kerja bernilai constan, terdapat hubungan antara sikap kerja dengan keluhan low back pain dikarenakan lama bekerja semua perawat pada kategori tidak normal yaitu melebihi 8 jam per harinya dan sikap kerja berdiri, duduk, membungkuk selama melakukan perawatan pada pasien covid-19 sehingga menyebabkan otot punggung bagian belakang terasa nyeri, sedangkan untuk variabel beban kerja tidak terdapat hubungan dengan keluhan low back pain pada perawat Covid-19 di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.