Hidayatun Kasanah
Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Numeracy Literacy Ability of Junior High School Students Through AKM Questions Reviewed from Gender Differences Hidayatun Kasanah; Puji Rahayu
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 23, No 3 (2022): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study aims to describe the numeracy literacy skills of junior high school students in terms of gender. Data collection techniques in the form of test questions and interviews. The results of this study indicate that male students are able to use knowledge to solve problems, interpret problems and use, write down steps and use strategies in solving problems, use models and explanations in solving problems partially correctly, models to solve situations that complex and complicated questions partially correct, and have not been able to use reasoning in solving problems. While the numeracy literacy skills of female students are able to use knowledge to solve problems, interpret problems and use formulas partially correctly, write down steps and use strategies to solve problems partially correctly, models and explanations in solving problems partially correctly, models to solve complex situations and complicated problems partially correctly, and use reasoning in solving problems partially correctly. Keywords numerical literacy, gender, minimum competency assessment. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi siswa SMP ditinjau dari gender. Teknik pengumpulan data berupa tes soal dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa laki-laki mampu menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan soal, menginterpretasikan masalah dan menggunakan, menuliskan langkah-langkah dan menggunakan strategi dalam menyelesaikan soal, menggunakan model dan penjelasan dalam menyelesaikan soal dengan sebagian benar, menggunakan model untuk menyelesaikan situasi yang kompleks dan soal yang rumit dengan sebagian benar, dan belum dapat menggunakan penalaran dalam menyelesaikan soal. Sedangkan kemampuan literasi numerasi siswa perempuan mampu menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan soal, menginterpretasikan masalah dan menggunakan rumus dengan sebagian benar, menuliskan langkah-langkah dan menggunakan strategi dalam menyelesaikan soal dengan sebagian benar, menggunakan model dan penjelasan dalam menyelesaikan soal dengan sebagian benar, dan menggunakan model untuk menyelesaikan situasi yang kompleks dan soal yang rumit dengan sebagian benar, dan menggunakan penalaran dalam menyelesaikan soal dengan sebagian benar.  Kata kunci literasi numerasi, gender, asesmen kompetensi minimum.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i3.pp1181-1194