Anisa Alifia Rahmadanti
Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Jaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Terpaan Informasi Isu Perempuan dalam Konten Youtube She For Her Terhadap Tingkat Pengetahuan di Kalangan Remaja Anisa Alifia Rahmadanti; Nadia Salza Abelia
Interaktif : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 1 (2022): Mei
Publisher : Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial adalah salah satu sumber menggali informasi. Hingga hari ini, media sosial menjadi media utama untuk memperoleh informasi dari berbagai portal informasi yang akhirnya membentuk suatu pandangan terhadap individu. YouTube merupakan bagian dari media sosial yang saat ini sedang banyak digunakan sebagai sarana hiburan. Youtube juga efektif dalam memberikan sebuah terpaan informasi mengenai isu-isu penting untuk dibicarakan seperti isu perempuan yang diunggah oleh Influencer, seperti Karin Novilda. Tujuan penelitian ini untuk melihat adakah pengaruh dari terpaan informasi konten Youtube Karin Novilda mengenai isu perempuan di masa pandemi terhadap Tingkat Pengetahuan masyarakat khususnya untuk remaja usia 21-25 Tahun. Teori dan Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah terpaan informasi, komunikasi persuasif, feminisme, tingkat pengetahuan, dan Theory of Planned Behavior. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang mengetahui informasi terkait konten video yang diungah oleh Karin Novilda mengenai She For Her dan mengikuti akun Youtube Karin Novilda. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini membuktikan bahwa variabel terpaan informasi (X) memengaruhi atau memiliki sebuah keterkaitan dengan Tingkat Pengetahuan (Y) yaitu 0,816 dan tergolong sebagai hubungan yang kuat atau positif. Maka dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terpaan informasi melalui konten Youtube Karin Novilda dapat memberikan pengaruh terhadap tingkat pengetahuan masyarakat terlebih Remaja usia 21-25 tahun.
Pengaruh Terpaan Informasi Isu Perempuan dalam Konten Youtube She For Her Terhadap Tingkat Pengetahuan di Kalangan Remaja Anisa Alifia Rahmadanti; Nadia Salza Abelia
Interaktif : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 14 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.interaktif.2022.014.01.2

Abstract

Media sosial adalah salah satu sumber menggali informasi. Hingga hari ini, media sosial menjadi media utama untuk memperoleh informasi dari berbagai portal informasi yang akhirnya membentuk suatu pandangan terhadap individu. YouTube merupakan bagian dari media sosial yang saat ini sedang banyak digunakan sebagai sarana hiburan. Youtube juga efektif dalam memberikan sebuah terpaan informasi mengenai isu-isu penting untuk dibicarakan seperti isu perempuan yang diunggah oleh Influencer, seperti Karin Novilda. Tujuan penelitian ini untuk melihat adakah pengaruh dari terpaan informasi konten Youtube Karin Novilda mengenai isu perempuan di masa pandemi terhadap Tingkat Pengetahuan masyarakat khususnya untuk remaja usia 21-25 Tahun. Teori dan Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah terpaan informasi, komunikasi persuasif, feminisme, tingkat pengetahuan, dan Theory of Planned Behavior. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang mengetahui informasi terkait konten video yang diungah oleh Karin Novilda mengenai She For Her dan mengikuti akun Youtube Karin Novilda. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini membuktikan bahwa variabel terpaan informasi (X) memengaruhi atau memiliki sebuah keterkaitan dengan Tingkat Pengetahuan (Y) yaitu 0,816 dan tergolong sebagai hubungan yang kuat atau positif. Maka dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terpaan informasi melalui konten Youtube Karin Novilda dapat memberikan pengaruh terhadap tingkat pengetahuan masyarakat terlebih Remaja usia 21-25 tahun.
Pengaruh Terpaan Informasi Isu Perempuan dalam Konten Youtube She For Her Terhadap Tingkat Pengetahuan di Kalangan Remaja Anisa Alifia Rahmadanti; Nadia Salza Abelia
Interaktif : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 14 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.interaktif.2022.014.01.2

Abstract

Media sosial adalah salah satu sumber menggali informasi. Hingga hari ini, media sosial menjadi media utama untuk memperoleh informasi dari berbagai portal informasi yang akhirnya membentuk suatu pandangan terhadap individu. YouTube merupakan bagian dari media sosial yang saat ini sedang banyak digunakan sebagai sarana hiburan. Youtube juga efektif dalam memberikan sebuah terpaan informasi mengenai isu-isu penting untuk dibicarakan seperti isu perempuan yang diunggah oleh Influencer, seperti Karin Novilda. Tujuan penelitian ini untuk melihat adakah pengaruh dari terpaan informasi konten Youtube Karin Novilda mengenai isu perempuan di masa pandemi terhadap Tingkat Pengetahuan masyarakat khususnya untuk remaja usia 21-25 Tahun. Teori dan Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah terpaan informasi, komunikasi persuasif, feminisme, tingkat pengetahuan, dan Theory of Planned Behavior. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang mengetahui informasi terkait konten video yang diungah oleh Karin Novilda mengenai She For Her dan mengikuti akun Youtube Karin Novilda. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini membuktikan bahwa variabel terpaan informasi (X) memengaruhi atau memiliki sebuah keterkaitan dengan Tingkat Pengetahuan (Y) yaitu 0,816 dan tergolong sebagai hubungan yang kuat atau positif. Maka dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terpaan informasi melalui konten Youtube Karin Novilda dapat memberikan pengaruh terhadap tingkat pengetahuan masyarakat terlebih Remaja usia 21-25 tahun.