Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Dukungan Penggunaan APM (Anjungan Pendaftaran Mandiri) Pada Pelayanan Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2020 Mutia Sabrina; Henny Maria Ulfa; Azlina
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.019 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss2.398

Abstract

APM adalah Anjungan Pendaftaran Mandiri. Mesin ini sekilas seperti mesin ATM,  yang memungkinkan pasien umum maupun pasien BPJS yang telah terdata (pernah berobat di rumah sakit sebelumnya) untuk melakukan pendaftaran dan menerima surat SEP (Surat Egibilitas Pasien) tanpa harus melewati loket pendaftaran. Dengan adanya APM ini diharapkan bisa memangkas antrean pendaftaran yang biasanya 1 hingga 2 jam menjadi 5 menit. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 10 pasien yang menggunakan APM, 7 orang pasien mengerti cara menggunakan APM, 4 dari 7 orang pasien mendapat hambatan disebabkan oleh jaringan, terdapat tanggal lahir yang berbeda pada kartu BPJS pasien, 3 orang pasien lainnya mengatakan tidak mengerti cara menggunakan APM, karena faktor usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas SDM, SPO, dan sarana dan prasarana dalam penggunaan APM. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah bersifat kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan April di RSUD Arifin Achmad. Informan penelitian berjumlah 8 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Pengolahan data yang dilakukan dengan analisa data dengan teknik analisa kualitatif dengan proses induksi. Hasil penelitian  di RSUD Arifin Achmad secara kualitas SDM sudah pernah mengikuti pelatihan dan seminar dalam penggunaan APM, sudah ada SPO, disosialisasikan kepada petugas, bekerja sesuai dengan SPO. Sarana dan prasarana sudah ada dan memadai. Kesimpulan kualitas SDM sudah pernah mengikuti pelatihan dan seminar, SPO, sarana dan prasarana sudah ada.  
Gambaran Pelaksanaan Pendaftaran Pada Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik Di Puskesmas Langsat Pekanbaru Tahun 2020 Dandi Dandi; Rizer Fahlepi; Azlina Azlina; Wen Via Trisna
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss2.499

Abstract

SIKDA Generik adalah aplikasi sistem informasi kesehatan daerah yang berlaku secara nasional yang menghubungkan secara online dan terintegrasi seluruh puskesmas, rumah sakit, dan sarana kesehatan lainnya. Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan dilapangan Pelatihan serta bimbingan yang benar-benar diberikan terkait dengan pengunaan aplikasi ini masih belum memadai/ maksimal seperti pelatihan pendaftaran pasien di bagian SIKDA Generik. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendaftaran pada Sistem Informasi Kesehatan Daerah Puskesmas Langsat dalam Menghadapi SIKDA Generik pada Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. informan yang diperlukan berjumlah 4 orang, metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hal ini guna untuk melihat pendaftaran dibagian SIKDA Generik, Sumber Daya Manusia (SDM) pendaftaran dibagian SIKDA Generik, Sarana dan prasarana Pendaftaran dibagian SIKDA Generik, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pendaftaran dibagian SIKDA Generik. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pendaftaran pasien belum berjalan dengan baik, dan belum ada petugas khusus rekam medis ditempat, sarana dan prasarana dibagian SIKDA Generik sudah ada namun dibeberapa sisi masih minim terhadap ketersediaan dan kenyamanan terkait dengan sarana dan prasana seperti ruang tunggu dibagian pendaftaran dan ruang tunggu umum. Dan untuk Standar Operasional Prosedur (SOP) dibagian SIKDA Generik sudah ada dan sudah berjalan di Puskesmas Langsat Pekanbaru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanan pendaftaran pada sistem informasi kesehatan daerah generik di Puskesmas Langsat Pekanbaru Tahun 2020 perlu diperbaiki kembali dibagian rekam medis, dan juga dibagian sarana dan prasana yang ada, sumber daya manusia pada Pendaftaran dibagian SIKDA Generik di Puskesmas Langsat Pekanbaru Tahun 2020 perlu ditingkatkan lagi dari jumlah yang ada sekarang sebanyak 3 orang dibagian perndaftaran, juga diharapkan ada perhatian lebih lagi dari pihak Dinas Provinsi. Informan yang diperlukan berjumlah 4 orang, metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hal ini guna untuk melihat pendaftaran dibagian SIKDA Generik, Sumber Daya Manusia (SDM) pendaftaran dibagian SIKDA Generik, Sarana dan prasarana Pendaftaran dibagian SIKDA Generik, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pendaftaran dibagian SIKDA Generik. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pendaftaran pasien belum berjalan dengan baik, dan belum ada petugas khusus rekam medis ditempat, sarana dan prasarana dibagian SIKDA Generik sudah ada namun dibeberapa sisi masih minim terhadap ketersediaan dan kenyamanan terkait dengan sarana dan prasana seperti ruang tunggu dibagian pendaftaran dan ruang tunggu umum. Dan untuk Standar Operasional Prosedur (SOP) dibagian SIKDA Generik sudah ada dan sudah berjalan di Puskesmas Langsat Pekanbaru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanan pendaftaran pada sistem informasi kesehatan daerah generik di Puskesmas Langsat Pekanbaru Tahun 2020 perlu diperbaiki kembali dibagian rekam medis, dan juga dibagian sarana dan prasana yang ada, sumber daya manusia pada Pendaftaran dibagian SIKDA Generik di Puskesmas Langsat Pekanbaru Tahun 2020 perlu ditingkatkan lagi dari jumlah yang ada sekarang sebanyak 3 orang dibagian perndaftaran, juga diharapkan ada perhatian lebih lagi dari pihak Dinas Provinsi.    
Peningkatan Kualitas Penyimpanan Rekam Medis Di RSIA “X”, Pekanbaru Wen Via Trisna; Fitriani Astika; Tri Purnama Sari; Azlina Azlina
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 4 No. 1 (2023): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v4i1.1502

Abstract

Rekam medis (medical record) adalah data yang bersifat sangat pribadi dan menjadi salah satu informasi yang penting dan wajib menyertai seorang pasien pada saat menjalani pelayanan kesehatan. Dalam hal pengelolaan Rekam Medis salah satu yang dilaksanakan adalah bagian penyimpanan (Filing). Bagian penyimpanan bertujuan untuk menyimpan dokumen rekam medis pasien baik pasien Rawat Inap, Rawat Jalan, maupun Gawat Darurat sehingga data yang tersimpan dalam dokumen rekam medis dapat terjaga kerahasiaannya Tujuan kegiatan memberikan penyuluhan berupa pengetahuan kepada rekam medis tentang system penyimpanan berkas rekam medis. Metode Pelaksanaan terdiri dari perencanaan, tindakan pelaksanaan, observasi dan evaluasi, kegiatan-kegiatan. Hasilnya peningkatan pengetahuan dan peningkatan keterampilan yang diperoleh oleh peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME MEDIS RAWAT INAP DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN Haryani Octaria; Sy.Effi Daniati; Azlina Azlina
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 14 (2023): Supplementary 1
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v14i0.1020

Abstract

Latar Belakang Masalah: Resume medis  merupakan segala ringkasan informasi penting menyangkut pasien dan bisa dijadikan sebagai dasar untuk melakukan tindakan yang lebih lanjut sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan Oleh karena itu, resume medis harus segera dibuat ketika pasien diizinkan pulang dari rumah sakit. Resume medis harus singkat dan hanya menjelaskan informasi penting tentang penyakit, pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan pengobatannya., namun kenyataanya resume medis sering dihiraukan dalam kelengkapan pengisiannya hal ini dikarenakan dokter yang mengisi terlalu sibuk dan perawat tidak mengingatkan kembali sidokter dalam pengisian resume yang masih manual, oleh karena itu dengan adanya Perancangan Sistem Informasi Kelengkapan Pengisian Resume Medis Rawat Inap diharapkan dapat memudahkan dan meningkatkan kelengkapan pengisian resume medis pasien rawat inap serta mutu pelayanan di RSUD X Provinsi Riau.  Tujuan : untuk mengetahui perancangan Sistem Informasi Kelengkapan Pengisian Resume Medis Rawat Inap Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan di RSUD X Pekanbaru 2022Metode: Dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggambarkan keadaan yang terjadi di lapangan khususnya mengenai analisa kelengkapan pengisian resume medis pasien rawat inap di Petala Bumi Provinsi Riau yang kemudian membuat perancangan sistem informasi kelengkapan pengisian resume medis.Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya sistem informasi khusus untuk menganalisis kelengkapan resume medis pasien rawat inap berbasis komputer di RSUD X Pekanbaru yang mana pada sebelumnya analisis kelengkapan resume medis. hanya dilakukan dengan menggunakan aplikasi excel. Pelaksanaan Kelengkapan Pengisian Ringkasan Pasien Pulang Rawat Inap di RSUD X Pekanbaru sudah berjalan meskipun masih menggunakan system manual dan untuk menghitung persentasenya hanya menggunakkan excel. Hambatan dalam kelengkapan pengisian rekam medis yaitu meliputi faktor sumber daya tenaga kesehatan salah satunya perilaku dari dokter, paramedis dan petugas kesehatan lainnya selain itu Selain faktor sarana dan prasarana seperti formulir rekam medis khususnya resume medis, faktor metode atau standar operasional prosedur yang tidak tertulis, dan beban kerja yang tinggi tentu juga akan mempengaruhi kelengkapan pengisian resume medis.Simpulan: Sistem Informasi Kelengkapan Pengisian Resume Medis Pasien Rawat Inap yang berguna untuk memudahkan proses pemeriksaan kelengkapan formulir ringkasan pasien pulang menggunakan Microsoft Access sehingga mempermudah pengontrolan dan merekap kelengkapan pengisian resume medis untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien. Pelaksanaan Kelengkapan Pengisian Resume Medis pasien Rawat Inap di RSUD X Pekanbaru sudah berjalan secara manual dan untuk menghitung persentasenya hanya menggunakkan excel, sehingga proses pengecekan kelengkapan ringkasan pasien pulang menghambat proses pengolahan yang cepat, tepat dan akurat, Hambatan dalam kelengkapan pengisian rekam medis disebabkan oleh perilaku faktor sumber daya tenaga kesehatan salah satunya dari dokter, paramedis dan petugas kesehatan lainnya, selain itu faktor sarana dan prasarana, metode atau standar operasional prosedur yang tidak tertulis, dan beban kerja yang tinggi tentu juga akan mempengaruhi kelengkapan pengisian resume medis.