Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI UNTUK IDENTIFIKASI BEBAN LEBIH DAN ESTIMASI RUGI-RUGI PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH Yoakim Simamora; Panusur Tobing
Singuda ENSIKOM Vol 7, No 3 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dalam sistem 3 fasa, ketidakseimbangan beban transformator sangat sering terjadi. Hal ini merupakan akibat beban listrik yang tidak sama maupun karena banyaknya penambahan beban-beban listrik yang tidak memperhatikan ketidakseimbangan beban sistem. Pada saat perencanaan pembagian beban transformator pada sisi R, S, T pada umumnya dirancang secara seimbang. Akan tetapi pada kenyataan yang terjadi, pembagian bebannya tidak dapat seimbang. Apabila tidak diperhatikan dengan baik, beban listrik yang mengakibatkan ketidakseimbangan beban pada transformator dapat juga menngakibatkan beban lebih pada sistem kelistrikan serta rugi-rugi pada jaringan tegangan rendah. Bila hal ini terjadi kerja transformator menjadi tidak handal. Perhitungan besarnya ketidakseimbangan beban transformator dibutuhkan untuk mengantisipasi  terjadinya beban lebih pada transformator akibat penambahanbebanlistrik yang tidak memperhatikan ketidakseimbangan. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis ketidakseimbangan bebantransformator distribusi untuk identifikasi beban lebihdan dapat juga mengetahui besarnya rugi-rugi pada jaringan tegangan rendah akibat arus netral, setelah dilakukan perhitungan dan simulasi diperoleh persentase pembebanan tertinggi sebesar 127,02% pada transformator ML 227, dan rugi-rugi jaringan tegangan rendah adalah sebesar 1,0 kW dan 13,0 kVAR pada transformator ML059, serta ada 3 transformator yang di identifikasi berbeban lebih yaitu ML059, ML 354, dan ML425.
PENERAPAN ALGORITMA KUNANG – KUNANG UNTUK PENENTUAN LOKASI SERTA KAPASITAS KAPASITOR PADA JARINGAN DISTRIBUSI Yoakim Simamora; Septianissa Azzahra
BAROMETER Vol 6 No 1 (2021): Barometer
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/barometer.v6i1.4489

Abstract

Meningkatkanya pertumbuhan penduduk, pertumbuhan industri serta pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia berbanding lurus dengan tingkat kebutuhan konsumen akan kebutuhan tenaga listrik, hal ini menyebabkan semakin luasnya topologi jaringan listrik dari pembangkit, sistem transmisi, sistem distribusi tegangan menengah hingga sistem distribusi tegangan rendah. Pada saat ini sistem distribusi yang masih sering digunakan adalah sistem distribusi radial, dampak dari penggunaan sistem distribusi radial adalah rugi daya aktif dan jatuh tegangan yang tinggi, salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan pemasangan kapasitor. Penelitian ini membahas tentang algoritma kunang-kunang (firefly algorithm) untuk memberi solusi yang tepat pada penentuan lokasi dan kapasitas kapasitor. Algoritma kunang - kunang merupakan salah satu algoritma kecerdasan buatan yang terinspirasi dari perilaku berkedip kunang-kunang, tujuan utama dari perilaku berkedip kunang-kunang adalah untuk menarik kunang-kunang yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimalkan rugi daya aktif pada jaringan distribusi radial. Skema ini akan di ujikan pada sistem distribusi IEEE 12,66 kV. Hasil simulasi sebelum dilakukan optimasi pemasangan kapasitor pada sistem distribusi IEEE 12,66 kV diperoleh rugi daya aktif sebesar 202,69 kW dengan tegangan minimum sebesar 0,91 pu. Optimasi ini dilakukan dengan 4 skenario yaitu pemasangan kapasitor dengan 2 kapasitor, 3 kapasitor, 4 kapsitor, dan 5 kapasitor, dari hasil simulasi yang telah dilakukan dengan 4 skenario diperoleh skenario dengan pemasangan 5 kapasitor mengahsilakn penurunan rugi daya aktif yang paling kecil yaitu sebesar 134,38 kW (33,7%) dengan tegangan minimum 0,94 pu.
OPTIMASI REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI RADIAL UNTUK MEMINIMALKAN RUGI JARINGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE BRANCH EXCHANGE Yoakim Simamora; Sigit Sukmajati; Rio Afrianda
Energi & Kelistrikan Vol 10 No 2 (2018): Energi & Kelistrikan
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.755 KB) | DOI: 10.33322/energi.v10i2.218

Abstract

The increasing electric energy consumption must be balanced with good electricity network quality. To overcome this, we need a distribution network reconfiguration. Reconfiguration in power distribution network is done to improve power distribution network quality. Problem that exist in the radial distribution network is power losses. To minimize the power losses can be overcome by compensating capacitor. Done by determining the location of capacitors in distribution networks. With that the capacitor compensates the distribution network is more effective and efficient in distributing power. In this research discusses the network reconfiguration using simple branch exchange method to reduce power losses in radial distribution networks . Plant that used in this final project is IEEE 33 bus feeders. Simple branch exchange method is a kind of heuristic method . It works by selecting the order of the loop is done for distribution networks reconfiguration. Simulation results show that the use of a simple branch exchange method for reconfiguring network can reduce energy loss by 63,4677 kW. From the simulation results using the distribution system IEEE 33 bus feeders, showed that the decrease of energy losses from 202,6845 kW become 139,2168 kW.
Penerapan Algoritma Kunang – Kunang (Firefly Algorithm) untuk Optimasi Rekonfigurasi Jaringan Distribusi Radial Yoakim Simamora; Ibnu Hajar; Alex Fernandes
Energi & Kelistrikan Vol 11 No 2 (2019): Energi & Kelistrikan
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.742 KB) | DOI: 10.33322/energi.v11i2.498

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang rekonfigurasi jaringan untuk meminimalkan rugi jaringan pada sistem distribusi. Nilai rekonfigurasi jaringan dibatasi oleh jumlah tie switch yang ada pada jaringan distribusi. Rekonfigurasi jaringan Distribusi merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas daya, kualitas daya dalam hal ini adalah perbaikan jatuh tegangan dan rugi – rugi daya. Binary firefly algorithm digunakan untuk optimasi rekonfigurasi jaringan Distribusi IEEE 33 bus. Skema ini diujikan pada sistem 12,66 kV. Hasil simulasi dengan menggunakan binary firefly algorithm pada saat belum dilakuakn optimasi pada sistem distribusi IEEE 33 bus memiliki rugi jaringan sebesar 202,69 kW dengan tegangan minimum 0,91 pu. Setelah rekonfigurasi jaringan rugi jaringan yang optimal sebesar 139,53 kW dengan tegangan minimum 0,95 pu. Kata kunci: Rekonfigurasi, Rugi-rugi Daya, Fire Fly Algorithm
Sosialisasi dan Simulasi Perhitungan Listrik Prabayar Di Wilayah Petukangan Utara Jakarta Selatan Tri Wahyu Oktaviana Putri; Dwi Anggaini; Adri Senen; Yoakim Simamora
Terang Vol 1 No 2 (2019): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v1i2.222

Abstract

Program listrik prabayar merupakan terobosan PT. PLN yang dikeluarkan tahun 2008. Salah satu alasan selain untuk meningkatkan pelayanan, dibuatnya program listrik prabayar ini diantaranya adalah kejadian salah baca meter, tagihan yang tidak menentu, tunggakan rekening dan salah pemutusan. Listrik Prabayar atau Token adalah terobosan dari PLN dalam menjawab permasalahan yang kerap terjadi dalam sistem pencatatan meteran. Sistem token ini selain meminimalisasi aksi-aksi penyimpangan, juga mampu mengajak masyarakat lebih bijak dalam menggunakan listrik. Akan tetapi, pada kenyataannya banyak masyarakat yang belum mengetahui perhitungan listrik prabayar yang selama ini mereka gunakan. Oleh karena itu perlu diberikan sosialisasi perhitungan listrik prabayar dan simulasi perhitungannya pada masyarakat.
Pemanfaatan Energi Surya untuk Penerangan Jalan & Fasilitas Umum di Desa Sukarame Kab. Lebak Banten Tri Wahyu Oktaviana Putri; Adri Senen; Yoakim Simamora
Terang Vol 1 No 2 (2019): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v1i2.369

Abstract

Jalan sebagai salah satu sarana umum yang vital dalam menghubungkan antar daerah satu ke daerah yang lainnya. Oleh karena itu, keberadaaan penerangan jalan umum (PJU) adalah hal yang sangat penting demi kelancaran aktivitas warga di malam hari. Tetapi, tidak semua ruas jalan telah terpasang PJU. Misalnya ruas jalan desa di Desa Sukarame, Kec. Sajira, Kab. Lebak, Banten. Desa ini merupakan desa yang dialiri arus listrik tetapi pasokan listrik untuk PJU masih sangat terbatas. Oleh karena itu diperlukan pemasangan PJU berupa lampu tenaga surya sebagai alternatif efektif bagi penerangan jalan dan fasilitas umum. Lampu tenaga surya dipilih mengingat lampu tersebut tidak memerlukan pasokan listrik dari rumah warga dan keadaan geografis desa yang sangat potensial untuk memanfaatkan energi surya. Lampu tenaga surya dipasang pada 3 titik strategis yaitu di jalan kampung depan TK, jalan kampung depan lapangan, dan teras mushola. Selain pemasangan lampu untuk penerangan umum, analisis ekonomi juga dilakukan pada kegiatan ini dengan cara membandingkan total biaya yang diperlukan PJU lampu surya dengan total biaya PJU lampu pijar. Walaupun harga PJU tenaga surya lebih mahal, tetapi untuk penggunaan jangka panjang, PJU tenaga surya jauh lebih ekonomis dibandingkan PJU lampu pijar, dengan selisih biayanya sebesar Rp 636.582,80 pertiang dalam jangka waktu pemakaian 3 tahun.
Rancang Bangun Lampu Jalan Tenaga Surya Pada Jembatan Penghubung Desa Di Kabupaten Lebak Banten Yoakim Simamora; Adri Senen; Tri Wahyu Oktaviana Putri; Dwi Anggaini
Terang Vol 2 No 2 (2020): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v2i2.493

Abstract

Road is a vital public facility that connects one region to another region. Hence, the existence of public street lighting is a key to supports people’s activities at night. But not all roads are equipped with public street lighting. For example, the village roads in Sukarame Village, Sajira sub-district, Lebak regency, Banten. This village is fully electrified but the supply for public street lighting is still limited. Therefore, it is neccesary to install public street lighting in the form of solar lamps as an effective alternative for street lighting and public facilities. Solar lamp is chosen because it doesn’t need power supply and the village’s geographical is very potential for utilizing solar lamps. Solar lamps installed in 3 strategic points, which are village road in front of local kindergarten, village road in front of public field, and mosque’s terrace. Besides solar lamp installation, this research also focused in economic analysis of this program. The analysis was done by comparing total cost needed for conventional public street lighting using bulbs that connect to grid with total cost needed for public street lighting using solar lamps. Despite solar lamp’s price is more expensive, for the long-term usage, public street lighting using solar lamps is more economically profitable compared to conventional public street lighting with the cost difference of Rp 636,582.80 per lamppost for 3 years usage period.
Perancangan Pemanfaatan Pompa Air Tenaga Surya Untuk Sumber Air Bersih Desa Sukarame, Kec. Sajira, Banten Yoakim Simamora
Terang Vol 3 No 1 (2020): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v3i1.1052

Abstract

Water requirements for the people in sukarame village, Sajira, for daily needs in the dry season tend to increase, They always experience drought for 6-9 months annually. The people independently built water reservoirs from mountain water sources. Water is pumped using a water pumping machine and accommodated in reservoirs, then distributed to local residents through pipes with minimum distribution distance is 1 km from the reservoir. Because the distance between water sources and the people complaining about clean water does not reach their homes. This problem can be done by building a ground well located not far from the house of the community, so that the distance between the source of clean water and the house of the community is not too far, water from the water source will be accommodated in reservoirs by sucking ground water using a solar water pump so residents are not burdened with electricity fees to suck ground well water into clean air tendons. This design is expected to provide a solution for clean water sources for volunteers in the village of Sajira.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Animasi dengan Sparkol Bagi Guru SMPN 27 Medan Ali Akbar Lubis; Muhammad Isnaini; Yoakim Simamora; Mega Silfia Dewy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 5 (2022): JPMI - Oktober 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.758

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMP N 27 Medan yang terletak di jalan Pancing Ps. IV No.2, Sidirejo, Kec. Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara. Dari hasil pengamatan permasalahan pokok yang dialami mitra yaitu kurangnya pengetahuan guru dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran Saat ini, sebagian besar guru hanya memanfaatkan media pembelajaran konvensional seperti power point, video pembelajaran sederhana dan beberapa media konvensional lainnya. Hal ini menjadikan proses pembelajaran menjadi kurang menarik bagi peserta didik, sehingga mengakibatkan kurangkanya motivasi dan minat belajar peserta didik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di sekolah mitra. Dimana solusi yang diberikan yaitu berupa pelatihan dan pendampingan pada guru untuk meningkatkan kompetensinya dalam merancang media pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran. Secara khusus tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan kepada guru dalam membuat media pembelajaran berbasis animasi dengan Sparkol. Evaluasi terhadap peserta dilakukan nberdasarkan respon peserta terhadap pertanyaan dalam angket sebelum dan sesudah pelatihan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan yang terdiri dari: tahap sosialisasi, tahap pelatihan serta tahap evaluasi. Dari hasil evaluasi didapatkan bahwa 89.4 % guru peserta pelatihan setuju bahwa menggunakan video animasi dapat meningkatkan animo belajar siswa.