This Author published in this journals
All Journal SIGMA TEKNIKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PENGUJIAN RESISTANSI TEGANGAN TEMBUS PADA OLI TRANSFORMATOR 5.000 KVA DI PLTMG PANBIL Ahmad Rezki; Toni Kusuma Wijaya; M.Irsyam M.Irsyam
SIGMA TEKNIKA Vol 1, No 2 (2018): Sigma Teknika Vol 1 No 2 November 2018
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.369 KB) | DOI: 10.33373/sigma.v1i2.1497

Abstract

Pada pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) panbil memerlukan tenaga listrik untuk pemakaian internal didalam pusat pembangkit listrik sendiri dan untuk disalurkan ke konsumen yang ada di kawasan industry panbil. System kelistrikan tentunya memerlukan peralatan yang layak pakai (memenuhi standard). Pengukuran tahanan (resistansi) oli transformator pada PLTMG panbil tentunya harus memenuhi standard agar dapat melindungi system dan komponen yang ada didalam transformator tersebut. Perencanaan pengukuran tahanan isolasi transformator dilakukan secara berkala, berdasarkan pada acuan standard SPLN29-1 : 1992. Methode IEC 156 dan IEC 296 dimana standart untuk melakukan pengujian pada tahanan oli transformator tersebut adalah satu tahun sekali, Apabila terdapat tahanan isolasi transformator yang sudah mendekati standart, oli transformator tersebut harus segera dilakukan langkah pemurnian (furifying) oli transformator tersebut, pemurnian oli tersebut bertujuan untuk meningkatkan tahanan isolasi cair yang ada didalam transformator.  Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran tahanan oli transformator, pengukuran oli transformator tersebut dilakukan sebanyak dua kali pengukuran, yaitu pengukuran sebelum dan sesudah dimurnikan, dimana menurut standartd SPLN29-1 : 1992. Methode IEC 156 dan IEC 296 sebelum dilakukan pengukuran nilai tahanan oli ≤30KV/2,5MM dan sesudah dimurnikakan ≤50KV/2,5MM. Penentuan pemurnian oli transformator telah selesai atau belum disesuaikan menurut standard yang telah dijelaskan diatas, nilai tahanan oli transformator sebelum dilakukan dilakukan pemurnian oli adalah senilai 30,7KV/2,5MM dan setelah pemurnian sebesar 67,133KV/2,5MM. dan setelah dianalisa untuk langkah meningkatkan tahanan oli transformator tersebut sudah benar karena nilai tahanan sebelum dilakukan pemurnian sudah sangat mendekati standrat, dan setelah dilakukan pemurnian oli transformator, tahanan oli transformator tersebut sudah memenuhi standard dan sudah layak operasi karena keadaan oli transformator sudah dalam keadaan bagus.