Berangka, Dedimus
STK St. Yakobus Merauke

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Metode Diskusi Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Katolik Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Obaa Kabupaten Mappi Berangka, Dedimus; Yerwuan, Hubertina
Jurnal Masalah Pastoral Vol 9 No 2 (2021): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui adanya pengaruh metode diskusi terhadap motivasi belajar. 2) mengetahui besarnya pengaruh metode diskusi terhadap motivasi belajar dan 3) meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran pendidikan agama Katolik. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan model analisis regresi. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Obaa sebanyak 40 orang. Instrument yang digunakan ialah angket dengan bentuk skala sikap deferensial semantic. Dari hasil validitas dengan taraf signifikansi 0,05 dengan N 40 orang dengan nilai kritis 0,31 pada variabel metode diskusi diperoleh sebanyak 23 item valid dan pada variabel motivasi belajar diperoleh 25 item valid. Sedangkan dari hasil uji realibilitas untuk variabel X diperoleh koefisien Alfa sebesar 0,620 yang berarti dalam penelitian ini reliabel atau dapat dipercaya dan untuk variabel Y diperoleh koefisien Alfa sebesar 0,870 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen dalam variabel Y yakni motivasi belajar dalam penelitian ini reliabel atau dapat dipercaya. Hasil analisis data pada nilai Fhitung pada tabel anova yang menyatakan bahwa metode diskusi berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa diperkuat dengan hasil deskripsi data yang menunjukkan bahwa tingkat kegunaan metode diskusi dalam belajar tergolong cukup yakni sebesar 90% dan memiliki motivasi belajar yang cukup ditunjukkan dengan nilai persentase sebesar 67,5%. Artinya metode diskusi yang mereka gunakan untuk proses memperlancar atau mendukung kegiatan belajar mereka memiliki pengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil hipotesis pada tabel model summary diperoleh hasil yakni nilai koefisien determinasi sebesar 0,189. Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas berpengaruh sebesar 18,9% terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan guru harus memperhatikan langkah-langkah metode diskusi yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Guru juga harus mengupayakan pendekatan pembelajaran pendidikan agama Katolik yakni pemahaman, pergumulan hidup dan penghayatan iman siswa.
IMPLIKASI PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA TERHADAP ANGKA ANAK PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN MARO DISTRIK MERAUKE Dedimus Berangka
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 2 (2022): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjenis kualitatif-deskriptif. Lokasi penelitian kelurahan Maro, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua. Penelitian ini akan dilakukan dalam kurun waktu dua bulan yakni Agustus sampai dengan September 2021. Subjek penelitiannya adalah Kepala Desa/Lurah, ketua RT, kepala sekolah SD di Kelurahan Maro, orang tua dan anak-anak putus sekolah. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di kelurahan Maro distrik Merauke adalah baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang menunjukkan bahwa pendidikan nilai pada umumnya dilakukan dalam bentuk pemberian nasehat-nasehat saleh mengenai tindakan yang baik dan yang buruk, artinya mana yang boleh dilakukan anak dan mana yang tidak boleh dilakukan. Selain itu orang tua juga menanamkan nilai-nilai kearifan lokal budaya setempat di antaranya menanamkan nilai-nilai kekeluargaan, keharmonisan dengan alam, dan lain-lain. Nilai-nilai lain yang tidak kalah penting untuk ditanamkan adalah nilai-nilai Kristiani seperti cinta kasih, pengampunan, persaudaraan, kerendahan hati. Orang tua menyadari akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka khususnya pendidikan dini dan pendidikan tingkat dasar. Bagi orang tua pendidikan adalah proses anak untuk mengenal, melakukan dan mengembangkan segala kemampuan yang ada dalam diri mereka agar meraih keberhasilan. Keberhasilan dan kesuksesan yang diperoleh anak, akan menjadi kebanggaannya dan juga orang tua. Anak putus sekolah adalah keadaan di mana anak mengalami ketelantaran yang disebabkan oleh; pertama: pergaulan yang mereka ikuti yang memberi dampak negatif seperti malas belajar dan lebih memilih untuk bermain dengan teman-temannya sehingga berpengaruh kepada pendidikan yang mereka ikuti, kedua; kesibukan membantu orang tua bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan ketiga; kesulitan ekonomi keluarga yang menyebabkan kesulitan memenuhi fasilitas belajar dan membayar biaya sekolah.
Pengaruh Kegiatan Doa Bersama Terhadap Kepribadian Rohani Anak Dedimus Berangka
Jurnal Masalah Pastoral Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v4i1.22

Abstract

Tulisan ini merupakan ringkasan karya ilmiah (skripsi) berjudul Pengaruh Kegiatan Doa Bersama Terhadap Kepribadian Rohani Anak Panti Asuhan Santa Maria Dan Brayat Pinuji Boro, Yogyakarta. Tulisan ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh kegiatan doa bersama terhadap kepribadian rohani. Kegiatan doa bersama merupakan suatu usaha untuk membangun persaudaraan dan iman yang satu, untuk ikut ambil bagian dalam menanggapi dan mewujudkan rencana Allah di dunia. Sementara kepribadian rohani ialah pola pikir, sifat dan perilaku seorang yang beriman pada Kristus yang mencerminkan usaha untuk mewujudkan Kerajaan Allah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah anak Panti Asuhan Santa Maria Dan Brayat Pinuji. Instrumen yang digunakan ialah kuesioner dengan skala sikap diferensial semantic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata (mean) kegiatan doa bersama yakni 185,58 tergolong baik dan rata-rata (mean) kepribadian rohani yakni 226,00 tergolong cukup baik. Dari hasil uji regresi linier sederhana diperoleh hasil sebesar 35,3% yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif variabel doa bersama (X) terhadap kepribadian rohani (Y). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan perlu ditingkatkan kegiatan doa bersama dan memfasilitasi semangat anak dalam mengikuti doa bersama.
Implementasi Model Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik Di Sekolah Sebagai Bentuk Pembinaan Moralitas Siswa Di Smp Yppk Santo Mikael Kabupaten Merauke Dedimus Berangka
Jurnal Masalah Pastoral Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v5i1.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas implementasi model pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di sekolah terhadap peningkatan kualitas moral siswa-siswi SMP khususnya di SMP YPPK St. Mikael Kabupaten Merauke. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian field research atau penelitian lapangan dimana peneliti terlibat sebagai observer. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi degradasi moral siswa/i yakni faktor internal (kesadaran siswa untuk dibimbing dan dibentuk dalam proses pendidikan), keluarga (pola asuh yang cenderung permisif dari orangtua terhadap anak), masyarakat (tidak adanya fungsi kontrol sosial dari masyarakat) dan ekonomi (kebutuhan dasar anak tidak terpenuhi dan tuntutan untuk mencari nafkah). Mengatasi permasalahan moralitas siswa, pihak sekolah berusaha mengimplementasikan PAK untuk membina moral siswa/i yakni dengan cara menggunakan pribadi Yesus maupun santo-santa sebagai model pribadi untuk ditiru perilaku dan perbuatan baik mereka (imitasi/pemodelan), memberikan bimbingan dan pengawasan langsung kepada siswa/i serta kegiatan-kegiatan pembinaan iman sebagai bentuk kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Katolik yang dilakukan secara intensif dan berkesinambungan seperti retret, rekoleksi, ziarah, perayaan sakramen dan sakramentali.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua, Budaya Sekolah dan Motivasi Belajar Terhadap Disiplin Belajar Siswa SMP Di Lingkungan YPPK Distrik Merauke Dedimus Berangka
Jurnal Masalah Pastoral Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v6i1.55

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pola asuh orang tua, budaya sekolah dan motivasi belajar terhadap disiplin belajar siswa SMP Di Lingkungan Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik (YPPK) di distrik Merauke Kabupaten Merauke. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 285 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 22 for windows. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap disiplin belajar 3,5%, budaya sekolah terhadap disiplin belajar 46,9%, motivasi belajar terhadap disiplin belajar 39,9%, pola asuh orang tua dan budaya sekolah terhadap disiplin belajar 46,5%, pola asuh orang tua dan motivasi belajar terhadap disiplin belajar 40,9%, budaya sekolah dan motivasi belajar terhadap disiplin belajar 50,9% dan pola asuh orang tua, budaya sekolah dan motivasi belajar terhadap disiplin belajar 50,7%. Saran penelitian ini adalah pentingnya orang tua memperhatikan model pola asuh yang sesuai dengan perkembangan zaman anak untuk meningkatkan disiplin belajar anak. Bagi sekolah diharapkan mengembangkan budaya sekolah yang sudah ada untuk meningkatkan mutu sekolah dan disiplin belajar siswa. Bagi siswa pentingya motivasi belajar dalam mencapai dan meningkatkan prestasi belajar.
Implikasi Pendidikan Anak Dalam Keluarga Terhadap Angka Anak Putus Sekolah Di Kelurahan Maro Distrik Merauke Dedimus Berangka
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjenis kualitatif-deskriptif. Lokasi penelitian kelurahan Maro, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua. Penelitian ini akan dilakukan dalam kurun waktu dua bulan yakni Agustus sampai dengan September 2021. Subjek penelitiannya adalah Kepala Desa/Lurah, ketua RT, kepala sekolah SD di Kelurahan Maro, orang tua dan anak-anak putus sekolah. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di kelurahan Maro distrik Merauke adalah baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang menunjukkan bahwa pendidikan nilai pada umumnya dilakukan dalam bentuk pemberian nasehat-nasehat saleh mengenai tindakan yang baik dan yang buruk, artinya mana yang boleh dilakukan anak dan mana yang tidak boleh dilakukan. Selain itu orang tua juga menanamkan nilai-nilai kearifan lokal budaya setempat di antaranya menanamkan nilai-nilai kekeluargaan, keharmonisan dengan alam, dan lain-lain. Nilai-nilai lain yang tidak kalah penting untuk ditanamkan adalah nilai-nilai Kristiani seperti cinta kasih, pengampunan, persaudaraan, kerendahan hati. Orang tua menyadari akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka khususnya pendidikan dini dan pendidikan tingkat dasar. Bagi orang tua pendidikan adalah proses anak untuk mengenal, melakukan dan mengembangkan segala kemampuan yang ada dalam diri mereka agar meraih keberhasilan. Keberhasilan dan kesuksesan yang diperoleh anak, akan menjadi kebanggaannya dan juga orang tua. Anak putus sekolah adalah keadaan di mana anak mengalami ketelantaran yang disebabkan oleh; pertama: pergaulan yang mereka ikuti yang memberi dampak negatif seperti malas belajar dan lebih memilih untuk bermain dengan teman-temannya sehingga berpengaruh kepada pendidikan yang mereka ikuti, kedua; kesibukan membantu orang tua bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan ketiga; kesulitan ekonomi keluarga yang menyebabkan kesulitan memenuhi fasilitas belajar dan membayar biaya sekolah.
Pengaruh Simulasi Micro Teaching Terhadap Keterampilan Pengelolaan Kelas Mahasiswa Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke Di Sekolah Dedimus Berangka
Jurnal Masalah Pastoral Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v6i2.69

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat apakah micro teaching bermanfaat bagi mahasiswa dalam membentuk dan mengembangkan keterampilan mengajar mahasiswa khususnya keterampilan pengelolaan kelas, untuk melihat kriteria keterampilan pengelolaan kelas dan seberapa besar pengaruh micro teaching terhadap keterampilan pengelolaan kelas. Micro teaching merupakan kegiatan mengajar yang dilakukan dengan cara menyederhanakan yakni dengan memperkecil jumlah murid, waktu, bahan mengajar dan merupakan upaya dalam mengembangkan keterampilan mengajar. Keterampilan pengelolaan kelas merupakan keterampilan dan usaha seorang calon guru atau guru untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Tahun Akademik 2017/2018 yang sudah lulus mata kuliah micro teaching dan PPL SD atau PPL SMP/SMA. Sampel penelitian ini adalah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa micro teaching bermanfaat bagi mahasiswa-mahasiswi PPL dalam pengelolaan kelas yakni sebesar 60% (18 orang). Dalam keterampilan pengelolaan kelas termasuk kategori baik dengan hasil 53,3% (16 orang). Dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh variabel micro teaching terhadap variabel keterampilan pengelolaan kelas sebesar 80,2 % dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Ini berarti terdapat pengaruh yang sangat signifikan dari micro teaching terhadap keterampilan pengelolaan kelas.
Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Asrama Putri Santa Theresia Merauke Dedimus Berangka; Rosina Rahado
Jurnal Masalah Pastoral Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v7i2.92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai pendidikan karakter yang telah diterapkan di Asrama Putri Santa Theresia Merauke sekaligus mencari solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi dalam proses penerapan nilai-nilai tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket, observasi dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah semua anggota Asrama Putri Santa Theresia Merauke berjumlah 22 orang. Sedangkan sampel penelitian adalah 15 orang antara lain 14 orang siswi asrama dan 1 orang Pembina Asrama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 kelompok nilai-nilai pendidikan karakter yang diterapkan, antara lain: nilai-nilai spiritualitas, nilai-nilai pendidikan prestasi akademik, nilai-nilai keterampilan dan minat bakat, serta nilai-nilai kepedulian sosial dan cinta damai. Secara umum, Asrama Putri Santa Theresia Merauke telah menerapkan empat nilai pendidikan karakter tersebut namun belum maksimal. Ada salah satu nilai yang menunjukkan persentase yang rendah yaitu nilai kepedulian sosial dan cinta damai. Faktor yang turut berpengaruh adalah faktor internal (latar belakang budaya dan kebiasaan yang berbeda) dan faktor eksternal berupa keterbatasan finansial, kelemahan fungsi kontrol, keterbatasan tenaga pembina asrama, dan keterbatasan latar belakang pendidikan pembina asrama. Oleh karena itu, cara-cara yang ditempuh pembina adalah hadir tepat waktu pada setiap kegiatan, dan menjadi teladan bagi siswi asrama. Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis menyarankan agar pembina asrama perlu meningkatkan fungsi kontrol dan pengawasan serta pembinaan mental bagi siswi asrama agar tidak terjadi tindakan-tindakan indisipliner.
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke Dedimus Berangka; Ferdinandus Wuli
Jurnal Masalah Pastoral Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v8i1.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh media audio visual terhadap motivasi belajar mahasiswa dan mengetahui besarnya pengaruh media audio visual terhadap motivasi belajar mahasiswa. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan model analisis regresi. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke sebanyak 60 orang. Instrument yang digunakan ialah angket dengan bentuk skala sikap deferensial semantik dengan jumlah butir instrument penelitian variabel media audio visual sebanyak 30 soal dan motivasi belajar sebanyak 30 soal. Dari hasil validitas dengan taraf signifikansi 0,05 dengan N 60 orang dengan nilai kritis 0,25 pada variabel media audio visual diperoleh sebanyak 29 item valid dan pada variabel motivasi belajar diperoleh 27 item valid. Pada variabel media audio visual terdapat nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,829 dan pada variavel motivasi belajar terdapat nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,740 dengan N of Items 30. Hasil analisis data pada variabel media audio visual menunjukkan bahwa tingkat frekuensi mahasiswa dalam menggunakan media audio visual dalam belajar tergolong baik yakni sebesar 75% dan memiliki motivasi belajar yang baik ditunjukkan dengan nilai persentase sebesar 73,34%. Dari hasil penelitian dan analisis data diketahui bahwa nilai Fhitung pada tabel anova sebesar 60,909 dengan memiliki df2 sebesar 58. Analisis nilai Fhitung pada tabel anova, diperoleh signifikasi sebesar 0,000 yang berarti 0,000<0,05. Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak yang menunjukkan bahwa media audio visual berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa STK St. Yakobus Merauke sebesar 0,512 atau 51,2. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan agar dosen dan mahasiswa harus meningkatkan penggunanan media audio visual dalam perkuliahan dan pembelajaran, lembaga perlu meninggkatan penyediaan media pembelajaran audio visual di kampus Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke guna mendukung proses belajar mahasiswa.
Pengaruh Metode Diskusi Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Katolik Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Obaa Kabupaten Mappi Dedimus Berangka; Hubertina Yerwuan
Jurnal Masalah Pastoral Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui adanya pengaruh metode diskusi terhadap motivasi belajar. 2) mengetahui besarnya pengaruh metode diskusi terhadap motivasi belajar dan 3) meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran pendidikan agama Katolik. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan model analisis regresi. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Obaa sebanyak 40 orang. Instrument yang digunakan ialah angket dengan bentuk skala sikap deferensial semantic. Dari hasil validitas dengan taraf signifikansi 0,05 dengan N 40 orang dengan nilai kritis 0,31 pada variabel metode diskusi diperoleh sebanyak 23 item valid dan pada variabel motivasi belajar diperoleh 25 item valid. Sedangkan dari hasil uji realibilitas untuk variabel X diperoleh koefisien Alfa sebesar 0,620 yang berarti dalam penelitian ini reliabel atau dapat dipercaya dan untuk variabel Y diperoleh koefisien Alfa sebesar 0,870 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen dalam variabel Y yakni motivasi belajar dalam penelitian ini reliabel atau dapat dipercaya.Hasil analisis data pada nilai Fhitung pada tabel anova yang menyatakan bahwa metode diskusi berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa diperkuat dengan hasil deskripsi data yang menunjukkan bahwa tingkat kegunaan metode diskusi dalam belajar tergolong cukup yakni sebesar 90% dan memiliki motivasi belajar yang cukup ditunjukkan dengan nilai persentase sebesar 67,5%. Artinya metode diskusi yang mereka gunakan untuk proses memperlancar atau mendukung kegiatan belajar mereka memiliki pengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil hipotesis pada tabel model summary diperoleh hasil yakni nilai koefisien determinasi sebesar 0,189. Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas berpengaruh sebesar 18,9% terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan guru harus memperhatikan langkah-langkah metode diskusi yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Guru juga harus mengupayakan pendekatan pembelajaran pendidikan agama Katolik yakni pemahaman, pergumulan hidup dan penghayatan iman siswa.