Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Islam and Traditional Fabrics: Symbolic Da’wah in Sambas Malay Weaving Motifs, West Kalimantan Harles Anwar; Mualimin Mualimin; Faras Ramadhan Fauzan; Alkadri Alkadri; Zaenal Mukarom; Abbas Muhammed Zakariya
Jurnal Dakwah Risalah Vol 33, No 2 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jdr.v33i2.19570

Abstract

This article aims to analyze symbolic da'wah through the weaving motifs of Malay Sambas, West Kalimantan. This study uses an interpretive paradigm with a semiotic method. The data sources in this study were 22 motifs of Sambas Malay woven fabric. Data was obtained through observation and interviews. The data obtained were then analyzed using the semiotic triangle meaning model of Charles Sander Peirce. This study finds that the woven fabric motif is formed through a long process and closely relates to the socio-cultural construction of the Sambas Malay society. At this level, the Sambas Malay weaving motif is created from three elements: beauty, cultural identity, and the ethnoreligious reality of the Sambas Malay society, and efforts to internalize Islamic teachings in Sambas Malay life through the meaning and symbolic message of the motif. Based on these findings, it can be concluded that the Sambas Malay weaving motif is not only a cultural product of the Sambas Malay society but also a symbolic da’wah medium in the Sambas Malay society through a cultural approach. 
Pendidikan Karakter dalam Kaulinan Budak Baheula: Studi Nilai Pendidikan Karakter melalui Permainan Anak Tradisional Sorodot Gaplok dari Jawa Barat Amirudin Amirudin; Zaenal Mukarom
Southeast Asian Journal of Islamic Education Vol 1 No 1 (2018): Southeast Asian Journal of Islamic Education, December 2018
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.991 KB) | DOI: 10.21093/sajie.v1i1.1345

Abstract

Sorodot Gaplok merupakan salah satu jenis permainan anak tradsional (kulianan budak baheula) khas Jawa Barat. Secara eksistensial,  Sorodot Gaplok dapat dikategorikan sebagai permainan popular khususnya bagi warga masyarakat Desa Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Hal ini dikarenakan permainan tradisional ini bukan hanya dilakukan oleh anak-anak, tapi juga oleh orang dewasa. Dilihat dari bentuk dan karakter permainannya, Sorodot Gaplok dipandang bukan saja sebagai permainan mengisi waktu luang, melainkan sarat akan nilai-nilai moral dan pendidikan karakter di dalamnya. Atas dasar itu, studi ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai moral dan pendidikan karakter dalam permainan sorodot gaplok di kalangan warga masyarakat Desa Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Studi ini menggunakan metode studi kasus dengan landasarn teori dari Rogers & Sawyers tentang nilai-nilai dalam aktifitas bermain anak. Hasil studi menunjukkan bahwa: 1) Permainan sorodot gaplok bersifat rekreatif, kompetitif, dan edukatif; 2) Permainan sorodot gaplok termasuk ke dalam model pembelajaran outdoor education; 3) Permainan sorodot gaplop dapat menstimuli enam aspek yaitu motorik, kognitif, emosi, sosial, ekologi, dan moral; 4)Permianan sorodot gaplok memiliki empat dimensi pendidikan karakter yaitu problem solving, kekuatan verbal dan nonverbal, keterampilan sosial, serta ekspresi emosi. Dengan beberapa temuan tersebut, studi ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi kajian tentang pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya local sebagai salah satu model penguatan pembentukan dan pendidikan karakter anak bangsa. Disamping itu, studi ini diharapkan dapat menjadi mainstreaming akan pentingnya pembangunan berwawasan pendidikan yang ramah anak terutama bagi para pemegang kebijakan.